Beranda / Fantasi / GGAP 3 : THE LAST / Bab 421 - Bab 430

Semua Bab GGAP 3 : THE LAST: Bab 421 - Bab 430

639 Bab

BAB 421

Melihat semua serangannya menguap sia-sia, Scarlet semakin meningkatkan intensitas serangannya.Wosh! Wosh!Puluhan tebasan angin es, ditembakan dengan kecepatan ekstrim ke arah Awan."Masih belum cukup, terimalah ini!" Scarlet melontarkan tubuhnya ke udara dan dari atas, ia menghimpun energi esnya sampai ke titik tertinggi dan dari atas kepalanya, segera terbentuk bola badai raksasa yang terkonsentrasi di atas ke dua telapak tangannya.Ukuran bola badainya saja, sudah seukuran gunung kecil yang membuat siapapun yang menyaksikannya merinding ngeri dibuatnya.Tidak terkecuali Awan, jantungnya berdebar sedikit lebih cepat kali ini. Ia tidak berani meremehkan daya rusak dari serangan sebesar itu, "Dia serius mau membekukan hutan ini atau apa?" Ujar Awan dengan ekspresi muram.Tidak ingin mengambil resiko, Awan menaikkan level apinya menjadi api hitam, api neraka abadi. Berbeda dengan Scarlet, Awan bisa mengatur konsentrasi apinya hanya di sekitar tubuhnya saja, tanpa mempengaruhi lingku
Baca selengkapnya

BAB 422

"Heh? Mau main senjata tajam sekarang? Baiklah!""Gundala, ini saatnya bagimu untuk keluar!" Ujar Awan tersenyum tenang dan dalam satu tarikan napas, sebuah pedang berwarna hitam pekat tiba-tiba muncul ditelapak tangannya, bertepatan saat serangan pedang Scarlet menyerangnya dari arah depan.Trang! Trang!Bunyi benturan senjata tajam berlangsung sangat intens dan pertarungan dalam jarak dekatpun tidak lagi bisa terelakkan.Sementara itu, Belka yang saat itu berada tidak jauh dan menyaksikan pertarungan antara Awan dan Scarlet, dibuat terpana setelah menyaksikan seperti apa kekuatan Awan yang sebenarnya. Ia tidak menyangka, orang asing yang sempat diremehkannya itu akan sekuat ini dan bisa memaksa majikannya bertarung habis-habisan dengan mengerahkan seluruh kekuatannya.Padahal, ini adalah wilayah mereka dan seharusnya bisa menjadi keuntungan bagi mereka, bisa bertarung di tempat ini. Nura Queen saja, tidak berkutik saat bertarung melawan masternya.Lalu, bagaimana pemuda asing seper
Baca selengkapnya

BAB 423

Ketidaksabaran dalam pertarungan tingkat tinggi hanya akan membunuh seorang kultivator lebih cepat, bahkan sebelum ia berhasil menyadari di mana letak kesalahannya. Sepertinya, hal itulah yang menjadi gambaran jelas dari pertarungan yang terjadi antara Scarlet dan Awan. Alotnya pertahanan Awan, membuat Scarlet kehilangan kesabarannya dan semakin bernafsu untuk bisa menaklukannya lebih cepat. Hal itu, membuat serangan Scarlet menjadi lebih deras dan sulit dihentikan. Meski kelihatannya, serangan itu begitu menakutkan dan tidak memberi rasa kasihan sedikitpun terhadap lawan. Kenyataannya, di mata lawan yang ahli, serangan itu hanya gerakan kasar tanpa makna. Awan bahkan semakin bersemangat untuk terus bermain-main dengan Scarlet lebih lama dan menguras seluruh energinya, seperti apa yang coba dilakukan oleh Scarlet dan para pengawalnya terhadap Awan sebelumnya. Setelah bertarung puluhan jurus, Awan sedikit menanam rasa kagum terhadap daya tahan Scarlet. Meski ia adalah seorang wani
Baca selengkapnya

BAB 424

Empat jam kemudian, Nura Queen yang sebelumnya sekarat dan pingsan saat bertemu Awan dan rombongannya, akhirnya sadarkan diri.Hal pertama yang dijumpai Nura adalah dirinya berada dalam sebuah tenda bersama dengan seorang wanita yang sedang menungguinya.Nura yang merupakan seorang kultivator dan juga dewa perang pelindung ketua sekte Flamis, segera waspada begitu menyadari bahwa dirinya sedang berada di tempat asing.Bahkan, tanpa menghiraukan pakaiannya yang saat itu masih setengah terbuka karena proses penyembuhannya sebelumnya, segera melompat bangun.Gerakannya yang begitu tiba-tiba, mengejutkan Ella yang saat itu sebenarnya setengah mengantuk karena harus menunggui Nura.Tanpa peringatan, Nura mencengkeram leher Ella, karena mengira wanita ini sebagai musuh."Cepat, katakan, siapa kamu dan di mana aku berada saat ini?" Tanya Nura dingin.Ella gugup dan wajahnya sampai memerah, karena cengkeraman Nura di lehernya cukup kuat. Tentu saja, Ella ketakutan dengan reaksi ganas yang dit
Baca selengkapnya

BAB 425

Di luar tenda, Awan bersama Amanda, duduk bersama Sergei, Adrik dan dua orang rekan mereka lainnya. Setelah melihat kemampuan Awan saat bertarung dengan Scarlet dan para pengikutnya yang begitu luar biasa, layaknya pertempuran para dewa yang hanya mereka lihat dalam film-film fiksi, membuat Sergei dan yang lainnya memandang Awan dengan cara yang berbeda. Mereka memperlakukan Awan, layaknya seorang dewa sekarang.Jika saja, Awan tidak melarang mereka untuk bersujud, Sergei dan yang lainnya bahkan mungkin akan bersujud pada Awan sepanjang waktu dan kalau perlu, menyunjungnya ke manapun pergi.Sikap supel Awan dengan cepat mencairkan kekakuan Sergei dan rekan-rekannya. Kini, mereka bisa bicara dengan santai tentang situasi yang sedang mereka hadapi, sambil mengelilingi api unggun.Meski sebenarnya, itu adalah bunga api neraka milik Awan dan Awan sengaja menumpuk beberapa batang kayu di bawahnya, agar Sergei dan yang lainnya tidak lagi menganggap kekuatannya sebagai sihir dan mereka aka
Baca selengkapnya

BAB 426

Dengan mempertimbangkan bahwa masih ada waktu tiga hari lagi menjelang puncak musim dingin di sana, di mana bunga es abadi akan mekar dan bisa untuk dipetik, Awan pun menyetujui permintaan Nura untuk menyelamatkan Patrick Soze.Selain karena hubungannya dengan Patrick Soze dan juga klan Flamis-nya. Juga karena pertimbangan, bahwa sekte Flamis-nya Alisa Soze ternyata adalah pemasok bahan utama pembuat pil iblis dan sangat berbahaya bagi dunia.Dengan memusnahkan mereka, sama saja dengan Awan memutus pasokan bahan pil iblis dan sekaligus menghentikan pengembangan dan penyebaran pil iblis yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia tersebut. Wajar saja, bagian medis Divisi Zero tidak bisa menemukan penawar pil iblis. Karena organisasi the Snake menggunakan bahan dari sekte Flamis-nya Alisa, yang ternyata terbuat dari hati dan jantung manusia sebagai bahan utama untuk membuat serum blue saphire versi baru tersebut..Entah bagaimana cara Alisa dan sektenya mengolahnya. Namun, kenyataan b
Baca selengkapnya

BAB 427

Sedetik kemudian, mereka segera merasakan hawa dingin yang menusuk tulang dari cuaca ekstrim yang sedang terjadi. Padahal semalam, mereka tidak merasakan rasa dingin sedikitpun di kulit mereka. Jangankan rasa dingin, setetes salju saja tidak masuk ke dalam area yang berada dekat dengan titik api unggun.Sergei segera teringat dengan pengalaman sehari sebelumnya. Di mana Awan melakukan hal yang sama dengan membuat bunga api di dekat mereka dan bunga api itu melindungi mereka dari salju dan udara dingin, termasuk serangan besar Scarlet sebelumnya.Beruntung mereka sudah mempersiapkan diri dan mengenakan pakaian hangat berlapis saat itu. Jika tidak, dengan suhu seekstrim sekarang, mereka akan langsung membeku setelah satu menit berada di tempat terbuka seperti itu."Jadi, apa sebenarnya tujuan anda ke tempat ini, tuan?" Tanya Nura ketika berada dalam perjalanan. Nura masih penasaran dengan tujuan Awan yang mengantarkan ia dan kekasihnya hingga sampai ke tempat ini. Meski Nura juga tahu
Baca selengkapnya

BAB 428

Lebih lanjut, Nura menceritakan bahwa alasan mereka bisa terjebak oleh musuh saat itu adalah karena mereka terlalu mempercayai penduduk setempat. Termasuk mata-mata yang mereka kirimkan dan ternyata, mata-mata mereka telah terungkap oleh orang-orangnya Alisa dan mencuci otaknya untuk berpaling pada mereka."Nura, kamu bisa mengidentifikasi warga yang mendukung sekte Flamisnya Alisa?""Tentu saja, tuan. Tidak hanya wajah mereka, aku bahkan masih ingat aura mereka dengan sangat jelas.""Bagus! Kalau begitu, kita akan memulainya dari mereka." Ujar Awan memutuskan.Selanjutnya, bersama Amanda dan Nura, mereka pergi ke desa bawah gunung dan merupakan satu-satunya desa yang terdapat di area pegunungan Yakutsk. Kali ini, mereka sengaja menggunakan pakaian tebal berlapis, lengkap dengan penutup wajah khas musim dingin untuk menyamarkan penampilan mereka.Di tengah badai salju, mereka mulai melancarkan aksinya.Saat itu, Awan telah menyiapkan sebuah tempat untuk mengumpulkan para penduduk yan
Baca selengkapnya

BAB 429

Namun, Nura segera menahan rasa penasarannya saat itu juga. Sudah sangat jelas jawabannya, kalau Awan sudah jauh melewati levelnya yang dulu. Jika tidak, ia tidak akan bisa menyaksikan semua hal menakjubkan ini. Rasa kagum Nura terhadap Awan melonjak drastis dan begitu ia teringat dengan apa yang telah dilakukan Awan untuk menyelamatkannya beberapa waktu sebelumnya, Nura jadi tersipu. Sayangnya, Awan sudah memiliki kekasih. Namun, tetap saja harapan samar itu sempat terlintas dalam dadanya dan Nura merasa sedikit gugup dalam hatinya, setiap kali berada dalam jarak yang begitu dekat dengan Awan. 'Astaga! Apa yang aku pikirkan?' Keluh Nura dalam hati dan coba mengusir harapan semu tersebut. Di sisi lain, setelah Awan berhasil mengumpulkan sembilan orang warga yang menurut Nura adalah pengkhianat yang menjebak mereka sebelumnya. Awan segera menyiram mereka dengan air dingin dan membuat mereka sadar. Ketika para pengkhianat ini terbangun, mereka langsung dihadapkan dengan tiga oran
Baca selengkapnya

BAB 430

Sepuluh orang penjaga khusus sekte Flamis sengaja ditugaskan untuk menyisir seluruh wilayah pegunungan untuk mencari keberadaan Nura Queen dan juga satu dewa suci mereka yang menghilang secara tiba-tiba, ketika coba memburu Nura.Alisa tentu saja tidak menginginkan ada gangguan sekecil apapun yang dapat merusak persiapan ritual puncak musim dingin sekte mereka nantinya. Karena itu, bagaimana pun caranya, Nura Queen harus mati agar ia tidak menjadi ancaman bagi mereka nantinya.Jika Nura berhasil keluar dari Yakutsk dengan selamat, dikhawatirkan ia akan meminta bantuan dari dua dewa perang lainnya yang saat ini masih berada di wilayah mereka.Nura yang sudah tahu tentang markas mereka, tentunya akan lebih waspada dengan semua jebakan mereka dan bisa saja membuat ancaman yang tidak terduga nantinya.Alasan yang sama, kenapa Scarlet sampai ditugaskan untuk memburu Nura Queen dan membunuhnya.Hanya saja, setelah seharian melakukan pencarian, Scarlet dan para pengawalnya tidak kunjung kemb
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4142434445
...
64
DMCA.com Protection Status