All Chapters of Pembalasan Berkelas Istri Tak Sempurna: Chapter 161 - Chapter 170

225 Chapters

Jodoh Itu Cerminan Diri (3)

Bab 161) Jodoh Itu Cerminan Diri (3)Lelaki tua itu menatap wanita muda lawan bicaranya ini. Sekilas penampilannya terlihat tidak meyakinkan. Hanum hanya mengenakan gamis dan kerudung yang sangat sederhana. Bahkan haji Badrudin pun sempat menyangka jika wanita itu hanya bermaksud untuk menemani suaminya. Tak disangka justru dialah yang berani berbicara terang-terangan."Lalu kalian mau Ilham itu seperti apa? Kalian minta Ilham berlaku seperti suami normal, seperti orang-orang, begitu?" Lelaki tua itu tiba-tiba berdiri dan berkacak pinggang."Berkacalah yang benar. Tahu diri dan tahu bagaimana menempatkan posisi. Kalian cuma keluarga rendahan. Saya akui, Ilham memang tidak hanya tidur dengan Mila seorang, tetapi tetap saja keluarga kami tidak selevel dengan keluarga kalian!" Namun Hanum tidak gentar. Dia mendongakkan wajah serta menyentuh dadanya pelan. Ini adalah sebuah kesombongan! Bukankah setiap kesombongan harus dibalas dengan kesombongan pula?"Kata siapa tidak level? Adina Kam
last updateLast Updated : 2023-01-22
Read more

Penyambutan Untuk Mila

Bab 162) Penyambutan Untuk Mila"Akan kita lihat nanti siapa sebenarnya yang akan menjadi pemenang. Kalian jangan merasa menang dulu. Keluarga Haji Badrudin bukan keluarga biasa. Kami punya 1000 cara untuk menolak wanita jalang itu menjadi menantu kami," ucap perempuan setengah baya itu dalam hati saat melihat putranya digiring oleh Fahri dan Faiz menuju ke mobil.Meskipun dengan wajah ditekuk, Ilham bersedia untuk ikut pulang. Sebuah kode berupa kedipan mata dari kedua orang tuanya membuatnya sedikit lebih tenang dan yakin bahwa kedua orang tuanya berada di pihaknya.Mobil meluncur di jalan raya. Sesekali Fahri melirik sang istri yang sibuk bermain ponsel, mungkin sedang mengecek perkembangan Najmi Store. Kesibukan rutin yang dimiliki istrinya di manapun ia berada.Kedatangan mereka disambut oleh Ismah dan Mila dengan wajah bahagia. Merasa tidak lagi ada yang bisa ia lakukan, Hanum bergegas ke rumah Faiz untuk menjemput Adzkar yang ia titipkan kepada Husna. Biarkan saja Fahri dan Fa
last updateLast Updated : 2023-01-23
Read more

Aku Istrimu, Bukan Pembantu!

Bab 163) Aku Istrimu, Bukan Pembantu! Mereka kembali menuruni tangga dan akhirnya sampai ke dapur. Di samping dapur ada sebuah kamar yang hanya berukuran 2x3 meter. Itulah kamar yang biasa ditempati oleh asisten rumah tangga mereka. "Inilah kamar untukmu. Di sinilah tempatmu dan mulai hari ini juga, jadilah istri yang baik...." "Tapi aku istrimu, Kak, bukan pembantu. Tidak ada keharusan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan ini," bantah Mila bersikeras. "Bukankah ibu dan kakakmu selalu mengajarkan agar kamu bisa melayani suami dan mertua dengan baik? Sekarang buktikan itu!" Suara Ilham terdengar sangat mengerikan di telinganya. "Tapi tidak begini juga caranya, Kak. Aku sedang hamil, hamil anak kamu. Kenapa kamu tega padaku?" Air matanya berlinang. "Kalau hamil, ya hamil saja. Jangan manja. Jangan jadikan alasan buat malas bekerja. Sadar diri, Mila. Yang tersisa dan berharga dari dirimu itu hanya satu, yaitu tenagamu. Selebihnya zonk. Jadi gunakanlah itu untuk mengabdi kepada mertua
last updateLast Updated : 2023-01-23
Read more

Minta Jatah

Bab 164) Minta JatahPenyesalan itu datangnya selalu terlambat. Jika tahu bakal begini, pasti dia akan menuruti keinginan Faiz yang memintanya untuk menjauh sementara dari kampung, sebelum orang-orang kampung geger dengan kehamilannya.Namun dia menginginkan Ilham. Ilham lah orang yang ia harapkan menjadi suaminya sekaligus menopang hidupnya di masa depan. Semula ia pikir Ilham hanya marah sementara kepadanya akibat tertekan dengan tuntutan ibunya soal utang sisa pesta, tetapi ternyata tidak. Bahkan seluruh keluarganya bersikap sama jahatnya. Ini di luar perkiraan.Mila menyusut air matanya saat sosok sang suami datang dan berdiri di depan pintu kamar."Sekarang kamu boleh makan. Jangan lupa bereskan semuanya. Awas saja kalau tidak beres!" ancamnya lalu pergi.Mila bangkit dari pembaringan. Dia memaksakan diri untuk berjalan walaupun pandangannya serasa berkunang-kunang. Sejak ia masuk ke rumah ini, belum ada seteguk makanan dan air pun melewati tenggorokannya. Dia haus dan lapar. Ha
last updateLast Updated : 2023-01-24
Read more

Kehilangan Ponsel

Bab 165) Kehilangan Ponsel Mila bangkit dan memungut pakaiannya satu persatu, kemudian melangkah tertatih keluar dari kamar. Di kamar ini tidak ada kamar mandi khusus, sehingga akhirnya ia harus melintasi dapur menuju kamar mandi di belakang. Setengah jam kemudian akhirnya ia keluar dari kamar mandi. Mila cepat-cepat berjalan masuk ke dalam kamarnya kembali. Suasana di area belakang rumah ini terlihat sepi, sepertinya semua orang sudah tertidur. Malam semakin larut. Mila kembali merebahkan tubuhnya. Pandangannya menerawang menatap langit-langit kamar. Belum sehari ia berada di sini, begitu banyak kejutan yang ia alami. Semakin ia melawan, semakin orang-orang ini menyakitinya. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Apakah ia pulang saja ke rumah keluarganya? "Kurasa aku harus menghubungi Kak Faiz. Aku harus minta jemput dia. Lama-lama berada di sini, aku takut. Aku takut mereka akan semakin jahat padaku," batin Mila. Dia segera beranjak menuju lemari dan membukanya. "Hah...! Keman
last updateLast Updated : 2023-01-25
Read more

Tawaran Ismah

Bab 166) Tawaran Ismah"Kembali?" ucap keduanya hampir berbarengan. Ismah mengangguk. "Mama rasa sudah waktunya kalian untuk pulang. Hanum sudah punya dua petak sawah. Masih ada dua petak sawah lagi kepunyaan Fahri. Itu harus kamu kelola. Rumah kalian disini juga tidak ada yang urus. Tidak mungkin selamanya mengandalkan Husna, kan? Bukannya usaha Husna sekarang semakin maju? Dia tidak akan punya waktu lagi untuk mengurusi rumah kalian," bujuk wanita berwajah keriput itu. Ismah menyeka sisa air matanya.Husna menatap heran ibu mertuanya. Tumben, kali ini wanita itu bersikap lembut dan bijak? Entah apa yang sedang Ismah rencanakan kali ini. Tidak mungkin ibu mertuanya mau berubah sikap secara mendadak."Di sini kalian berdua sangat dibutuhkan. Orang-orang di kampung ini sudah lama merindukan kalian. Mama jamin, jika kalian kembali ke kampung ini, pasti semua orang akan senang dan kegiatan keagamaan akan semangat kembali."Sepasang suami istri itu saling berpandangan."Hanum terlihat sa
last updateLast Updated : 2023-01-26
Read more

Makan Tuh Cinta

Bab 167) Makan Tuh CintaIni kali kedua ia mendatangi Yasmin dan jawabannya masih tetap sama. Yasmin tidak pernah menjawab, iya atau tidak. Hari ini adalah batas kesabaran Zidan. Dia tidak bisa lagi menunggu terlalu lama. Bagaimanapun Yasmin harus menjadi miliknya, karena dia tidak mau berdebat lagi dengan Andi yang terus-menerus mengingatkannya untuk memberikan ganti rugi kepada pemilik gudang tempat usaha yang ia bakar tempo hari."Aku tidak mencintaimu. Bukankah itu sudah aku bilang berulang kali?" Wanita itu tiba-tiba berbalik menghadap lelaki muda yang tengah berdiri dengan tangan bersedekap."Cinta itu akan datang jika kita sudah terbiasa bersama, lagi pula apa salahnya sih memulai hidup baru denganku? Ingat Yasmin, aku tidak mengulangi permintaanku," ucap Zidan sembari meraih Tania dari gendongan Yasmin. Balita itu melonjak-lonjak. Tangan mungilnya meraba wajah Zidan sembari berceloteh dengan bahasa bayi."Tak semudah itu, ZidanSeandainya saat itu aku tidak sedang hamil, mung
last updateLast Updated : 2023-01-26
Read more

Darah Lebih Kental Dari Air

Bab 168) Darah Lebih Kental Dari Air "Ini rumahku, Ma. Sudah sewajarnya aku kembali ke rumah ini. Rumah inilah tempatku pulang," sahut Yasmin mengibaskan tangan Arumi yang mencegahnya untuk masuk ke dalam rumah."Oh, begitu ya? Tampaknya kamu sudah lupa dengan apa yang dikatakan oleh papa kamu sebelum dia menyuruhmu untuk meninggalkan rumah ini," ujar Arumi sinis.Wanita muda itu berhenti melangkah. Dia menatap ibu tirinya yang belakangan sikapnya berubah drastis setelah dirinya hamil diluar nikah."Aku tidak pernah melupakan kata-kata Papa, tetapi ingat, Ma, darah itu lebih kental daripada air. Hubungan darah lebih berarti dibandingkan dengan hubungan perkawinan. Hubungan perkawinan bisa bercerai dan semuanya langsung usai, tapi hubungan darah sampai kapanpun tidak akan pernah bisa terputus," balas Yasmin lengkap dengan seringainya.Dari awal ia memang tidak menyukai Arumi, yang dalam pandangannya tak lebih sebagai wanita yang haus dengan harta, bahkan hal itu juga yang membuat Yasm
last updateLast Updated : 2023-01-27
Read more

Deal

Bab 169) Deal"Justru karena kamu adalah putriku, aku ingin memberikan yang terbaik. Jangan kamu kira selama ini Papa diam. Papa selalu memantau pergerakanmu. Papa tahu bagaimana usahamu selama ini. Papa tahu kamu tinggal di rumah kontrakan. Papa tahu kamu jual mobil, kemudian bikin usaha baru, setelah itu kamu sukses. Namun gudangmu kebakaran, lalu akhirnya rumah kamu disita oleh bank dan mobil yang baru kamu beli pun dijual lagi. Papa tahu semuanya, Yasmin." Haji Faisal menelan ludahnya demi membasahi kerongkongannya yang kering. Kesalahpahaman yang terjadi selama ini harus ia luruskan. Inilah saatnya."Tanpa kamu ketahui, Papa pun juga sudah menyewa orang untuk menyelidiki siapa sebenarnya yang menggagahimu malam itu. Namun sayang, usaha Papa nihil. Jadi sampai saat ini, kita belum tahu siapa sebenarnya ayah biologis Tania.""Papa menyelidiki semua itu?" seru Yasmin tak percaya.Lelaki setengah tua itu mengangguk. "Papa sangat menyayangimu, juga Tania. Mungkin cara Papa salah, tap
last updateLast Updated : 2023-01-27
Read more

Aku Tidak Mau Dimadu

Bab 170) Aku Tidak Mau DimaduYasmin termenung beberapa lama sepeninggal Zidan. Nyaris saja tak mempercayai dengan keputusan yang sudah dia buat. Bagaimana mungkin dia mau menerima lelaki itu? Akan tetapi dia tak punya pilihan. Jika haji Faisal sudah turun tangan, sulit bagi Yasmin untuk menolak. Apalagi sekarang ia harus menumpang tinggal di rumah lelaki itu.Bermula dari krisis keuangan di perusahaan yang memaksa haji Faisal untuk menjual sebagian besar saham miliknya dan membuat ia kehilangan jabatan sebagai CEO di perusahaan itu. Kini Zidan malah memanfaatkan celah itu untuk membujuk haji Faisal. Tak heran jika lelaki itu menyetujui tanpa berpikir panjang, tak peduli dengan perasaan anak perempuannya sendiri."Aku harus atur strategi, bermain cantik agar tidak rugi. Aku tidak sudi menjadi tumbal untuk memenuhi ambisi papa. Aku benci pernikahan bisnis!"Yasmin bangkit dari tempat duduk dan meraih Tania, lalu kopernya yang teronggok di sudut ruangan. Dia bermaksud untuk masuk ke dal
last updateLast Updated : 2023-01-28
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
23
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status