Hari-hari ku terus berganti, hidup ini juga pasti mati, malah jadi nyanyi??Bangun tidur liat Akang di samping tubuhku, membuat aku langsung mengucap kata syukur yang banyak. Alhamdulillah, aku bisa menghela napas lega sambil menatap sayu, wajah ganteng ustadz Husein.Kamu untukku, dan selamanya hanya untuk aku. Selanjutnya, untuk membangunkannya, kucium aja bibir merah itu sampai dia menggeliat, kaget."Sabahal khayr, ya habbibati." Walau matanya belum terbuka semua, tapi dia cukup bertenaga untuk menarik tubuhku hingga terbaring dalam pelukannya."Artinya, selamat pagi cintaku, kan?"Dia mengangguk dua kali, "iya sayangku, istriku." Aku itu heran, sunnah apa yang selalu dia amalkan sampai-sampai kalau bangun tidur, mulutnya tidak pernah bau. Ya biasa aja, kayak bukan habis bangun tidur. Kok bisa ya?Sedangkan kalau aku? Jangan ditanya deh, anak-anak aku aja mungkin pingsan, xixixixi."Sudah terdengar murotal Quran itu, sebentar lagi sholat subuh.""MasyaAllah, aku sampai tidak den
Terakhir Diperbarui : 2022-10-24 Baca selengkapnya