Sepasang kaki jenjang milik seorang paruh baya berjalan dengan tergesa menyusuri lorong-lorong rumah sakit sembari dalam hati merapalkan doa agar semuanya baik-baik saja. Beberapa saat yang lalu ia menerima panggilan, jika sebuah kabar kurang baik sedang menimpa putra sulungnya. Lebih tepatnya, menantu dan cucunya. Mereka dikabarkan mengalami kecelakaan. Entah bagaimana kondisi keduanya saat ini, Romana tak tahu pasti, sebab Wllliam hanya mengatakan Serra sekarang berada di rumah sakit. Setelah mendapatkan lokasi, ibu kandung Gamma itu gegas meluncur ke tempat ini. Mungkin ada sekitar tiga kali Romana bertanya kepada perawat yang ia temui, hingga akhirnya menemukan ruangan yang menjadi tujuannya. Ruangan berdinding kaca yang dipenuhi dengan alat-alat medis. Bertahun-tahun lalu, Romana sering berkunjung ke ruangan ini, saat Nindira, mantan istri Gamma sakit-sakitan. Ada rasa perih yang menjalar di dada Romana kala ia mengingat kenangan pahit itu, memori-memori kelam penyebab hancurn
Read more