Bab 168) Darah Lebih Kental Dari Air "Ini rumahku, Ma. Sudah sewajarnya aku kembali ke rumah ini. Rumah inilah tempatku pulang," sahut Yasmin mengibaskan tangan Arumi yang mencegahnya untuk masuk ke dalam rumah."Oh, begitu ya? Tampaknya kamu sudah lupa dengan apa yang dikatakan oleh papa kamu sebelum dia menyuruhmu untuk meninggalkan rumah ini," ujar Arumi sinis.Wanita muda itu berhenti melangkah. Dia menatap ibu tirinya yang belakangan sikapnya berubah drastis setelah dirinya hamil diluar nikah."Aku tidak pernah melupakan kata-kata Papa, tetapi ingat, Ma, darah itu lebih kental daripada air. Hubungan darah lebih berarti dibandingkan dengan hubungan perkawinan. Hubungan perkawinan bisa bercerai dan semuanya langsung usai, tapi hubungan darah sampai kapanpun tidak akan pernah bisa terputus," balas Yasmin lengkap dengan seringainya.Dari awal ia memang tidak menyukai Arumi, yang dalam pandangannya tak lebih sebagai wanita yang haus dengan harta, bahkan hal itu juga yang membuat Yasm
Last Updated : 2023-01-27 Read more