Pagi usai Xabier ke restoran, Batari dihubungi oleh Ningsih. Ibu dari Wisang ingin bertandang ke rumah Batari.Di sinilah mereka kini, duduk berhadapan saling berdiaman. Batari tadinya banyak bertanya, hanya saja respon Ningsih pendek dan datar. Suasana tegang dirasakan Batari."Jadi, bagaimana? Apa kami tidak bisa lagi minta bantuan pada kamu? Kejadian itu membuat kamu sangat membenci Wisang?"Batari gelagapan menjawab, tidak menyangka kalau penuturan Ningsih begitu tajam dan menohok. Selama ini Ningsih sangat lembut padanya, Batari merasakan kasih sayang, tetapi kini dia merasa seperti dimusuhi."Sa--.""Permintaan Ibu hanya satu, tolong bebaskan Wisang. Kami tidak akan mengganggu hidup kamu lagi, bila perlu usai kasus ini, anggap kita tidak pernah saling mengenal."Pahit rasa hati Batari mendengar hal itu, dia ingin sekali melepaskan Wisang, hanya saja meminta pembebasan Wisang pada Xabier akan membuat relasi yang baru saja membaik berubah rusak dan bisa berakhir buruk.Batari mene
Baca selengkapnya