“Kamu tidak bisa melarangku!”“Mas mau pergi ke villa yang mana?” Wangi tak ingin dengan mudah membiarkan sang suami pergi.“Terserah aku, apa pedulimu?” Jiwa merampas kembali tasnya.Namun, Wangi tidak dengan mudah membiarkan. Wanita itu malah memeluk tubuh Jiwa dan memohon agar sang suami tidak bersikap seperti ini.“Aku mohon! Lupakan Ayuda! Anggap saja dia hanya bagian dari ujian rumah tangga kita, Mas.”“Aku tidak bisa melakukannya Wangi, karena sekarang bagiku kamu lah ujian itu,” jawab Jiwa sambil berusaha melepas pelukan sang istri.Setelah terlepas, pria itu kembali menegaskan ucapannya barusan. “Mungkin ini terdengar kejam, tapi aku ingin kita berpisah. Aku menjatuhkan talak cerai padamu.”Wangi tak percaya, dia menggeleng menolak ucapan Jiwa dan bahkan mendorong dada pria itu dengan kasar.“Tidak akan semudah itu bercerai denganku, Mas!”_Di villa tempatnya bersembunyi, Ayuda gelisah. Hari sudah malam tapi bik Nini belum juga kembali. Ia juga tidak memiliki ponsel, jika sa
Last Updated : 2022-12-25 Read more