All Chapters of Dipaksa Akrab dengan istrinya : Chapter 61 - Chapter 70

121 Chapters

61

*"Apa yang kau bicarakan dengan orang tua Filza?" tanya Mas Albi saat kuberitahu bahwa pasangan paruh baya itu mendatangiku."Mereka ingin agar kau membiarkanmu kembali padanya, mereka juga ingin agar kau bisa menjeguk putramu," jawabku."Mereka melarang, tapi, mereka juga yang ingin aku bertemu anakku ... bagaimana itu...?""Entahlah, darimu bagaimana? Apakah kau akan pergi menemui Gibran?""Aku akan pergi jika kau biarkan.""Tidak ada alasan atau hak bagiku melarang kamu menjumpai anakmu, Bi. Temui saja," jawabku datar."Terima kasih atas izinmu, aku sangat bahagia," jawabnya sambil menghampiri dan memelukku.Aku tahu, izin yang baru saja kuberikan seperti hadiah besar untuknya karena berhari hari ia terlihat murung dan sedih. Aku tahu, dia rindu anaknya, terlebih wanita yang terpaksa ia talak sepertinya, melihat Mas Albi begitu mengidamkan Filza, hati ini sedikit terpatik iri dan cemburu. Timbul pertanyaan dalam benakku, haruskah aku melepas saja suami dan membiarkan dia pergi dar
last updateLast Updated : 2023-04-09
Read more

62

Semakin berkata seperti itu semakin saja aku tidak mampu menahan air mataku. Bukan karena takut dia akan pergi lalu aku tidak punya suami lagi. Perasaan ini begitu tersinggung rasanya ada sakit yang berkedip dan syok yang terkejut mendadak di hatiku. Aku tak menyangka bahwa orang yang sangat kucintai dan kuperlakukan layaknya telur di ujung jemariku, kini merendahkan diri ini dengan gaya bicara yang begitu sombong. Seberapakah hebat dia hingga menantangku untuk mencari suami baru, sebegitu pintarkah dia hingga dia yakin bahwa aku tidak akan menemukan orang yang lebih baik darinya? Mengapa ia menantangku sebegitu sengitnya? Apakah dia memang sudah benci dan bosan, memang sudah tidak tahan untuk melepaskanku atau bagaimana?Ingin ku tanyakan semua itu padanya tapi tenggorokanku sudah tercekat lidahku terasa pahit dan keluh untuk berkata-kata. Ah, sungguh sayang, begitu besarnya rasa cinta untuk filsa membuat dia buta akan kesalahan wanita itu."Terima kasih atas tantangan darimu, aku
last updateLast Updated : 2023-04-10
Read more

63

"Kau memang sulit diajak bicara," desisnya sambil menjauh. Aku tak lagi menjawab karena sudah terlanjur sakitnya hatiku. Dia keluar dari kamar lalu menghantam pintu dengan kencang hingga membuat hati dan mata ini berkelip syok.Kini dia tinggalkan rumah tanpa membawa koper yang sudah kuatur tadi. Secepat kilat Ia nyalakan mobilnya lalu meluncur meninggalkan halaman, meninggalkan diri ini yang menangis tersedu di peraduan.Kuambil ponsel lalu menghubungi orang yang satu-satunya selalu mendengarkan sedih dan memberikan solusi atas masalah yang terjadi dalam hidupku. Dialah Ibuku."Halo, Indira, assalamualaikum.""Ha-halo, ibu.""Apa kabarmu Nak mengapa kau terdengar serak? Apakah kamu sedang menangis?""Mas Albi ingin berpisah dariku, dia sudah mengambil keputusan agar kami berpisah saja karena dia ingin memikirkan masa depan Gibran," ucapku tersedu pilu."Apa? Itu sungguh sesuatu yang tidak mudah Ibu percayai!" Ibu terdengar sangat kaget."Kalau hanya bilang begitu ... Mungkin aku ti
last updateLast Updated : 2023-04-10
Read more

64

Merasa bahwa Mas Albi akan mengabaikan kata kataku barusan. Maka, kuputuskan untuk menyeret diri sendiri pergi ke garasi untuk menyalakan motor dan meluncur pergi. Aku sadar bahwa kondisiku lemah, aku tahu aku tak akan bisa berbuat banyak andai nanti mereka mengusir atau memperlakukan diri ini dengan kasar, Jadi sebelum mereka mengkonfrontasi aku harus mengkonfrontasi terlebih dahulu. Aku tak takut sedikitpun dengan mereka, yang aku takutkan, khawatir bahwa anak anakku akan diracuni wanita itu. Tidak diracuni secara langsung, tapi boleh jadi pikiran mereka yang akan dipengaruhi untuk membenci ibu mereka sendiri.Meski sudah kupacu motor sedemikian kencang, aku tetap merasa bahwa sampai ke berlian indah begitu lama. Rasanya jarak demi jarak yang telah kulompati masih lamban seperti jalannya kura kura."Aku dipuncak sakit hati sekarang, jika mereka menahan anakku. Aku akan melaporkannya ke polisi."Kubelokkan motor lalu berhenti tepat di depan gerbang rumah Filza. Dengan langkah tertat
last updateLast Updated : 2023-04-11
Read more

65

"Dengar, tolong pikirkan reputasi kita semua ...." Belum selesai dia melengkapi ucapan yang aku sudah memotong."Reputasi siapa maksudmu? Seingatku reputasiku baik di tengah-tengah masyarakat aku selalu bersosialisasi dan mengikuti kegiatan apapun yang diselenggarakan warga. Begitupun ketika ada tetangga atau saudara kita yang kesusahan maka aku akan menjadi nomor satu untuk membantu mereka, di mata orang lain aku belum merasa punya kekurangan, pun tidak pernah membuat masalah. Jadi, reputasi Siapa yang kau khawatirkan?""Reputasi diriku sebagai suami kalian! aku akan dianggap gagal dan menanggung malu yang besar!""Itu deritamu, bukan urusanku. Sudah kucoba untuk memberikan jalan keluar tapi kau tidak tergerak sedikitpun untuk mendengarkan kata-kataku!""Kau tidak memberikan solusi tapi terkesan egois dan memaksaku untuk memilih pilihan yang sulit!""Bukankah aku juga memilih pilihan yang sulit yakni memilih suamiku dengan membebaskan orang yang ingin menghabisi nyawaku! Tidakkah aku
last updateLast Updated : 2023-04-11
Read more

66

Senin berikutnya aku dan ibu memutuskan untuk pergi ke pengadilan agama untuk memasukkan gugatan perceraian kami. Sudah panjang pikiran tentang masa depan dan berbagai hal kemungkinan yang akan terjadi. Semuanya sudah aku diskusikan dengan kedua orang tuaku dan kupikir sendiri masak-masak.Sekarang Di sinilah kami berdiri di depan gedung berlantai 3 dengan tulisan pengadilan agama. Kuambil nomor antrian dengan perasaan berdebar, di kursi tunggu ada beberapa wanita yang terlihat juga memegang berkas mereka. Nampaknya bukan aku saja yang akan memasukkan gugatan perceraian hari ini dan rupanya, bukan cuma aku satu-satunya wanita yang tidak bisa bertahan setelah panjangnya perjuangan. Mungkin, ini titik balik yang akan mengubah semuanya atau membawaku kepada jalan cerita yang baru dalam lembaran hidup ini.Tibalah nomor antrianku di mana aku harus duduk dan menghadapi petugas pengadilan agama untuk mengisi gugatan."Namanya siapa Bu?""Aini lestari.""Boleh berikan saya KTP dan buku nikah
last updateLast Updated : 2023-04-12
Read more

67

Dua hari berikutnya masuk lebih datang ke rumah, tanpa mengucapkan salam dia masuk dan langsung mendorong pintu lalu menemuiku yang saat itu sedang duduk di depan televisi menyaksikan berita. Ketika sedang mengasah kopi Aku kaget dengan kehadiran Mas Aldi yang langsung berdiri di depanku tanpa mengatakan apa-apa.Tatapannya dingin, jemarinya mencengkeram dan wajahnya nampak tegang. Aku tahu, sinyal tubuhnya mengisyaratkan bahaya sehingga aku langsung berdiri dan bersurut dari depannya. "Ada apa?""Kenapa kau kaget dengan kehadiranku.","Aku tidak kaget aku hanya berhati-hati," jawabku menyembunyikan rasa gugup. Terbayang di benakku, bahwa di situasi pagi yang lengang di mana anak anak ke sekolah dan penghuni komplek rata-rata sedang tidak berada di rumah karena masing-masing pergi bekerja dan berkegiatan, Mas Albi akan berbuat nekat untuk memukul atau bahkan, membunuh diri ini. Perlahan bulu kudukku bergidik ngeri, aku terus menjaga jarak darinya.Sering kulihat film bertema thriller
last updateLast Updated : 2023-04-12
Read more

68

"Kehilangan semuanya? Apa maksudmu bahwa aku akan kehilangan?""Aku akan menceraikanmu sementara Filza akan masuk penjara, apa lagi. Kau tidak tahu ya, bahwa undang undang mengatur pidana atas percobaan pembunuhan dengan maksimal sepuluh sampai lima belas tahun penjara. Itu adalah hukuman panjang yang akan memisahkan jarak kalian berdua.""Aku tidak akan membiarkan itu terjadi.""Aku akan pergi ke kantor polisi dan memastikan bahwa kedua tersangka tidak mendapatkan intervensi apapun dari keluarga pelaku utama. Aku akan meminta polisi untuk melindungi tersangka dari segala pengaruh buruk dan tekanan orang lain. jika mereka mau membantuku mengungkap siapa dalang utama penabrakan yang hampir membuatku cacat ini, maka aku tidak akan menuntut mereka dan menjanjikan bahwa mereka akan bebas. Bagaimana pun, aku korban yang berhak mendapatkan keadilan, sementara istrimu adalah penjahatnya."Melihat jawabanku yang santai namun memukul mentalnya, pria itu Hanya bisa menarik nafas dalam lalu mem
last updateLast Updated : 2023-04-13
Read more

69

Namun yang masih jadi misteri saat ini apakah yang telah Filza lakukan hingga bisa mengaburkan penilaian polisi dan menghilangkan barang bukti. Aku yakin tidak ada kejahatan yang dilakukan dengan sempurna selain pasti ada celah dan sesuatu yang terlewat. Kenapa semuanya terlihat sepele di mata pihak berwajib, apakah mereka sudah disuap untuk membebaskan wanita yang jadi anak semata wayang keluarga kaya itu. "Hrrrgggh ... mengapakah saat itu suamiku harus jatuh cinta dengan Filza dan mau dijodohkanmya dengannya. Lalu aku dengan bodohnya menyetujui keinginan Mas Albi untuk menikah dengan alasan ketaatan pada suami. Mengapa niat baik dan harapanku yang bersih harus tercoreng dengan kehadiran seorang Filza. Ya Allah, kami semua terjebak."Aku yakin saat ini Mas Albi sangat bahagia jika mengetahui bahwa istri kesayangannya tidak dihukum. Dia tidak terbukti terlibat, kasus ini akan menguap lalu terlupakan begitu saja sementara aku yang menjadi korban harus menyimpan rasa trauma dan sakit
last updateLast Updated : 2023-04-13
Read more

70

Sesaat aku terhenti, terdiam diri ini saat bersitatap dengan mereka berdua. Entah apa yang ada dalam hati, tapi perasaan ini rasanya tak menentu, ada sedih, kecewa dan menyesal telah membersamai Mas Albi dengan segala kesetiaan timbul di hatiku.Tak ingin kurepotkan diriku dan menambah sakit hati ini, kuputuskan untuk sedikit menjauh, menjaga jarak agar perasaan ini tak semakin teriris sembilu. Kupilih untuk duduk di kursi yang agak berjauhan dengan mereka berdua.Selagi duduk dan pura pura tak memperhatikan mereka, masih dapat kupastikan roman wajah suamiku yang nampak heran dan sedikit penasaran mengapa reaksi diri ini sangat datar. Pada akhirnya ia ingin bangkit dan mendekatiku, tapi, istrinya mencegah, ia mencengkram tangan Mas Albi dengan gelengan dan tatapan tegas. Mas Albi yang paham, lantas mengurungkan niatnya sambil sesekali, terus menatapku.*"Saudara Aini lestari melawan Saudara Albian Perdana, dipersilakan memasuki ruang siang satu." Begitu panggilan yang terdengar sete
last updateLast Updated : 2023-04-14
Read more
PREV
1
...
56789
...
13
DMCA.com Protection Status