Home / Romansa / ISTRI KEDUA TUAN CEO / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of ISTRI KEDUA TUAN CEO: Chapter 121 - Chapter 130

323 Chapters

KECEMBURUAN

Hari ini adalah pertama kalinya aku akan melihat anakku setelah beberapa hari aku berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Perasaan hatiku tak menentu karena merasakan senang dan juga sedih yang bersamaan, saat akan melihat putraku yang masih berada di ruangan perawatan khusus. Dengan ditemani seorang perawat yang mendampingiku untuk menuju ke sebuah ruangan tempat di mana putraku dirawat selama ini.Setelah memakai pakaian khusus, aku pun mulai melangkah dengan jantung berdebar, ketika kini tepat di depanku terbaring bayi mungil yang masih merah berada di dalam sebuah tabung inkubator. Rasanya sesak hingga tak sadar kedua mataku berkabut dengan cepat. Air mata mulai luruh saat melihat kini bayi mungil itu ada di depan mataku. Terbaring dengan selang kecil yang menempel di beberapa bagian tubuhnya.“Putraku, Alexander...,” lirihku menatap pilu sekaligus haru bayi mungil yang merupakan putraku sendiri dengan Jacob Hayden.“Kau tampan sekali, Sayang. Maafkan Mama karena tak bisa
last updateLast Updated : 2022-11-07
Read more

MENATA HATI

Setelah kepulanganku kembali ke kastil bersama dengan putraku, Alexander Hayden, aku pun merawat putraku secara pribadi dengan dokter khusus dan juga perawat yang diperintahkan oleh Jacob untuk mengetahui perkembangan Alexander. Dengan segala kuasanya, Jacob pun bisa melakukan hal yang tak mungkin menjadi mungkin. Keadaanku juga sudah membaik kini, sikap Jacob yang kembali dingin membuatku tak bisa berbuat apa-apa. Apa yang salah denganku, aku sendiri tak mengerti? Mungkinkah Jacob berpikiran buruk padaku tentang hubunganku dengan Daniel? Apalagi selama beberapa minggu kami tinggal bersama sejak kepergiannya, rasa curiganya bertambah besar. Seperti malam itu, saat aku selesai melihat keadaan Alexander. Di dalam kamar aku melihat Jacob tengah melepas pakaiannya hingga ia bertelanjang dada. Kulihat banyak bekas luka di tubuhnya yang memang memiliki otot-otot yang kuat. “Apa masih sakit?” aku menyentuh bekas luka tembak di dadanya. “Tidak,” jawabnya singkat, tatapannya datar saat kedu
last updateLast Updated : 2022-11-08
Read more

KEHIDUPAN BARU

3 Tahun Kemudian“Alex! Jangan terlalu jauh berlari, Sayang!” Aku berlari mengejar Alexander yang berlari bermain di taman kastil.“Ayo, kejar aku, Mom!” Alex berseru riang penuh semangat, sedangkan aku sudah hampir kehabisan nafas menemaninya bermain.“Aww!!” Alex menabrak sesosok tubuh kokoh yang kini tepat berdiri di hadapannya.“Sampai kapan kau akan mengajak ibumu bermain, Alexander?” Suara bariton itu terdengar tegas seraya mengangkat tinggi tubuh mungil yang kini hanya tertawa riang penuh keceriaan.“Daddy! Angkat yang lebih tinggi!!” pintanya keras seraya merentangkan kedua tangannya seolah terbang.“Kau mau terbang Alexander?” Jacob mengangkat tubuh mungil itu semakin tinggi dengan gerakan memutar, si kecil Alex semakin tertawa riang penuh semangat.“Sudah, cukup bermainnya Alex!” aku berjalan menghampiri ayah dan anak di depanku setelah selesai mengatur nafasku kembali.“Kau lihat putramu ini seperti tak pernah merasa lelah bukan?” Jacob mengalihkan pandangannya padaku.“Aku
last updateLast Updated : 2022-11-09
Read more

KEHIDUPAN BARU, PART 2

Di sebuah restoran mewah di pusat kota Los Angeles, tampak pria dan wanita yang terlihat seperti sepasang kekasih duduk menikmati makan malam mereka yang romantis. Penampilan pasangan itu terlihat paling menonjol di antara para pengunjung restoran yang lain. Bagaimana tidak, sosok pria berpakaian jas warna biru gelap itu terlihat tampan dan berwibawa di usianya yang matang. Sedangkan sang wanita terlihat cantik, dengan rambut warna pirang emasnya yang panjang berombak, begitu terlihat anggun dan elegan. Melihat penampilan keduanya jelas terlihat jika status sosial mereka sama-sama tinggi. “Kau suka tempat ini, Daniel?” Wanita itu bertanya pada sang pria yang ternyata adalah pemilik Noel Corporation, Daniel Noel. “Ya,” Daniel menyahut singkat dengan senyuman tipis yang terlihat dipaksakan. “Ini adalah kencan kita yang entah ke berapa kali. Tapi sikapmu masih selalu dingin dan tak banyak bicara, katakan Daniel apakah kau merasa terbebani saat bersamaku?” Wanita cantik bermata biru in
last updateLast Updated : 2022-11-09
Read more

REINA ROBERT

Selesai makan malam Daniel pun mengantar Reina ke tempat tinggalnya, sebuah penthouse mewah di pusat kota. Walaupun sebagai putri keluarga pejabat dan terhormat Reina Robert sudah cukup lama untuk memutuskan hidup mandiri. “Mampirlah sebentar, Daniel. Selama kita bertunangan kau belum pernah mampir ke apartemenku, kan?” Reina menawarkan, pandangannya penuh harap pada Daniel Noel.“Aku lelah hari ini, mungkin lain waktu aku mampir. Aku janji padamu,” jawab Daniel.“Baiklah, aku mengerti,” Reina mendesah merasa sedikit kecewa tapi ia berusaha untuk mengerti.“Sampai jumpa besok, aku selalu menunggumu, Daniel,” Ucap Reina, seutas senyuman penuh cinta terbit di wajah cantiknya.Seperti biasa, tak banyak kata yang diucapkan Daniel Noel. Ekspresi wajahnya selalu datar walaupun saat bersama sang tunangan. Daniel Noel sudah menerima Reina Robert sebagai tunangannya, namun belum dengan hatinya. Itulah sebabnya ia masih selalu menjaga jarak pada putri kedua dari seorang pejabat negara yang ber
last updateLast Updated : 2022-11-11
Read more

AYAH YANG SEMPURNA

Entah ada angin apa Jacob tiba-tiba mengajakku dan Alex berlibur ke pantai hari ini. Selama ini kami memang jarang sekali keluar, demi untuk menjaga agar aku dan Alex tetap aman. Aku paham maksudnya, kehidupan Jacob yang memang banyak dikelilingi para musuhnya mengharuskan kami hidup lebih berhati-hati dari kebanyakan orang yang hidup normal seperti lainnya.Tentu saja momen itu tak disia-siakan oleh Alex, begitu juga denganku. Kami bertiga begitu bahagia bermain sepanjang hari di pantai hari itu. Jacob memang sengaja memilih pantai yang jauh dari keramaian, sehingga kami bertiga benar-benar menikmati momen ini dengan penuh kebahagiaan. “Lihat putra kita, Sayang. Dia begitu menikmati liburan ini,” Jacob berkomentar, pandangannya tertuju pada Alexander yang tengah asyik membuat istana pasir tak jauh di depan kami.“Bukankah ini untuk kedua kalinya selama tiga tahun, kau mengajak kami berlibur? Tentu saja dia begitu senang dan menikmati liburan kali ini,” aku menyahut.“Iya, kau benar.
last updateLast Updated : 2022-11-11
Read more

HASRAT DAN RASA CINTA

“Tidurlah Alex, ini sudah malam.” Aku berusaha menidurkan Alex yang malam itu seperti sulit sekali membujuknya untuk tidur.“Ada apa Sayang? Apa kau masih marah karena tadi kita pulang cepat?” Aku menebak seraya menyentuh lembut wajah mungilnya yang tampan. Sejak pulang dari pantai, Alex memang tak banyak bicara.“Aku belum mengantuk,” Alex beralasan. Namun, aku tahu bukan alasan itu yang sebenarnya.“Sayang, dengarkan Mom. Mom dan Dad minta maaf karena tadi harus memaksamu pulang. Kami terpaksa melakukannya karena Dad ada pekerjaan mendadak yang sangat penting, karena itulah kita tak bisa berlama-lama berada di pantai tadi,” ucapku dusta. Tak mungkin aku mengatakan alasan yang sebenarnya pada anak seusia Alex bukan?“Kenapa Dad selalu sibuk dengan pekerjaannya sedangkan Dad jarang sekali mengajakku bermain ke luar,” keluh Alex menatapku polos dengan posisi berbaring di ranjang.“Kelak kau akan mengerti alasan Dad melakukannya, Alex. Dad melakukannya untuk kebaikan kita,” aku mencoba
last updateLast Updated : 2022-11-12
Read more

SEBUAH DENDAM

“Kau bilang akan mengeluarkan aku dari penjara ini, Lilian! tapi selama ini kau hanya berdusta! Sudah tiga tahun aku menunggumu agar kau membebaskanku dari tempat terkutuk ini tapi apa buktinya?!” Seorang wanita berambut pirang dengan potongan pendek terlihat marah-marah pada Lilian Bells, di jam besuk sebuah penjara wanita di negara bagian California.“Astaga, Helen. Bisakah kau tidak mengumbar emosimu jika bertemu denganku? Harusnya kau berterima kasih padaku karena aku masih peduli padamu dengan datang mengunjungimu di tempat ini,” Lilian menyahut dengan gaya santainya.Wanita berambut pirang pendek yang ternyata adalah Helen Kristen Dust, janda dari Daniel Noel itu menunjukkan wajah frustasi. Wajah cantiknya dan terawatnya dulu yang dibanggakannya kini terlihat kusam seakan tanpa cahaya. Benar-benar berbeda, bahkan orang yang melihat Helen yang sekarang akan tak mengenali mantan aktris populer yang dulu sempat begitu dipuja oleh dunia, sebelum skandal perselingkuhannya dengan akto
last updateLast Updated : 2022-11-13
Read more

PERMINTAAN

Saat itu Daniel selesai memimpin rapat proyek terbarunya di perusahaan, seorang pria asing tampak datang ke Noel Corporation. Daniel yang sebelumnya tahu jika pria itu akan datang secara langsung untuk bertemu dengannya, tanpa banyak kata Daniel pun segera menemuinya, ekspresi serius dan tegang terlihat di antara keduanya saat mereka berdua bertemu di ruang kerja Daniel Noel.“Apakah kau mendapatkan kabar yang sangat penting sehingga kau datang langsung ke sini menemuiku?” Daniel bertanya penuh selidik.“Seperti yang Anda perintahkan, saya mengawasi setiap pergerakan Jacob Hayden, beberapa hari ini saya mendapatkan informasi penting jika Jacob Hayden mulai ketat melakukan penjagaan di kastilnya. Tak hanya itu saja, kemarin dia juga pergi ke Napa Valley, saya yakin jika ada sesuatu yang penting ia lakukan di sana,” pria jangkung berpenampilan rapi itu melaporkan.“Kau yakin dengan penyelidikanmu itu?” Daniel memastikan.“Saya yakin, Mr. Noel. Dan sesuai pesan Anda, saya sangat berhati-
last updateLast Updated : 2022-11-14
Read more

RAHASIA BESAR

“Alex, apa yang sedang kau gambar, Sayang?” Aku mendekati Alex yang saat itu sedang asyik menggambar.“Mom dan Dad,” Alex menyahut masih asyik dengan gambarnya.Aku alihkan pandanganku pada kertas yang sedang dicoret-coret Alex. Setelah aku amati ternyata Alex menggambar empat pola di dalam kertas itu.“Jika ini Mom dan Dad, lalu dua orang ini siapa, Sayang?” aku bertanya penasaran.“Tentu saja ini aku dan saudaraku,” sahutnya seraya tersenyum lebar padaku.“Saudaramu? Siapa maksudmu, Sayang?” aku semakin penasaran.“Saudaraku Mom,” jawabnya kembali mulai melanjutkan gambarnya lagi.“Adik? Kau ingin seorang saudara seperti adik, seperti itu, Sayang?” aku menebak dan Alex mengangguk.“Astaga, Alex Sayang. Apa kau kesepian selama ini karena kau sendirian?” Aku mendekap tubuh kecil Alex dalam pelukanku. “Aku hanya ingin punya teman atau saudara, Mom. Sepertinya akan seru sekali jika aku bermain bersama mereka,” Alex menyahut antusias.“Tentu, Alexander. Jika tiba waktunya kau tidak akan
last updateLast Updated : 2022-11-17
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
33
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status