Home / Fantasi / GGAP 3 : THE LAST / Chapter 441 - Chapter 450

All Chapters of GGAP 3 : THE LAST: Chapter 441 - Chapter 450

639 Chapters

BAB 441

Markas sekte Flamisnya Alisa atau yang disebut sebagai Dvorets, terletak di dalam gunung dan memiliki jalan rahasia yang tidak sembarang orang bisa mengaksesnya.Selain itu, gunung Yakutsk sangat luas. Akan menjadi pekerjaan rumah besar untuk mencari keberadaan markas sekte Flamis.Dinara sendiri, tidak bisa diharapkan. Meski ia ditahan oleh Alisa didasar gunung sebelumnya. Kenyataannya, Dinara belum pernah dibawa ke markas sekte Flamis. Sehingga, ia juga tidak tahu di mana letak persis keberadaan markas sekte mereka."Aku rasa bukan karena indera ke tujuh anda tidak bekerja. Tapi, kekasih anda bisa saja sedang dipenjara di tempat yang sudah ditanam formasi atau benda mistis yang dapat menghalangi mata bathin anda." Ujar Dinara.Dinara sudah merasakan sendiri senjata mistis mereka yang membuatnya tidak berdaya atas tekanan mereka. Jadi, Dinara curiga jika saat ini, kekasih Awan juga mengalami kondisi yang sama."Jadi, di mana kita harus mulai mencari mereka?" Ujar Awan dengan raut waj
Read more

BAB 442

Dengan menyembunyikan auranya, Awan berhasil masuk ke dalam markas sekte Flamis tanpa ketahuan. Awan sedikit diuntungkan, karena setiap orang dalam sekte Flamis jarang bicara satu sama lain. Mereka lebih pendiam dan hanya bicara seperlunya.Berbanding terbalik dengan dua penjaga yang ia temui di luar sebelumnya. Mereka terlihat lebih cerewet atau memang ada perbedaan seperti kasta dalam sekte flamis. Para penjaga, masih terlihat normal. Sementara, anggota sekte yang berada di dalam, cenderung lebih serius dan dingin.Kenyataan tersebut cukup menguntungkan Awan. Jika tidak, dengan kemampuan bahasanya yang masih terbatas, akan membuat penyamarannya jadi lebih mudah terungkap.Orang-orang yang ia temui sebelumnya berbicara dengan dua bahasa, yaitu bahasa Rusia dan bahasa Yakutia. Dengan tingkat kejeniusannya, Awan dengan cepat menguasai kedua bahasa tersebut. Namun, ia mengemalami kendala dengan dialek mereka. Sehingga, jika bahasa yang sama diucapkan dengan dialek berbeda, mungkin saja
Read more

BAB 443

"Awan, ke mana kita? Apa kamu sudah tahu tujuan kita?" Tanya Dinara beberapa saat kemudian, saat melihat Awan terus berjalan dengan langkah yang penuh percaya diri. Sementara, dua orang pengawal yang mereka taklukan sebelumnya tidak memberitahu tempat Amanda ditahan dan hanya memberi petunjuk jalan menuju markas mereka tanpa detail lebih lanjut.Sehingga, Dinara merasa heran dengan cara Awan menentukan tujuan langkah mereka."Aku juga tidak terlalu yakin!" Ujar Awan berterus terang.Saat itu, ia hanya mengandalkan firasat dan mata bathinnya. Meski istana sekte Flamis memiliki banyak misteri yang bisa menghalangi indera ke tujuhnya, Awan tidak serta merta menyerah."Aku hanya mengandalkan persepsi bathinku dan merasakan tempat yang lebih banyak orang dengan penjagaan yang ketat.""Jika Amanda memang ditahan di tempat ini dan keberadaannya begitu penting bagi tujuan mereka. Aku yakin, penjagaannya pasti akan sangat ketat dan aku rasa, di sanalah tujuan kita berada." Ujar Awan mengemukak
Read more

BAB 444

"Mereka yang terperangkap di dalamnya, tidak akan bisa menggunakan kekuatan perinya dan energi kehidupannya akan terus tersedot ke dalam permata, hingga mereka mati."Awan terkesiap mendengar penjelasan Dinara dan ia semakin mencemaskan keadaan Amanda."Kalau begitu, bukankah Amanda akan mati jika terus-terusan berada di dalam sana? Dinara, cepat katakan padaku, bagaimana cara mengeluarkan Amanda dari dalam sana?""Sayangnya, aku tidak tahu cara melepaskan formasinya." Ujar Dinara dengan nada sedih.Awan terperangah mendengar balasan Dinara. Dinara saja yang memiliki kemampuan ramalan dan pengetahuan yang luas tidak tahu cara membebaskan Amanda dari formasi tersebut, apalagi dirinya?"Apa- apa kita bisa menghancurkan dua belas permata hati peri tersebut untuk bisa melepaskan Amanda?" Tanya Awan hampir putus asa."Formasi itu berkaitan erat dengan kehidupan orang di dalamnya. Salah-salah, kita justru akan semakin membahayakan nyawa nona Amanda."Ekspresi Awan tampak rumit dan napasnya
Read more

BAB 445

Dengan para penjaga suci sekte Flamis yang berada tidak jauh dari tempat mereka berada, Awan tidak ingin mengambil resiko ketahuan dan membuat musuh menjadi lebih waspada.Wus."Loh, Gleb?" Penjaga yang barusan memergoki Awan terkejut karena Awan yang tiba-tiba menghilang dari hadapannya.Saat dia coba mencari keberadaan Awan, orang yang dicarinya ternyata sudah berada begitu dekat di belakangnya."Maaf, bro!"Awan mengeluarkan api hitamnya dari tangannya dan dalam sekejap menghanguskan penjaga tersebut menjadi abu, sebelum akhirnya tersapu ke udara.Awan bergerak sangat cepat dan tidak meninggalkan jejak sedikitpun. Setelah itu, Awan pun segera berpindah ruang dengan cepat, sebelum keberadaannya dicurigai oleh para penjaga suci.Benar saja, tidak lama setelah Awan menghilang, beberapa penjaga suci yang berada di dekat pintu masuk, menyadari kedatangan penjaga sebelumnya dan membuat mereka bergegas memeriksa area di dekat pintu masuk."Aneh, aku pikir ada seseorang barusan di sini?"
Read more

BAB 446

Melihat dari sikap mereka. Sepertinya, para penjaga di lantai bawah ini memiliki kedudukan lebih tinggi daripada penjaga luar. Hal itu, seakan memberi mereka hak istimewa untuk menggertak para penjaga berjubah putih, seperti yang dikenakan oleh Awan dan menganggap statusnya tidak sebanding dengan mereka.Awan tidak segera menanggapi pertanyaan mereka. Sebaliknya, ia melepas jubah yang dikenakannya dan menunjukkan wajah aslinya pada mereka."Kamu? Kamu bukan anggota sekte kami? Siapa kamu sebenarnya?""Apa tujuanmu ke sini?"Sadar bahwa yang masuk ke sana bukanlah anggota sekte mereka, para penjaga langsung waspada dan mereka tanpa ragu mengeluarkan senjata andalan mereka. Energi yang sangat kuat segera memancar dari tubuh mereka dan mereka bersiap untuk menyerang Awan kapanpun mereka menginginkannya."Nak, ini peringatan terakhir. Cepat katakan, siapa kamu dan apa tujuanmu ke sini? Atau kami akan menyiksamu sampai kamu memohon kematianmu sendiri." Ancam mereka serius.Awan tersenyum
Read more

BAB 447

Sekte Flamis Alisa merupakan pemasok bahan utama untuk pembuatan pil iblis. Jadi, sebagai imbalannya, tentu saja mereka juga mendapat beberapa pil iblis sebagai gantinya. Namun, organisasi the Snake juga cerdik.Mereka tidak memberikan banyak pil iblis untuk sekte Flamis. Sehingga, hanya petinggi dan anggota dengan status khusus saja yang bisa memilikinya dan empat penjaga bawah termasuk di dalamnya.Begitu empat penjaga ini meminum pil iblis, ledakan energi mereka meningkat tajam hingga tiga kali lipat dari energi yang mereka miliki dan itu mengantar mereka berada di level grandmaster tahap menengah dalam satu lompatan.Kening Awan berkerut dan sedikit terkejut saat melihat para penjaga tahanan di depannya ternyata juga memiliki pil iblis. Meski begitu, dengan tingkap kekuatan yang mereka tunjukan, masih belum cukup untuk membuat Awan cemas.Empat penjaga menyerang Awan dari empat sisi secara bersamaan. Mereka dengan angkuhnya menunjukkan tingkat kemampuan mereka yang baru dan berpik
Read more

BAB 448

Di sana, ia menemukan Patrick Soze yang terbaring di tengah sel dalam keadaan sudah tidak berdaya.Bahkan hanya dengan melihatnya saja, sudah membuat hati menjadi trenyuh.Bagaimana tidak?Keadaan Patrick Soze sungguh sangat menggenaskan. Alisa benar-benar melumpuhkan Patrick Soze. Empat sendi utama tubuhnya telah diptusu paksa dan membuat masing-masing tangan dan kaki Patrick Soze tidak lagi bisa digunakan. Hal itu, sekaligus menghancurkan kultivasi Patrick Soze dan membuatnya, tidak ubahnya seperti pria jompo yang tidak berdaya.Itu masih belum berita buruknya.Paling menyedihkan dari siksaan yang diterima oleh Patrick adalah, kedua bola matanya juga telah dihancurkan oleh Alisa dan membuatnya jadi cacad permanen."Astaga! Bukankah tetua Patrick adalah kakaknya? Bagaimana bisa, Alisa tega melakukan kekejaman ini pada kakaknya sendiri?" Pikir Awan sedih dan tak habis pikir dengan perlakuan tidak manusiawi Alisa terhadap Patrick Soze.Binatang saja, bahkan tidak akan sekejam ini pada
Read more

BAB 449

Menghadapi tokoh besar seperti Roger Lovelace dan Charlie Royal bukanlah sesuatu yang mudah, di mana ketika kamu mengatakan A dan mereka akan mengikutimu begitu saja. Bahkan, meski tahu bahwa Awan akan menyelamatkan mereka dan merupakan satu-satunya tiket jalan keluar yang mereka miliki. Kenyataannya, keduanya bukanlah tipikal karakter yang mudah untuk bisa diajak bekerjasama. Pemuda berkulit hitam adalah pengecualian. Dia dengan terus terang memperkenalkan diri dengan nama Natanael dan merupakan keturunan Afro yang berasal dari suku pedalaman kuno dan hidup sangat terpencil. Natanael atau yang dipanggil Natan, ditangkap ketika Alisa dan pengikutnya berburu permata hati peri milik sukunya. Permata hati peri merupakan permata yang sangat langka dan hanya dimiliki oleh suku Zulu. Suku ini merupakan suku kuno pedalaman dan termasuk suku tertua yang ada di benua hitam.Setelah lama bergentayangan dan mencari wadah yang cocok untuk kebangkitannya, ratu Iduna memerintahkan Alisa untuk men
Read more

BAB 450

Setelah menenangkan diri sejenak dan coba menerima kenyataan, Roger mengangkat wajahnya sambil berkata, "Baik, aku akan mengikuti rencanamu kali ini. Tapi, ini bukan berarti aku membantumu. Aku punya dendam pribadi dengan Alisa yang telah membunuh salah seorang muridku.""Anggap saja, kita memiliki musuh yang sama. Namun, tujuan kita berbeda." Jawab Roger tegas.Awan tidak tahu alasan kenapa Roger bisa tertangkap oleh sekte Flamis-nya Alisa. Namun, selama ia bisa diandalkan untuk membantu rencananya, Awan tidak peduli dengan tujuan Roger."Baiklah, setuju!"Awan segera melepaskan semua jarum di tubuh Roger, sebelum melepas semua rantai baja yang membelenggu tubuhnya.Setelah Awan melepaskan semua benda yang mengikatnya, ledakan aura yang sangat kuat dan tajam segera memenuhi seluruh lantai di penjara terbawah tersebut.Hanya dengan merasakan aura yang dilepaskan Roger, Awan merasa jika kekuatan dirinya dan Roger hanya terpaut tipis dan mungkin saja, Roger berada di atasnya.Sungguh he
Read more
PREV
1
...
4344454647
...
64
DMCA.com Protection Status