Pengusiran sama seperti yang terjadi pada Akara dilontarkan dan akhirnya keluar seorang kakek tua dan seorang gadis. Ia merupakan Kana dan kakeknya Taji Meranti. Akara dan Kana saling pandang, namun nampaknya keduanya tidak saling mengenali. Tujuh tahun bukanlah waktu yang sebentar, juga mereka sudah tumbuh dari bocah kecil menjadi seorang remaja. Akara kemudian masuk begitu saja dan mendapati seorang pria penempa yang masih kesal dan menggerutu."Permisi, apakah saya bisa bertemu dengan penempa toko ini?" "Aku penempanya… Maaf nak, aku masih kesal dengan kakek tua tadi," jawabnya sambil berusaha menenangkan diri."Ahh tidak apa-apa, saya ingin membeli batu bahan." Akara tidak ingin tau alasan pertengkaran tadi dan melanjutkan urusannya."Oh kemari, kau bisa pilih sendiri batu yang ingin di beli!" Laki-laki itu mempersilahkan Akara masuk ke bagian belakang, namun ia menolaknya."Tidak perlu, yang saya cari itu batu Cryostar," L
Read more