Share

BAB 225

"Huft." Awan menggeleng tidak berdaya.

Sulit untuk menjelaskannya dengan kata-kata. Namun yang jelas, ia tidak ingin mengambil resiko dengan membiarkan Elisa menginap dalam kamarnya. Karena itu, Awan segera melihat sebuah liontin yang melingkar indah di leher Elisa.

"Elisa, bisa ku pinjam liontinmu sebentar!"

"Hmn, buat apa?" Tanya Elisa bingung. Karena itu, sama sekali tidak ada korelasinya dengan topik yang sedang mereka bahas.

"Jangan banyak tanya, aku hanya ingin meminjamnya sebentar."

Elisa membuka kalungnya dan tanpa ragu menyerahkannya pada Awan. Meski ia tidak yakin dengan apa yang diinginkan Awan dengan meminjam kalungnya tersebut.

Awan mengenggam kalung dengan liontin hijau yang terbuat dari permata zamrud tersebut dan di sekelilingnya terdapat dua belas permata kecil yang mengelilinginya.

Selanjutnya, Awan mengiris ujung jarinya dan setetes darah keluar keluar dari ujung jarinya. Awan mengoleskannya ke atas batu permata. Keajaiban terjadi, darah Awan yang menetes ke dalam b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status