"Sania, bantu lindungi aku!" Akara mengeluarkan auranya, kini energi dinginnya muncul hingga membuat air yang ia lewati membeku. Kembali membuat kabut sebelum menyalakan aura alkemisnya. Setelah cahaya ungu cerah terpancar di bawahnya karena Aura Alkemis, mengulurkan tangan kanannya ke depan, menyelimutinya dengan energi dingin. Tangan kanannya dengan cepat diselimuti oleh kristal es seperti sebelumnya, berbentuk cakar tajam hingga lengannya. Disusul oleh kristal es berbentuk batang merambat yang berduri, melingkar di lengannya dan menuju telapak tangan. Energi yang begitu dingin itu sampai mempengaruhi api milik Leda Kentos, apinya kini jadi tidak stabil."Bocah itu!?" Ia lalu memadamkan apinya setelah melihat Akara, kemudian terbang mendekati temannya yang terjebak.Kini di telapak tangan Akara ada kristal es berbentuk bunga Spider blood Lily yang masih kuncup, lalu api di tangan kirinya. Ia alirkan energi api tadi ke dalam Spider blood Lily es di tangan kanan, s
Read more