"Rey, aku mau minta tolong dong," ucapku kala kami sedang duduk di bawah pohon. "Apa?" tanyanya dengan tatapan yang begitu dingin.Begitulah dia, wataknya emang jauh berbeda denganku."Aku sedang dekat dengan seseorang. Dia adalah Sofia, cucu dari Kyai Abdullah.""Lalu apa hubungannya denganku?""Aku ingin kamu menjadi kurir untuk kami berdua."Rayyan yang sejak tadi fokus membaca buku karya Habib Umar bin Hafidz menoleh padaku. "Maksudnya?""Iya, selama ini kami sering mengirimkan surat-surat. Ya, selama ini kami melakukan itu secara sembunyi-sembunyi. Aku takut suatu hari nanti kalau ketahuan, aku dan Sofia pasti dihukum lalu aku harus apa?"Aku pun menjelaskan apa yang harus dia lakukan. Dia harus menjadi kurir untuk kami. Setelah melalui beberapa perdebatan, akhirnya dia menyetujui juga tentunya dengan iming-iming dariku. Setelah menulis surat itu, aku menyerahkan pada Rayyan. Dia dengan tata
Last Updated : 2022-11-06 Read more