Tiba-tiba saja Richo datang kembali setelah selesai menerima panggilan membuat pembicaraan kedua wanita itu terhenti. Mereka segera merapikan diri dan menyusut jejak air pada wajah masing-masing. “Bu Romana, sopir ibu sudah datang dan menunggu di depan,” katanya sembari menunjuk arah yang ia maksud dengan ibu jarinya. Romana pun segera menganggukkan kepala.“Baik, Richo, terima kasih sudah memberitahuku.” Romana lalu menolehkan kepalanya kepada Alisha. “Nak, ibu pamit dulu, ya. Aku harap kau bisa mempertimbangkan semua keputusanmu. Ibu hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk kalian.” Usai mengatakan demikian wanita yang mengenakan gaun hitam itu segera bangkit berdiri dan pamit kepada Richo, “Nak Richo, ibu pergi ya, aku titip Alisha. Sungguh aku meminta maaf yang sebesar-besarnya karena William tidak hadir dalam pemakaman ini, tapi akan aku usahakan saat pria itu kembali aku akan memberinya pengertian, jika hal yang dilakukannya ini tidak benar. Sekali lagi maaf ya, Nak.”Sebenarnya
Baca selengkapnya