Home / CEO / Hei, Angel / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Hei, Angel: Chapter 61 - Chapter 70

130 Chapters

BAB 61

Clark dan Hani pun berangkat ke tempat pertemuan, di sepanjang perjalanan Hani tidur nyenyak di dalam mobil, Clark tak membangunkannya, ia membiarkan wanitanya itu menghabiskan waktu perjalanannya dengan bermimpi indah.Ada rasa bersalah terbesit di lubuk hati Clark, saat melihat Hani benar-benar kelelahan setelah mereka selesai melakukan pergelutan indah itu.Clark mengemudi sendiri, sambil mendengarkan lagu-lagu yang sedang hits, hingga mobil sampai dan telah terparkir tepat di depan lobby ia tak juga membangunkan Hani, sampai dering ponsel Clark berbunyi akhirnya Hani mulai membuka matanya perlahan."Ya, Saya sudah sampai dari tadi tapi istri saya masih tertidur, tunggu sebentar lagi ya" ujar Clark kepada si penelephone itu."Pa""Hmmm, kamu sudah bangun" ucap Clark lalu ia mengecup kening Hani."Kok sudah sampai dari tadi, ndak bilang-bilang sama aku sih?"."Kamu kan lagi tidur nyenyak" jawab Clark santai sambil memasukkan ponsel ke dalam saku celananya."Ahhh kamu, aku kan jadi n
Read more

BAB 62

Angel merengek ketika melihat mamanya duduk di pangkuan papanya "Mama berdiri, jangan pangku". ucap Angel sambil menangis.Clark yang tak mengijinkan Hani berdiri, malah membuat Angel jadi menangis kencang."Sudah pa ahhh, kasian sudah nangis-nangis itu anaknya" ucap Hani yang hendak berdiri namun di tahan oleh Clark."Ma, dia harus terbiasa berbagi donk, nanti kalau dia sudah punya adik jadi nggak cemburuan begini lagi kan" jawab Clark."Iya, tapi kasian kan, kamu mah tega banget"."Angelo saja bisa, Angel juga harus bisa ma""Sudahlah pa, kamu ini kok malah ngajakin berdebat wong anaknya sudah menangis begitu""Angel, ayo sini papa pangku juga"Angel tersenyum mendengar ajakan papanya lalu ia berlari ke arah mama dan papanya dan Clark pun menggendong Angel untuk di pangku juga.Tak berapa lama Angelo pun pulang, ia meminta pengawalnya untuk meninggalkannya sendiri, karena ia akan mencari keberadaan Angel dan main bersamanya."Mbok, Angel dimana? tanya Angelo ketika berpas-pasan deng
Read more

BAB 63

Pagi menjelang, Hani pun bersemangat memulai pagi ini, semua aktifitas rumah tangganya tetap berjalan seperti biasanya hingga si kembar sudah memulai aktivitasnya, Clark dan Hani pun bersiap-siap untuk menjemput Dimas keluar dari penjara.Kali ini Clark meminta supirnya untuk bersiap-siap agar mengantarkan mereka untuk menjemput di Dimas."Pa, kok kamu tumben ndak nyetir sendiri? tanya Hani"."Takut perlu buat di mintain tolong nanti" jawab Clark."Hmmm" gumam Hani atas jawaban suaminya itu.Mereka pun memasuki mobil yang sudah menunggu di depan pintu utama, Hani pun berdoa agar semuanya berjalan lancar dan Dimas bisa berkumpul lagi bersama dengan keluarga."Sabar ya ma, semua ini baru di mulai, besok kita mulai tuntutan kita kepada di penculik gila itu" tutur Clark sambil menggenggam erat tangan Hani.Hani pun hanya mampu mendongakkan kepalanya dan menarik nafas panjang, ia menutup matanya, sekilas ia terbayang bagaimana dulu awal mulanya ia dan Tirta mulai menjauh dan akhirnya berpi
Read more

BAB 64

Clark, Hani mengadakan syukuran bersama keluarga dan pengacara atas keluarnya Dimas dari penjara. Di sela-sela makan siang Daniel tiba-tiba datang setelah beberapa minggu ia pulang ke Inggris untuk memperkenalkan Lila sebagai calon istrinya kepada kedua orang tuanya."Pak, Bu, apa kabar? tanya Daniel sambil menyalam kedua calon mertuanya."Baik" jawab Bapak dan Ibu bersamaan."Lalu bagaimana rencana persiapan pernikahan kalian? kapan dan dimana rencananya? tanya Clark penasaran".Daniel menutup matanya dan menarik nafas panjang ketika Clark menanyakan perihal itu."Pak, Bu, Orang tua saya belum bisa datang sampai akhir tahun nanti ke Indonesia, karena musim libur akan segera datang jadi masih padat pekerjaan, setelah musim libur nanti, baru akan di mulai proses lamaran" terang Daniel kepada kedua calon mertuanya.Bapak dan Ibu pun hanya mengangguk-angguk mendengar penjelasan dari Daniel.Hani pun berdiri, meninggalkan meja makan dan pergi ke kamar mandi yang ada di dalam kamar utama,
Read more

BAB 65

Hani hanya sendiri di dalam kamar, ia menutup matanya berusaha untuk tertidur, nyatanya pikirannya masih berputar, terngiang-ngiang dengan apa ya Ibu ucapkan."Mungkinkah aku hamil? astagaaa! racau Hani dalam hatinya""Duh, kenapa memang nya kalau hamil sih, toh Clark ada di sisiku, semoga kehamilanku kali ini di dampingi sama dia hingga melahirkan" harap Hani dalam hatinya."Mama, mama, mama" panggil Angel dan Angelo bersamaan saat memasuki kamar.Hani pun menyalakan lampu kamar yang sedari tadi di matikannya karena ia berusaha untuk tidur."Belajarnya sudah selesai nak? tanya Hani sambil mengelus pipi kedua anaknya"."Sudah ma" jawab si kembar kompak."Mama, aku tadi pulang ke rumah sama opung" adu Angelo."Ohhh ya" ucap Hani terkejut, sontak ia duduk bersandar di headboard kasurnya."Iya, katanya opung mau nginap, besok pulang bareng aku, pas mau berangkat sekolah" terang Angelo kepada mamanya."Hmmmm, abang, ade, sudah makan? di depan banyak makanan, makan itu dulu saja ya, besok
Read more

BAB 66

Setelah Hani menghabiskan semua makanan yang di suapi oleh suaminya itu, ia pun tertidur kembali di pelukan hangat Clark, kali ini Clark berharap pagi nanti ia masih mendapati Hani berada di sisinya ketika ia terbangun nanti.Namun Hani tetap melakukan aktivitasnya, ia bangun dengan perlahan dan bersiap juga berganti pakaian, setelah itu ia bergelut lagi di dapur dengan bumbu-bumbu andalannya, ia memasak makanan untuk keluarganya."Mama""Mama""Ya, sini sayang sarapannya sebentar lagi selesai" jawab Hani saat ia di panggil abak-anaknya."Selamat pagi Han" sapa Mami dan Papi mertuanya bersamaan."Pagi, Papi, Mami" sapa Hani kepada kedua mertuanya."Aku minta maaf kalau tadi malam tidak ikut bergabung, karena aku kurang enak badan""Iya tidak apa" jawab Papi dengan tersenyum."Han, kalau tidak enak badan kenapa kamu masak, nanti ngedrop lagi, sudah biar Chef kamu saja yang melanjutkan, sini duduk sama kami" ucap Mami yang khawatir dengan keadaan Hani."Ini sudah mau selesai kok mi" jaw
Read more

BAB 67

Setelah Hani memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit, ia merasa lega, karena ternyata ia sedang mengandung buah cintanya bersama Clark.Hani meminta Daniel dan Lila untuk tidak mengatakan apapun kepada siapapun, ia ingin menjadi seseorang yang menyampaikan berita ini."Lagi-lagi belum juga lama kami berhubungan intim aku sudah hamil saja, setelah ini aku pakai KB sajalah kalau ndak nanti kerjaanku bisa hamil, lahiran, hamil, lahiran" racau Hani dalam hatinya.Setelah selesai Daniel melakukan pembayaran rumah sakit dan penebusan obat, mereka pun kembali pulang ke rumah."Han, perasaan kok cepat banget udah hamil lagi, kalian bertarung berapa ronde sih sehari, gue bagi donk resepnya, ntar ajarin calon maminya anak-anak gue ini ya" goda Daniel sambil merangkul Lila yang sedang tercengang mendengar penuturan Daniel."Makanya cepetan di nikahi adikku ini, biar kamu cepat di panggil papi, lagian mana ada resepnya semua kan Tuhan yang mengatur" jawab Hani."Oh ya Dan, berapa tadi biayanya,
Read more

BAB 68

"Minggir Dan" teriak Clark."Udah tenang aja gue cuma ngegertak aja kok" bisik Clark setelah itu kepada Daniel."Bodo amat, mau beneran apa pura-pura, bentar lagi gue mau married jadi jangan hancurin barang gue"."Hani, buka pintunya Han" tegas Daniel dengan wajah geram.Lalu Lila teringat bahwa ia mempunyai kunci cadangan mobil Daniel, jadi dia mengambil kunci dan memencet remote mobil untuk membukanya."Ayo masuk, kita antarkan pulang aja mereka beb, takut mereka kenapa-kenapa di jalan kasian si kembar" tutur Lila sambil memasuki mobil dan duduk di kursi depan."Ya ampun beb, emang kamu the best nggak salah pilih deh aku".Daniel pun mulai mengendarai mobil ketika Clark telah memasuki mobil, ia pun menyetir tanpa bersuara karena ia ingin mencuri dengar percakapan Clark dan Hani."Ma" panggil Clark."Untuk apa kamu mengikuti aku, lebih baik kamu menyelesaikan masalah mu dengan dia dulu" tegas Hani."Dia berbohong! aku sangat yakin ma! seru Clark"."Masih mengelak, dasar ndak tau malu
Read more

BAB 69

"Daniel, aku tau kamu sepupu nya Clark, untuk sekali ini saja aku mohon kamu mau menolongku" mohon Hani dengan sungguh."Iya, apa""Tapi janji, jangan bilang-bilang sama Clark."Iya, apaan calon kakak ipar ku""Bantu kami pindah dari negara ini, paling tidak sampai anak di kandungan ku ini lahir" terang Hani."Kapan? siapa saja yang akan kamu bawa? kamu rencananya mau pindah kemana? berapa budget nya? ujar Daniel dengan penuh pertanyaan"."Entahlah, aku hanya ingin memulai hidup baru dengan tenang tanpa memikirkan masalah apapun" jawab Hani."Biayanya ada? tanya Daniel lagi."Aku hanya minta tolong kamu untuk membantuku keluar dari negara ini, cari rumah, sekolahan untuk si kembar dan merahasiakannya dari semua orang terutama Clark" "Buuuaanyak ya""Mau ya, please""Ya""Besok kita berangkat ya""Hah!" seru Daniel terkejut.Daniel pun mulai memejamkan matanya, ia memikirkan semua permintan Hani, kini ia mengalami dilema di dadanya, satu sisi ia tak ingin memisahkan Clark dengan Angel
Read more

BAB 70

Pagi menjelang Hani tetap melakukan kebiasaan mereka setiap harinya. Ia mulai memasak untuk makan pagi nya dan anak-anaknya."Mbok, nanti kalau sudah selesai mandi semua koper masukkan saja ke dalam mobil, kita langsung berangkat ke bandara"."Baju anak-anak di bawa semua buk? tanya si mbok"."Ndak usah mbok, baju hangatnya saja yang penting, kalau koper saya ada di kamar masukkan saja sekarang ya"."Mama"."Selamat pagi mama"."Pagi anak-anak mama sayang, ohh ya karena sudah selesai waktu belajar untuk semester ini, jadi mama mau kita liburan ke luar negeri ya"."Yeaaaaayy, dede suka, dede suka"."Angelo, apa kamu tidak senang kita akan liburan? tanya Hani heran karena melihat anaknya hanya diam tak bersemangat seperti saudara kembarannya"."Apa papa akan ikut ma? tanya Angelo"."Entahlah, kalau masalahnya cepat selesai ia pasti akan menyusul" jawab Hani."Setelah selesai makan, nanti kalian segera mandi ya, sekarang mama mau siap-siap dulu" ucap Hani sambil menutup mulutnya.Hani be
Read more
PREV
1
...
56789
...
13
DMCA.com Protection Status