Beranda / Fantasi / GGAP 3 : THE LAST / Bab 451 - Bab 460

Semua Bab GGAP 3 : THE LAST: Bab 451 - Bab 460

639 Bab

BAB 451

"Madam, ini gawat!" Seorang penjaga bergegas memasuki ruang aula, tempat di mana Alisa sedang bersantai sambil memberikan beberapa intruksi pada beberapa penjaga suci serta tiga dewa suci untuk persiapan ritual mereka nanti malam.Kedatangan penjaga yang terkesan terburu-buru, membuat semua orang yang sedang serius berdiskusi sebelumnya, segera mengalihkan perhatian mereka padanya.Pendeta agung yang merupakan tangan kanan Alisa, menatap kesal pada cara penjaga tersebut masuk ke dalam ruangan. Tanpa segan, pendeta menampar penjaga tersebut dan membuatnya jatuh tersungkur."Lancang! Tidak tahukah kamu, jika kami sedang membahas sesuatu yang sangat penting di sini? Hah!""Apa kamu sudah bosan hidup atau bagaimana?" Hardik si pendeta marah.Penjaga tersebut meringkuk ketakutan. Sebelumnya, dia tidak berpikir kalau caranya itu akan berdampak sangat fatal bagi dirinya. Yang ia pikirkan sebelumnya, bahwa ada berita yang sangat mendesak yang tidak bisa ditunda untuk ia laporkan pada ketua se
Baca selengkapnya

BAB 452

Alisa lalu teringat dengan formasi anti naga yang ia pasang di langit-langit gua dan bertanya pada penjaga, "Bagaimana dengan formasi anti naga yang ada di atas gua?""For-formasinya telah hancur sepenuhnya, madam!" Jawab penjaga tersebut dengan suara gemetar."Formasinya hancur? Ini- tidak mungkin!" "Itu adalah formasi naga yang sangat kuat. Kecuali peramal suci kekuatannya sudah pulih dan ia memiliki kekuatan api yang setara dengan panas api neraka. Jika tidak, mustahil ia bisa melewati dan menghancurkan formasi naga.""Atau, bisa saja ada seseorang yang sangat kuat datang menyelamatkannya.""Seorang yang sangat kuat? Siapa? Dua orang tua dari keluarga tersembunyi tersebut? Jelas tidak mungkin! Mereka bahkan tidak berdaya dalam penjara kita sekarang."Tepat ketika dewa suci sedang membahas tahanan mereka, dua orang penjaga berjubah hitam datang dengan tergesa-gesa ke dalam ruangan menghadap mereka."Madam, ini gawat!" Ujar kedua penjaga hitam panik."Apalagi ini?" Gerutu pendeta ag
Baca selengkapnya

BAB 453

Kening Phaseus berkerut tipis dan ia berkata, "Jurang keputusasaan berada tidak jauh dari penjara naga. Bisa saja, pria itu sedang dinaungi nasib baik dan ia terlempar ke dalam penjara naga dan bertemu dengan peramal suci."Kalimat selanjutnya, seolah tidak perlu dilanjutkan oleh Phaseus. Karena semua orang, sudah bisa menebak kelanjutannya dan kenyataan itu, membuat mereka tersentak."Jika benar seperti itu kejadiannya, tidak tertutup kemungkinan, kalau pria pewaris kekuatan iblis neraka itulah yang telah membebaskan peramal suci.""Namun, jika begitu, kenapa ia tidak melepaskan wanita pemilik peri dan malah membebaskan tawanan yang ada di penjara bawah tanah yang tidak ada sangkut paut dengan dirinya? Bahkan, jika mereka saling mengenal sekalipun, pria itu tidak mungkin tahu tempat keempat tahahan ini di penjara." Ujar Pendeta Agung."Benar juga! Seharusnya, ia membebaskan temannya ketimbang para tahanan ini. Lagian, tidak mungkin ada dari orang kita yang berkhianat dan membocorkan
Baca selengkapnya

BAB 454

Beberapa jam menjelang ritual kebangkitan ratu es Iduna dan puncak malam purnama.Ratusan anggota sekte Flamis terlihat sibuk mempersiapkan ritual puncak nanti malam. Gunung yang terdapat di sebelah timur dan tepat berada di puncak pegunungan Yakutsk, sengaja dipilih untuk acara ritual mereka.Selain karena tempatnya yang strategis dan hanya memiliki satu jalan untuk menuju ke sana, akan membuat siapapun yang bertujuan untuk menggagalkan ritual mereka, akan lebih mudah di atasi.Di jalan menuju puncak gunung terdapat dua ratus guci api setinggi orang dewasa yang di dalamnya berisi larva pijar dengan api yang terus menyala. Bahkan penyusunan tempatnya pun telah diatur sedemikian rupa sesuai dengan aturan geomansi Yin yang khusus digunakan untuk membangkitkan arwah orang yang telah mati.Tidak berhenti sampai disitu, di atas puncak gunung sendiri terdapat gua yang sangat besar dengan bagian puncak terbuka yang menghadap langsung ke arah bulan dan di dalam gua, terdapat tujuh tingkat lan
Baca selengkapnya

BAB 455

Puluhan penjaga suci segera mengepung Charlie dengan senjata lengkap. Aura mereka begitu kuat dan kental dengan aura membunuh.Pertarungan sengit segera terjadi dan perlahan, para penjaga suci berhasil menyudutkan Charlie. Meski kelihatan tenang di luar, Charlie merasa gelisah dalam hati.'Sial! Bagaimana mereka bisa sekuat ini?' Pikir Charlie heran saat merasakan kekuatan para penjaga suci telah meningkat beberapa kali lipat. Terakhir, ia masih ingat dengan jelas bagaimana dirinya menghajar mereka semua, sampai para dewa suci turun tangan untuk mengeroyoknya. Jika bukan itu sebabnya, Charlie mungkin tidak akan kalah dan tertangkap saat itu.Namun, saat bentrok kembali dengan para penjaga suci ini, Charlie dikejutklan dengan kekuatan para penjaga suci yang telah naik beberapa kali lipat dan mungkin, tingkat kekuatan mereka sudah melebihi level dewa suci yang saat itu ia hadapi.Tapi, ini masih seminggu sejak terakhir kali mereka bertarung. Mustahil, mereka bisa meningkatkan kekuatan m
Baca selengkapnya

BAB 456

Ekspresi Alisa menjadi gelap ketika mendengar ledekan Charlie."Kamu memang mencari mati!" Ujar Alisa dingin."Penjaga suci! Kalian tidak perlu menangkapnya. Bunuh dia, sekarang juga!" Perintah Alisa sambil menunjuk Charlie dengan tatapan dipenuhi oleh kemarahan."Segera laksanakan, Madam!" Ujar penjaga suci serentak.Seketika, mereka mengeluarkan masing-masing pedang es dari dalam jubah mereka yang ukurannya jauh lebih panjang dari senjata mereka sebelumnya.Hal itu sudah cukup untuk menunjukan niat membunuh mereka.Melihat itu, Charlie tidak bisa tidak merutuki ucapannya sendiri yang telah membuat Alisa marah. Dua puluh penjaga suci melesat ke arah Charlie secara bersamaan dengan senjata terhunus tajam, seolah siap menikam dan mencabik-cabik tubuh Charlie menjadi ribuan keping.Namun, bukan Charlie namanya jika dia akan panik hanya karena serangan seperti itu.Dengan tenang, Charlie melempar bom asap dan membuat keberadaannya menjadi tersamarkan. Lalu, di saat bersamaan, ia melemp
Baca selengkapnya

BAB 457

Tekanan di dalam gua semakin membesar dan mereka yang kemampuannya hanya biasa-biasa saja, tidak kuat menahan tekanan tersebut dan akhirnya berlutut dan bahkan ada yang terpaksa terbaring di atas tanah karena tidak kuat menahan tekanan yang sangat besar.Di saat semua orang berjuang menahan tekanan besar tersebut, tubuh Charlie justru terlihat mengambang di udara."Kalian pernah melihat malaikat menjatuhkan hukumannya untuk manusia?""Itu adalah hukuman penghakiman langit yang mengirim ribuan meteor untuk menghancurkan umat manusia dan menghancurkan bumi dalam satu gerakan.""Kekuatanku hampir sama dengan kemampuan malaikat. Namun, ini adalah ribuan panah angin yang jatuh dari atas langit untuk menghancurkan umat manusia."Otot-otot ditubuh Charlie mengembang hingga ke tingkat maksimal. Tidak hanya itu, urat-urat ditubuhnya seperti benang emas ikut menghiasi setiap masa otot yang mengembang ditubuhnya. Hal itu menandakan kalau Charlie tidak hanya mengerahkan kekuatan internal semata u
Baca selengkapnya

BAB 458

Bjorka bahkan menertawakan Charlie, "Siapa yang coba kamu panggil, tuan Charlie? Aku tidak melihat kamu datang dengan bantuan. Atau, jikapun ada, tidak ada orang yang akan datang membantumu. Tempat ini dalam pengawasan madam Alisa dan spirit ratu es Iduna."Charlie bersikap masa bodoh dengan ucapan Bjorka dan berteriak sekali lagi, "Nak, jangan main-main! Bukankah kamu mau menyelamatkan wanitamu?"Beberapa detik menunggu.Masih tidak ada jawaban dan hal itu, mulai membuat Charlie panik karena tidak ada seorangpun yang akan datang menyelamatkan dirinya."Hanya teriakan yang sia-sia!" Tawa Bjorka seolah melihat Charlie sebagai orang bodoh."Baiklah, waktumu sudah habis. Sekarang terimalah, kematianmu!" Bjorkan dan Azula sudah bersiap dengan senjata mereka untuk menghabisi nyawa Charlie. Hanya saja, cahaya terang segera menyinari bagian dalam gua dan tepat mengarah ke altar tempat tubuh Amanda berada.Hal itu, seketika menghentikan Bjorka dan Azula.Bulan purnama sudah berada dipuncakny
Baca selengkapnya

BAB 459

Sepasang sayap yang sangat lebar sepanjang dua puluh meter lebih, membentang lebar hampir memenuhi altar. Saat sepasang sayap ini terbentang maksimal, sayap tersebut memutar sangat cepat seperti gasing dan melemparkan semua penjaga suci yang sebelumnya membentuk formasi melingkar di sekeliling altar.Terjadi ledakan besar dan semua penjaga suci yang sebelumya terlihat begitu kuat dan hampir tidak bisa disentuh, berhasil dihempaskan terbang dalam satu waktu.Charlie yang melihat itu dari kejauhan tercengang dan hampir tidak mempercayai apa yang telah dilihatnya. Sebelumnya, Charlie bahkan telah menyerang dengan serangan yang tidak jauh berbeda dengan tingkat serangan Awan saat ini. Namun, jangankan melukai para penjaga suci ini, menggeser posisi mereka pun, ia tidak bisa. Sebaliknya, Charlie bahkan hampir terpotong-potong oleh serangan tak berwujud yang entah datang dari mana.Charlie membandingkan dirinya dengan Awan dan ia tidak melihat perbedaan yang berarti di antara mereka dari s
Baca selengkapnya

BAB 460

Alisa menjadi gelap mata, saat formasinya hancur di tangan Awan. Hal itu, membuat Alisa seketika menyerang Awan dengan kemarahan yang tidak tertahankan.Alisa segera mengayunkan tongkatnya ke arah Awan dan gelombang udara yang sangat dingin dengan tingkat pembekuan minus hingga lima ratus derjat celcius, dapat membekukan apapun yang dilewatinya dalam sekejap mata, segera melesat ke arah Awan dengan niat membunuh di dalamnya. Serangan Alisa meluncur deras ke arah Awan. Namun, sebelum serangan tersebut berhasil mengenai Awan, Roger telah lebih dulu mengintersep serangan Alisa dan menghancurkannya dengan kekuatan cahayanya.Terdengar suara desisan seperti suara es yang dilebur ke dalam api dan menghasilkan uap panas yang cukup pekat. Meski begitu, Roger berhasil mengeliminasi serangan Alisa dengan sempurna dan ia berdiri beberapa meter di depan Awan tanpa terluka sama sekali. Sepertinya, menghilangnya pengaruh magis ratu es Iduna membuat kekuatan Alisa ikut terpengaruh dan itu membuat
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4445464748
...
64
DMCA.com Protection Status