Beranda / CEO / Hei, Angel / Bab 71 - Bab 80

Semua Bab Hei, Angel: Bab 71 - Bab 80

130 Bab

BAB 71

Hani menghelakan nafas panjang, awalnya ia sangat terkejut ketika mendapati Clark datang, namun semuanya tak bisa terelakkan lagi, entah apa yang terjadi sampai Clark bisa mengetahui keberadaan mereka."Ma, bisa kita bicara sebentar"."Tidak bisa, penerbangan kami sudah akan ...."."Ma, sini sebentar" Clark menarik tangan Hani agar mau mengikutinya untuk berbicara empat mata."Ma, aku janji akan menyelesaikan masalah ini secepatnya, tapi kamu juga janji jaga hati mu hanya untuk ku ya"."Ceraikan aku Clark, aku kan sudah menandatanganinya!"."Mengucapkannya saja kamu menangis ma, bersabarlah kita pasti akan bersama, aku janji" ucap Clark sambil mengusap air mata di pipi Hani."Aku titip anak-anak kita ya" ucap Clark sambil mengelus perut Hani yang masih rata."Aku hanya milikmu seorang" bisik Clark lalu ia mencium bibir ranum Hani yang sudah lama ia rindukan.Hani menolaknya, ia menjauhkan Clark dengan tangannya, Clark pun tak melawan, ia masih mengikuti penolakan-penolakan Hani walau
Baca selengkapnya

BAB 72

Pov Clark ....."Aaaarrggghhhhhhh"Pantai Balakembang kini menjadi tempat Clark menumpahkan emosinya setelah tadi Hani meminta berpisah."Bro"."Hmmmm"."Bagaimana rencana lo selanjutnya"."Tirta tetap gue kasusin, untuk Cindy gue akan minta test DNA, gue tau kalau memang gw ngelakuin hal itu, sekalipun gue lagi mabuk"."Hani???"."Wanita keras kepala itu udah buat gue jatuh cinta, gue akan tetap perjuangkan dia, kalau gue dulu sampai memintanya menikah berarti dia sangat berarti buat gue dulu"."Berarti lo pertahanin dia bukan karena jatuh cinta? gue nggak ngerti! Daniel bingung, dia menggarukkan kepalanya yang tidak terasa gatal"."Gue jatuh cinta Dan, tapi gue lupa bagaimana cara menaklukkan dia dulu, sampai dia mau menerima gue di hidup nya, dia keras banget, man! kadang gue bingung harus bagaimana dan harus apa" jawab Clark lalu ia mengusap kasar wajahnya."Adek nya juga" cicit Daniel."Balik yuk, gw pinjem helikopter loe buat ke rumah bokap"."Lo tinggal di rumah gue aja, jadi k
Baca selengkapnya

BAB 73

Clark terkejut akan penuturan Angelo, anak sulungnya, bahwa Hani akan pergi dan membawa anak-anak mereka untuk memulai hidup baru, rasanya ia tak percaya bahwa wanita itu akan nekat untuk pergi dan meninggalkannya."Angelo, sekarang kamu ada dimana? tanya Clark khawatir"."Aku lagi di kamar pa, habis sarapan tadi mama suruh kami siap-siap, setelah ini kami langsung berangkat" jawab Angelo."Papa akan berangkat sekarang ke sana, kamu tenang ya"."Papa aku takut" adu Angelo dengan nada bergetar dan mata yang telah berkaca-kaca."Abang kan jagoan papa, kamu harus berani, sekarang kamu yang harus menjaga mama dan Angel ya, papa yakin kamu bisa""Dengar, papa akan selalu mengikuti kalian, asalkan abang mau melaporkan ke papa, semua rencana yang mau mama lakukan"."Iya pa" jawab Angelo."Ya sudah, papa sudah di dalam helikopter, papa matikan dulu telephonenya ya, supaya papa masih sempat bertemu dengan kalian"."Iya pa".Clark melajukan transportasi udaranya itu, entah bagaimana perasaannya
Baca selengkapnya

BAB 74

Hani beserta rombongannya telah menaiki pesawat terbang, Clark hanya bisa melihat dari kejauhan. Air matanya jatuh, ia tak mampu menahan semua kesesak kan di dadanya lagi.Clark menarik nafasnya panjang, satu-satunya kebahagiaannya sudah pergi menjauh dari kehidupannya, ia masih menatap tajam pesawat yang perlahan membawa pergi istri dan anak-anaknya itu.Dari kejauhan, Clark melihat Hani mengangkat tangannya dan melambaikannya ke arah Clark, sedikit terkejut, namun tanpa keraguan sedikit pun Clark langsung melambaikan tangannya juga."Sorry ya Clark, gue juga bingung harus bagaimana" tutur Daniel saat mereka masih berada di area pengantar."Ya sudahlah, seharusnya lo ikut sama mereka menggantikan gue untuk menjaga mereka, kan calon istri lo ikut juga" ujar Clark kepada Daniel."Entahlah, dia sudah mulai menjauhi gue Clark" ungkap Daniel."Kok bisa? tanya Clark heran"."Gue juga heran sama orangtua gue, tapi ya kenyataan nya begitu" jawab Daniel lalu ia menghela nafas panjang seperti
Baca selengkapnya

BAB 75

Clark tertegun, salah satu pengacaranya baru saja mengungkapkan suatu kebenaran yang selama ini tak di sangka-sangkanya, Cindy adalah seorang yatim piatu padahal wanita itu mengakui bahwa orang tuanya lumpuh dan dia adalah satu-satunya orang yang menjadi tulang punggung keluarga."Dasar penipu" umpat Clark dalam hatinya."Biasanya jam berapa perempuan itu datang ke rumah Tirta dan jam berapa ia pergi lagi dari sana? tanya Clark penasaran"."Biasanya pagi pak, terkadang pulang malam, terkadang tidak keluar dari rumah itu lagi sampai berhari-hari" jawab pengacara itu.Setelah Clark menemukan beberapa fakta lagi, ia sampai di titik kemarahan nya, kepalan tangannya hampir saja ia tonjokkan ke meja kerja."Bego banget gue, padahal kemarin Hani sudah mengungkapkan semuanya, tapi gue nggak ngegubris ucapan nya" racau Clark lagi di dalam hatinya.Clark menyesali semua yang terjadi kemarin, seharusnya ia mempercayai ucapan Hani mengenai Cindy.Satu persatu para pengacara menguliti kenyataan te
Baca selengkapnya

BAB 76

Setelah Clark mengungkapkan bahwa ia tak mengingat bahwa mereka pernah melakukan hubungan badan, hingga Cindy bisa hamil, reaksi Cindy masih terlihat biasa saja, bahkan Cindy merajuk, ia duduk di sofa yang ada di sudut ruangan kamar itu."Cindy, jangan menangis, maafkan aku, aku benar-benar tidak mengingat nya" Clark pun duduk di sofa, tepat bersebelahan dengan Cindy."Kamu ingat kan yang waktu kita menghabiskan malam di club? tanya Cindy."Kalau waktu kita pergi ke club, malam itu, aku ingat" jawab Clark."Waktu itu kamu kan mabuk sekali Clark, kamu kesal dengan kenyataan bahwa kamu kehilangan ingatan mu dan perempuan yang mengaku di culik itu, ternyata pergi dengan kekasih nya dan meninggalkan kamu dan Angelo"."Lalu kapan kita berhu..? belum selesai Clark mengutarakan pertanyaan nya, Cindy sudah memotong terlebih dulu"."Waktu itu kamu yang memulai duluan di kamar hotel, selesai kita clubing, mungkin karena kamu mabuk banget makanya kamu lupa" Cindy ngotot kalau malam itu mereka me
Baca selengkapnya

BAB 77

Sedari pintu kamar hotel itu di buka, rupanya Tirta sudah berdiri tepat di depan pintu kamar itu, ia tak bersuara saat melihat Clark dan Cindy, namun nafasnya jadi terasa berat, jantungnya pun berdetak kencang karena penuh amarah ketika melihat Cindy mengecup bibir Clark.Cindy pun terkejut, ia tak menyangka bahwa Tirta telah berdiri di depan pintu kamar itu. Nampak terlihat kepanikan di wajah nya karena Clark dan Tirta kini telah saling berhadapan, bagaikan dua orang yang bermusuhan bebuyutan, keduanya saling menatap dengan penuh kebencian."Kamu !! Seru Cindy terkejut sambil meletakkan tangannya di dadanya"."Cindy, kenapa bisa laki-laki ini ada di sini? tanya Clark kepada Cindy"."Ada hubungan apa kamu sama dia, hah?! tanya Clark lagi seolah ia tak mengetahui semua kebenaran."Aku ndak kenal, makanya aku bingung tadi siapa dia" jawab Cindy."Anda siapa, kenapa berdiri di depan kamar saya? ucap Cindy ketus"."Ehh, maaf, maaf, mungkin saya salah kamar" ucap Tirta lalu ia berjalan ke
Baca selengkapnya

BAB 78

Setelah Clark mengetahui bahwa Tirta telah di tahan dan di jadikan tersangka, ia bernapas lega. Tetapi pengacara yang menangani kasus Tirta itu, memintanya mencari saksi lain untuk memperkuat tuntutan hukuman Tirta.Clark naik dan mengendarai helikopternya dan pergi ke rumah nenek nya, di rumah megah itu ia langsung di sambut dengan hormat oleh semua karyawan dan pelayan yang bekerja di sana."Clark apakah itu kau? tumben kau datang ke sini" tutur sang nenek saat melihat Clark berjalan mendekatinya."Ya opung, ada yang mau aku bicarakan" ucap Clark sambil mencium punggung tangan nenek nya."Mana istri dan anak-anak mu? kenapa mereka tidak datang kesini, aku kan rindu sama mereka"."Mereka lagi liburan, nanti kalau sudah pulang ke Indonesia akan aku bawa mereka ke rumah ini"."Ya, nanti tidur di sini satu bulan ya"."Siaaaap"."Pung, aku mau bertukar pikiran, aku kan sedang perkara kan si penculik nya Hani, tapi aku kurang saksi"."Clark, waktu kejadian yang di sana, semua yang menyak
Baca selengkapnya

BAB 79

Italia...Clark telah sampai di rumah sakit Italia, Profesor bedah saraf otak ternama yang memang menanganinya selama ini, sudah menunggunya. Kini Clark tengah di persiap kan untuk melakukan pemeriksaan."Keadaannya stabil, dan semua baik-baik saja, hanya ada sedikit trauma di keningnya, mungkin akibat terbentur" terang sang profesor setelah melakukan pemeriksaan kepada Clark di bagian kepalanya.Setelah mendapatkan pernyataan dari Profesor tersebut, seluruh keluarga pun bisa bernapas lega."Cla, lalu apa selanjutnya? tanya papi yang sangat khawatir dengan keadaan nya Clark"."Kita tinggal menunggu Clark sadarkan diri bang, sekitar empat jam ia akan sadarkan diri" ungkap Clarissa kepada papi nya Clark."Baik, kalau begitu, kami akan pulang ke hotel terlebih dahulu ya untuk menaruh semua barang kami, jika ada hal yang penting segera kabarkan ya Cla" titah papi nya Clark."Ya, istirahat lah, aku tadi sudah menghubungi karyawan hotel dan memesan kamar untuk mu" ujar Clarissa."Ya terimak
Baca selengkapnya

BAB 80

Hani terkejut ketika mengetahui Clark mendapatkan serangan jantung, tanpa terasa air mata jatuh di pipinya, hati kecil nya tergores menerima kenyataan itu."Lalu bagaimana keadaan Clark? apakah semua baik-baik saja Cla? tanya papi kemudian."Ya, untung saja segera di tangani, tapi semua sudah aman, tinggal menunggu pemulihannya saja" terang Clarissa yang membuat semua bisa bernapas lega kini."Tadi habis di operasi apa? apakah saya boleh melihatnya bou? tanya Hani."Tadi di putus kan harus di pasang balon di arteri pembuluh jantungnya Han, karena setelah di periksa, tidak memungkin kan lagi untuk di pasang ring, untuk saat ini sampai maksimal tujuh hari ke depan Clark akan di rawat di ruang Intermediate untuk di lakukan observasi, jadi belum bisa di pastikan kapan dia bisa di jenguk" ungkap Clarissa.Hani melihat dua orang mendorong ranjang rumah sakit, keluar dari ruang operasi."Apakah itu Clark, bou? tanya Hani penasaran"."Ya" jawab Clarissa."Ijinkan aku melihat nya sebentar saja
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
678910
...
13
DMCA.com Protection Status