Apakah ini masuk di akal?Begitupun dengan para pengunjung dan manajer restoran, mereka seolah sedang berhalusinasi saat itu. Mereka bahkan sempat berpikir, jika saat itu akan berakhir dengan pertempuran besar. Apalagi, si bos besar memiliki banyak pendukung di belakangnya.Bukannya terus menekan pemuda yang hanya berdua dengan pacarnya itu, si bos besar justru menawarkan damai. Baru kali ini, mereka melihat orang yang sedang unggul jumlah, sampai harus meminta damai pada mereka yang jumlahnya lebih sedikit.Saat melihat penampilan Awan, yang terlihat berkharisma, mereka berpikir, 'Apa yang istimewa dari pemuda ini, sampa-sampai orang seperti Akbar Malik menawarkan damai padanya?'Namun, saat itu Awan hanya terkekeh, menertawakan permintaan damai dari Akbar Malik, "Damai? Seingatku, orang-orang anda yang pertama kali datang dan berniat mengusir kami dari sini. Setelah mengacaukan ketenangan makan makan malam kami, anda pikir bisa mengajak damai begitu saja?"Manajer restoran dan para
Baca selengkapnya