Beranda / CEO / Hei, Angel / Bab 101 - Bab 110

Semua Bab Hei, Angel: Bab 101 - Bab 110

130 Bab

BAB 101

Clark langsung menutup panggilan telephone dari papi sebelum kemarahan papi semakin menjadi dan suara menggelegar nya makin memekak kan kuping Clark."Kamu bicara sama siapa pa? kok wajah mu jadi seperti itu" tanya Hani yang merasa heran dengan perubahan wajah suaminya itu."Nggak, itu tadi papi, aku lupa bilang kita akan pindah ke USA" jawab Clark jujur dengan penuh sesal."Ya ampun pa, aku kira kamu sudah bicara atau berpamitan dengan orang tua mu" ucap Hani sambil menggeleng - geleng kan kepalanya."Ya sudah lah, ayo kita lanjutkan makan malam kita, biar kita berjalan - jalan mendekat kesana, foto - foto, mumpung kita ada di sini" ujar Clark sambil menyuapi istrinya.Hani mengangguk, ia menikmati malam ini, "Setelah menikah, baru ini kita jalan - jalan berdua ya pa" tutur Hani sambil mengunyah makanan yang di suap kan Clark."Honey, kamu mau design jenis rumah seperti apa, modern classic atau -""Aku serah kan semua nya sama kamu saja, yang penting jangan sampai memberat kan kamu,
Baca selengkapnya

BAB 102

Clark yang mulai terpancing dengan usapan tangan Hani, dia terus menelusuri leher jenjang Hani dengan bibirnya hingga penolakan - penolakan Hani berubah menjadi desahan manja di kuping Clark Clark melumat bibir istrinya itu hingga suara desahan Hani pun telah tenggelam dan tak terdengar lagi.Clark menghentikan semua perlakuannya kepada istrinya ketika ia merasa mobil sudah berhenti, ia memeluk erat istrinya itu debaran jantung nya masih terasa kencang, nafas mereka pun masih terengah - engah hingga membentuk embun di tengah kaca jendela mobil."Kenapa pa? apa yang kamu rasakan?" tanya Hani khawatir sambil meletak kan sebelah tangan nya di dada kiri Clark."Aku baik - baik saja, tapi mobil nya berhenti, sebentar aku mau lihat di monitor dulu" kata Clark dan saat Clark melihat ke arah monitor kamera cctv, ternyata benar bahwa mereka telah sampai di lobby apartment.Hani turun dari pangkuan Clark, ia menggeserkan tubuh nya, duduk di sebelah suaminya sambil membetulkan pakaian nya yang s
Baca selengkapnya

BAB 103

Clark dan Hani menghabis kan malam penuh gairah, kamar yang bertahun - tahun kosong tak berpenghuni itu pun kini kembali mendapat kan kehangatan dari pasangan suami dan istri ini, kehangatan rumah tangga mereka kini bertambah semenjak ada nya janin di dalam rahim Hani.Clark menjatuh kan tubuh nya ke kasur, di samping Hani dengan terengah - engah setelah ia mengeluarkan semua cairan nya di dalam tubuh Hani."Aaahh, kamu kalau lagi hamil gini enak banget ma, rapet, brrr, bikin nagih banget ihh" puji Clark kepada istrinya sambil mengatur nafas yang masih terengah - engah dan terbaring di sebelah Hani."Pa, kamu tuh, kan sudah di bilangin berkali - kali jangan keluarin di dalam, kan dokter sudah ingat kan, tunggu sampai kehamilan ku memesuki trisemester ketiga baru boleh, nanti kalau terjadi pembuahan lagi repot deh" tegur Hani, karena kerap kali suaminya melupakan anjuran dokter."Ya besok - besok deh" celoteh Clark lalu ia memiring kan badannya ke arah istrinya."Terjadi pembuahan lag
Baca selengkapnya

BAB 104

Pagi menjelang matahari kini mulai terlambat datang menghampiri, karena negara ini sudah mulai memasuki musim dingin, salju belum turun namun angin yang berhembus kencang kini mulai meresah kan.Hani terbangun, ia beranjak perlahan dari kasur, dengan sangat perlahan ia memindah kan tangan suaminya dari tubuh nya yang di peluknya dengan erat.Ia berusaha berjalan sebisa mungkin tanpa suara, mengambil sepasang piyama yang ada di dalam kopernya, setelah memakainya, ia berjalan keluar untuk memasak sarapan untuk anak - anaknya.Di dapur bersih sama sekali tak ada orang, namun Hani mulai mengeluarkan beberapa peralatan masak dan membilasnya sedikit dengan air sabun, si mbok yang sudah mengetahui kebiasaan majikan nya itu datang menghampiri Hani, tanpa di perintah lagi si mbok datang dengan bumbu - bumbu masakan dan beberapa rempah - rempah yang biasa di pergunakan Hani untuk menambah cita rasa masakannya."Makasih ya mbok" ucap Hani saat si mbok meletak kan beberapa bumbu dan rempah dari d
Baca selengkapnya

BAB 105

Hani menghampiri kedua anak nya yang sudah mengetuk pintu kamar, mereka sudah menunggu beberapa menit berharap di buka kan pintu oleh orang tua nya itu."Mama, kami sudah siap" ucap Angelo dengan mata berbinar dan penuh semangat."Ayo ma, kita berangkat" ajak Angel."Ayo masuk, papa masih mandi kalian tunggu di sini saja dulu ya, mama mandi di kamar kalian saja deh biar ndak kelamaan" ucap Hani kemudian ia membawa baju ganti nya ke kamar si kembar.Clark keluar dari kamar mandi tanpa mengenakan handuk nya di tubuhnya, "Ma, mama" sambil mengering kan rambutnya ia melangkah ke ruang ganti tanpa memperhatikan bahwa kedua anak nya sudah ada di dalam kamar tidur itu."Mama nggak ada pa, katanya mau mandi di kamar kami biar nggak kelamaan" jawab Angelo sambil menonton film kartun kesukaan nya.Clark terkejut, ia buru - buru mengambil pakaian nya dan langsung mengenakan nya, 'Gimana sih si mama kok malah anak - anak yang di suruh nunggu di sini' dumel Clark sambil menggaruk kepalanya yang ta
Baca selengkapnya

BAB 106

Clark ingin membatal kan wisata mereka ke disney land karena kondisi Hani yang sedang mengandung, namun hal itu membuat kedua anak nya menjadi cemberut dengan mata yang sudah berkaca - kaca hampir menangis, karena mereka sudah di depan pintu masuk."Sudah tak apa pa, kamu beli saja tiket nya, aku nanti tunggu di kantin atau lihat - lihat di toko souvenir" ujar Hani meyakinkan suaminya dengan senyuman."Boys, lain kali saja ya kita ke sini lagi, kasian mama nya nanti tungguin kita kelamaan" bujuk Clark kepada si kembar."Ahhh papa, aku mau masuk" jawab Angelo."Aku juga, aku belum pernah di ajak wisata kemana pun pa" rengek Angel.Clark menggaruk kan kepalanya, ia bingung harus mengambil keputusan apa, Hani tersenyum melihat suaminya kebingungan, ia menggenggam tangan suaminya untuk meyakin kan nya."Sudah pa, beli lah tiket kita, panggil saja driver untuk ikut masuk sekalian menjaga si kembar kan" ucap Hani yang berusaha meyakin kan suaminya."Hmm, benar juga, ya sudah kamu dan anak -
Baca selengkapnya

BAB 107

Clark masih menatap tajam ke arah lelaki yang kini berjalan ke arah mereka, ia sangat waspada karena lelaki itu semakin mendekat berjalan ke arah mereka"Kamu, Pras?" seru Hani yang masih sedikit tak percaya."Iyaaaa, apa kabar kamu Han? tanya Pras sambil mengulurkan tangan nya."Baik, saya rasa tidak perlu ada kontak fisik antara kalian, dengan saya saja nggak apa ya, saya harap anda tidak berkeberatan" ujar Clark yang menyambut uluran tangan dari Pras.Pras tersenyum, ia menyambut baik jabat tangan dari Clark."Apa kabar kamu Han?" tanya Pras kemudian."Aku baik" jawab Hani dengan tersenyum."Ohh ya pa, perkenal kan ini Pras, teman kantor ku dulu di pabrik nya bou Claire" terang Hani."Hmmm" gumam Clark."Sama siapa Pras? lagi liburan juga? tanya Hani kemudian."Iya, aku bawa istri dan anak ku untuk liburan" jawab Pras."Mana Aisyah? aku sudah lama sekali tak bertemu dengan nya" ucap Hani sambil celingukan mencari nya."Itu loh Han, mereka lagi di kasir" tunjuk Pras, kemudian Hani m
Baca selengkapnya

BAB 108

Setelah selesai menghubungi David, Clark kembali lagi ke dalam restaurant, saat itu ia melihat Hani tengah duduk di sebelah perempuan dan lelaki di antara mereka ada seorang anak lelaki yang turut mendengar perdebatan itu.Hati Clark tak menerima saat kuping nya mendengar bahwa perdebatan itu lebih mengarah lontaran kata - kata penghinaan untuk istrinya."Jaga ucapan Anda! wanita apa anda ini, mulut anda seperti tong sampah, yang keluar hanya kata - kata kotor hingga tercium bau menyengat ke seluruh ruangan ini" balas Clark yang tak terima istrinya di perlakukan seperti itu."Ayolah bunda kita pergi, ayah sudah malu sekali menjadi bahan tontonan satu restaurants ini" ujar Pras sambil menarik - narik tangan Aisyah istrinya."Iya, ayo bunda, nggak usah berantem lagi, aku masih mau menaiki wahana" rengek anak Pras dan Aisyah itu.Aisyah lagi - lagi mengabai kan ajakkan suaminya untuk pergi, perasaan cemburu nya kepada Hani telah merasuki nya, sehingga ia tak mampu berpikir jernih lagi."
Baca selengkapnya

BAB 109

Clark dan keluarga kecil nya sedang menikmati hidangan makan malam mereka di restaurant, si kembar tak henti- henti nya berceloteh akan pengalaman mereka saat menaiki beberapa wahana tadi.David yang telah menyelesai kan makanan nya, ia berpamitan untuk kembali ke parkiran mobil, dan Clark pun menyetujui nya."Ayo, cepat selesai kan makanan kalian, boys, supaya kita pulang ke hotel untuk beristirahat" titah Clark, kemudian ia mengambil ponsel nya dari saku celana nya, kemudian ia mengangkat panggilan tersebut.Hani beranjak dari meja makan itu, ia berlalu ke toilet namun di depan pintu toilet ia berpas - pas an dengan Pras dan lelaki itu menghadang Hani agar mereka dapat berbicara empat mata."Han, maaf kan kelakuan Aisyah tadi ya" ucap Pras."Lepas kan tangan ku Pras, seharus nya kamu mengucap kan nya di depan suami ku juga, kalau di sini, seperti ini, pasti nanti akan terjadi salah paham lagi" ujar Hani yang langsung melepas kan genggaman tangan Pras."Tapi, apa kamu benar - benar t
Baca selengkapnya

BAB 110

Malam ini Hani ingin tidur dengan si kembar karena perdebatan nya dengan Clark, namun Clark langsung menolak nya."Nggak bisa! nanti David akan tidur bersama si kembar!" bantah Clark dengan menatap mata Hani tajam."Apa!""Jangan harap apa pun juga dari ku, sebelum kamu berubah aku tidak akan melakukan apa pun lagi untuk mu!" ancam Hani."Kok berantem lagi sih ma? kan tadi sudah baikan!" ucap Angelo yang kembali kecewa karena orang tuanya kembali bertengkar di depan mata mereka."Tau ihh mama, galak banget, masa marah - marahin papa terus, ya kan?" Clark mengambil kesempatan kali ini untuk mendapat kan pembelaan dari ke dua anak nya."Iya, mama jangan marah - marah lagi ya, nanti dede takut" kali ini Angel pun turut andil untuk meminta mama nya agar tidak marah lagi.Kali ini Hani hanya bisa menahan amarah nya, kedua anak nya yang masih kecil belum bisa ia berikan penjelasan mengenai perilaku buruk papa nya tadi.Hani mengajak kedua anak nya untuk ikut masuk ke dalam kamar mereka, Han
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status