Home / Romansa / ISTRI KEDUA TUAN CEO / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of ISTRI KEDUA TUAN CEO: Chapter 91 - Chapter 100

323 Chapters

TEMAN DAN MUSUH

Mansion Lilian’sSudah beberapa malam Helen berada di mansion Lilian, ia habiskan masa-masa frustasinya di rumah sang sahabat yang dianggapnya paling mengerti dirinya. Seperti malam sebelumnya, Helen mulai menggila dengan beberapa pria yang sengaja disewa oleh Lilian untuk menghibur rasa frustasi Helen akibat skandal perselingkuhannya terkuak di publik dan juga pernikahannya dengan Daniel yang ada di ujung tanduk. Helen tak bisa terima itu semua, penghinaan dan juga kehilangan datang bertubi-tubi secara bersamaan hampir seperti membuatnya gila. Sungguh Helen tak menyangka jika karier dan pernikahannya akan hancur begitu saja, dan itu semua karena kehadiran sekaligus ulah Lucy Watts, musuh besarnya yang juga telah berani merebut hati Daniel Noel dari dirinya. Helen tak bisa terima itu, sudah segala upaya ia lakukan untuk mencoba memberikan Lucy Watts pelajaran tapi selalu berakhir dengan kegagalan. Daniel sudah tahu semuanya, segala hal buruk yang ditutup rapat oleh Helen selama ini.
last updateLast Updated : 2022-10-15
Read more

PRIA MENYEBALKAN!

Sudah tiga hari aku terbaring di ranjang dan tentu saja hal itu membuatku bosan. Selama aku sakit itu pun Jacob yang merawatku, walaupun sikapnya padaku dingin dan tak banyak bicara, tetapi Jacob cukup perhatian kali ini. Sikapnya yang kadang berubah-ubah dengan cepat membuatku tak mengerti sampai sekarang untuk bisa memahaminya. “Panggil aku jika kau butuh sesuatu, aku ada di luar,” ucapnya dengan wajah datar.“Jacob,” panggilku.“Ya?” “Aku bosan, bisakah kau mengizinkan aku keluar? Aku bukanlah wanita pesakitan, rasanya bosan sekali jika aku berada di dalam kamar sepanjang hari,” aku beralasan dengan tatapan memohon.“Apa kau sedang memohon padaku sekarang?” selidiknya dengan pandangan menyempit membuatku menjadi canggung seketika.“Ya, aku mohon padamu,” sahutku pada akhirnya.“Baiklah, hari ini pengecualian untukmu karena aku sedang baik hati sekarang. Kau ingin ke mana?” ucapan Jacob tentu saja membuatku cukup terkejut, senyum sumringah kini terlintas di wajahku.“Sungguh?!” so
last updateLast Updated : 2022-10-16
Read more

GAIRAH JACOB

"Aku mau ke toilet sebentar,” ucapku seraya bangkit dari tempat duduk setelah aku selesai makan.“Aku temani,” ujar Jacob dengan wajah datar.“Jacob, kumohon jangan berlebihan. Aku hanya ke toilet sebentar,” protesku sedikit kesal.“Tidak lebih dari 10 menit!” balasnya tanpa ekspresi.“Astaga, kenapa kau benar-benar menyebalkan!” aku mengumpat dengan wajah kesal.Entah kenapa sehabis makan makanan favoritku aku justru merasa mual. Sedikit pusing juga aku rasakan, rasanya tidak nyaman sekali. Aku basuh wajahku dengan sedikit air berharap rasa pusing itu hilang, dan setelah kuperbaiki sedikit riasanku, aku pun kembali. Akan tetapi saat aku berjalan di koridor toilet aku tiba-tiba merasa oleng dan pusing kembali. “Kau tidak apa-apa, Miss?” Seseorang tanpa aku sadari menangkap tubuhku yang hilang keseimbangan dengan tiba-tiba.Aku mengerjapkan mata merasa bingung dan berusaha untuk sadar, dan ternyata seorang pria, tampan dan muda menangkap tubuhku yang hampir terjatuh. Seketika itu pun
last updateLast Updated : 2022-10-17
Read more

KEPUTUSASAAN

Selama beberapa hari aku baru mulai merasakan ada yang aneh dalam tubuhku. Mual dan sering merasa pusing yang tiba-tiba, hingga akhirnya aku baru mengingat jika ini sudah bulan kedua sejak aku terakhir menstruasi. Astaga, kenapa aku begitu ceroboh tidak menyadari akan hal itu?! Tak mau menunda lagi segera saja aku keluar untuk membeli alat pemeriksa kehamilan, namun baru saja ujung pintu Jacob mencegatku.“Kau mau ke mana pagi-pagi begini?!” tegurnya dengan ekspresi wajah serius.“A-aku...,” dan entah kenapa aku merasa gugup saat menjawabnya.“Katakan Lucy!” Jacob berkata keras hingga aku kaget.“Aku mau ke apotik,” jawabku akhirnya dengan sedikit gugup.“Kenapa, apa kau merasa tidak enak badan lagi? Katakanlah apa yang kau butuhkan aku yang akan membelikannya untukmu, atau aku akan memanggil Stanley Rudoff untuk memeriksamu kembali,” Jacob menyarankan.“Tidak, tidak perlu. Aku hanya ingin membeli sesuatu untuk memastikan,” jelasku menyahut.“Memastikan apa?” Jacob bertanya penuh seli
last updateLast Updated : 2022-10-17
Read more

BERUSAHA UNTUK KABUR

Entah berapa lama aku terbaring ada di sini? Saat aku tersadar aku sudah ada di ranjang rumah sakit, dengan selang infus yang menempel di nadiku. Tak ada siapa pun saat aku baru membuka mata, dengan sisa tenagaku aku berusaha untuk bangkit. Walaupun aku masih merasakan pusing dan sedikit lemas aku mencoba untuk tetap bangun. Bukankah ini kesempatan yang bagus untuk aku bisa kabur dari Jacob Hayden? Si pria kejam yang tak menginginkan anak dalam kandunganku ini. Jika ia tak mau bertanggung jawab dan mengakui, aku bisa bertanggung jawab atas diriku sendiri. Hal itulah yang membuatku semakin yakin dengan keputusanku dan niatku untuk kabur darinya.Segera saja tanpa ragu, aku cabut selang infus di nadiku hingga aku mengernyit sakit, tapi bagiku rasa sakit yang aku rasakan di tubuh ini tidak seberapa dengan rasa sakit yang ada di hatiku. Aku harus secepatnya kabur dari rumah sakit ini! Sebelum Jacob atau petugas lainnya datang dan mengetahui jika aku sudah sadar. Dengan langkah tertatih a
last updateLast Updated : 2022-10-18
Read more

PENCARIAN

“Apa kau yakin akan pergi besok, Lucy? Kenapa buru-buru sekali. Kau bisa tinggal di rumahku lebih lama, aku tidak keberatan sama sekali.” Sarah menatapku ragu saat aku mengatakan akan pergi dari rumah Sarah besok pagi setelah dua malam aku bermalam.“Iya, aku yakin. Ini sudah menjadi keputusanku, terlalu beresiko jika aku terlalu lama tinggal di sini, Sarah. Aku tahu siapa suamiku, dia bisa berbuat nekad melakukan apa pun. Karena itu aku tak mau jika sampai dia tahu aku berada di rumahmu,” jelasku.“Baiklah, jika itu sudah menjadi keputusanmu, Lucy. Lalu kau akan ke mana setelah ini? Apa kau sudah memiliki tujuan yang jelas?” Sarah bertanya ingin tahu.“Aku akan kembali ke apartemenku dan mengambil beberapa sisa barang di sana. Setelah itu aku akan pergi sejauh mungkin dari kota ini dengan sisa tabungan yang aku miliki. Saat ini hanya itu yang bisa aku pikirkan,” aku menjawab dengan penuh keyakinan.Obrolan kami seketika terputus saat tiba-tiba dari pintu luar aku dan Sarah mendengar
last updateLast Updated : 2022-10-18
Read more

PENCARIAN PART 2

“Sama sekali tak menyangka bisa bertemu dengan mantan istri kedua dari kakakku setelah sekian lama,” Sean berkomentar dengan senyuman smirk yang menghiasi wajah tampannya yang playboy.“Apa kau terlibat hutang dengan para pria itu tadi, Lucy Watts?” Kini pria yang dikenal buruk reputasinya itu tersenyum mengejek padaku.Berbeda dengan sang kakak, Daniel Noel, yang setia pada satu wanita tapi hal itu tidak berlaku pada Sean Noel. Tak hanya suka hura-hura dan arogan, Sean Noel juga kerap bergonta-ganti pasangan wanitanya. Mungkin karena alasan itulah ayahnya lebih mempercayakan perusahaan ada di tangan Daniel Noel, selain sebagai anak sulung. Selama aku menjadi sekretaris Daniel pun, sudah berapa kali Sean Noel berusaha menggodaku, namun selama ini hal itu kuanggap wajar karena aku pikir itulah sisi buruknya dari seorang keluarga kaya.Berusaha tak mau menanggapi pertanyaan Sean, aku lebih memilih diam. Masih menahan rasa panik dan lelah karena harus berlari menghindar dari kejaran Jaco
last updateLast Updated : 2022-10-19
Read more

BERBUAT NEKAT

DOR!! Jacob Hayden tanpa ragu menembak pria yang mencoba menyentuh brutal Lucy, istrinya. Tak hanya dengan satu tembakan, namun dua kali tembakan tepat di punggung hingga tembus ke dada putra kedua dari Richard Noel dan Meriam Noel itu. Bagaimana darahnya mendidih dan murka saat mendobrak pintu rumah villa milik Sean Noel yang berhasil Jacob temukan lewat ahli peretasnya, dan menemukan Lucy Watts dalam keadaan hampir polos ditindih paksa oleh salah satu musuh terbesarnya, Sean Noel! Beruntung jika saat itu Jacob belum terlambat datang. Jacob melemparkan pandangannya dengan penuh kebencian pada putra kedua keluarga Noel itu dengan tatapan nyalang. Tubuh besar yang mencoba menyentuh istrinya itu kini tersungkur tak bergerak bermandikan darah. Setelah memastikan jika Sean Noel mati di tangannya, Jacob kini mengalihkan tatapannya pada sosok wanita setengah polos yang terlihat syok di sofa. Tatapannya tampak kosong penuh dengan air mata dan tak ada reaksi apa pun yang keluar dari bibirny
last updateLast Updated : 2022-10-19
Read more

DUKA KELUARGA NOEL

Seluruh keluarga Noel hari itu berduka karena kematian putra kedua dari keluarga Noel yang bernama Sean Noel, ditemukan tewas bersimbah darah di villa miliknya sendiri. Merasa syok dengan berita itu hingga sampai Meriam, sang ibu harus berkali-kali pingsan saat upacara pemakaman anak keduanya itu. Sedangkan Richard Noel kondisinya lemah hingga tak bisa menghadiri secara langsung pemakaman putranya sendiri. Lain halnya dengan Daniel Noel, ia terlihat tegar, namun di dalam sorot matanya tersimpan kemarahan yang begitu besar. Adik laki-lakinya itu memang dikenal arogan dan memang tak akur dengannya, tapi Daniel tak menyangka jika kematian adik laki-lakinya itu begitu cepat dan dengan cara yang tragis. Dua peluru ditemukan di dalam tubuh Sean Noel, dengan keadaan setengah telanjang.Daniel yakin jika pelakunya orang yang ia kenal, siapa lagi jika bukan Jacob Hayden yang bisa melakukannya? Karena itulah memang tujuan sejak awal dari seorang Jacob Hayden, melenyapkan satu persatu seluruh ke
last updateLast Updated : 2022-10-20
Read more

HARUSKAH AKU MELEPASMU?

"Bagus sekali, kau belajar banyak dari kekalahanmu kemarin rupanya, Daniel Noel,” desis Jacob berkomentar seraya tersenyum sinis. “Tentu saja! Aku tidak akan kalah darimu lagi kali ini!” tukas Daniel yakin. “Kau percaya diri sekali, sayang sekali ucapanmu belum tentu menjadi kenyataan, Daniel Noel,” Jacob membalas. “Kita lihat saja, Jacob Hayden, siapa di antara kita yang mati terlebih dahulu!” Daniel menyerang kembali dengan gerakan cepat. Pertarungan antar saudara itu pun kembali terjadi dan terelakkan. Kali ini serangan dari Daniel semakin membabi buta, ia seperti tak sabar ingin mengakhiri cepat pertarungannya dengan melihat Jacob mati di tangannya. Namun, Jacob bukanlah lawan yang mudah. Pria mantan militer itu selalu bisa menangkis serangan-serangan dari Daniel Noel yang mematikan dengan menyerang titik vital Jacob. “Aargghhtt!!!” Sebuah teriakan dari dalam kastil terdengar, hingga mengejutkan Daniel dan Jacob. Jacob yang tahu sumber suara itu milik siapa, sesaat menjadi p
last updateLast Updated : 2022-10-21
Read more
PREV
1
...
89101112
...
33
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status