“Maaf, sebelumnya apakah kita pernah saling mengenal?” tanya Serra dengan hati-hati, ia takut menyinggung perasaan wanita bergaun biru ini. Seingatnya, Serra belum pernah mengenal perempuan ini, hanya tidak merasa asing dengan wajahnya. Seperti pernah melihat, akan tetapi ia lupa dimana. Atau mungkin itu hanya perasaan Serra saja? Tidak bisa dipastikan juga. Sedangkan sang lawan bicara kini melekuk bibirnya, tersenyum manis walau dengan kesan sedikit terpaksa. Perempuan dengan rambut yang terurai panjang itu berjalan ke arah meja kecil yang ada di samping Serra berbaring. Detik berikutnya ia meletakkan barang bawaannya di sana. “Salam kenal, Aku Rossa, mantan pacar Gamma,” katanya terang-terangan setelah mengulur tangan membuat Serra melebarkan kedua kelopak matanya. Sebentar! Apa katanya tadi? Mantan? Jadi ini mantan kekasih Gamma sebelum menikah dengannya? Bukankah Rossa adalah nama mantan kekasih yang mengkhianati suamiya itu sebelum hari pernikahan mereka tiba? Hanya itu sekilas
Read more