Home / Rumah Tangga / RAHASIA SUAMIKU / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of RAHASIA SUAMIKU: Chapter 91 - Chapter 100

171 Chapters

Kecewa

Akhirnya terjawab sudah, kecurigaannya menemukan jawaban. Tak salah lagi. Ardi berani menduakannya. Tak ada kata maaf lagi untuk laki-laki itu. "Haris tak masuk hari ini. Sakit katanya," sahut Ardi sembari menuangkan air putih ke dalam gelas lagi.Kinan tercengang. Haris? Nama itu cukup terekam baik dalam memori otaknya. Apakah Ardi biasanya makan siang bersama Haris?Hati Kinan semakin gelisah. Teka-teki yang harus dipecahkannya menemui jalan buntu saja. Kecurigaannya pada Ardi tak terbukti. Lantas apalagi yang harus dilakukannya untuk mengetahui siapakah yang telah menerima uang yang dikirimkan suaminya itu?Tidak, usahanya ini belum gagal dan menemui jalan buntu. Pasti ada penjelasan mengapa suaminya lebih memilih tempat ini dibandingkan warung makan yang ada di seberang bank sana. Tak mungkin Ardi akan membuang waktu ke tempat ini jika bukan karena sesuatu. Kinan bersiap-siap ketika melihat Ardi mengangkat tubuhnya dari kursi.
last updateLast Updated : 2022-09-26
Read more

Ardi Emosi

"Bang, aku titip Rafif ya malam ini!"ujar Kinan saat menyiapkan makan malam untuk suaminya itu."Kamu mau kemana, Dek? Tak biasanya keluar malam-malam seperti ini."Ardi menyendokkan tumisan daun singkong yang dicampur dengan bunga pepaya. Ditambah dengan terasi khas kota ujung selatan pulau Bangka, sayuran itu benar-benar aromanya menggoda selera. "Ada latihan di tempat Bang Iwan. Untuk persiapan hari Minggu nanti, Bang," sahut Kinan sembari mengisi nasi ke piring miliknya. Kinan biasanya akan makan nasi di lantai, tidak duduk di meja makan seperti suaminya. Wanita itu akan mengisi perutnya sembari menyuapi sang buah hati tercinta. Rafif akan lebih lahap makan jika bersama-sama dengan ibunya."Tumben," sahut Ardi sembari mulai menyuapkan nasi dengan lauk-pauk tambahannya. Ada ikan ekor kuning yang dimasak dengan bumbu acar sebagai pendamping tumisan daun singkong tadi.Kinan memang jarang latihan bersama grup mangggungnya itu.
last updateLast Updated : 2022-09-27
Read more

Cemburu?

Ranti menjadi tak enak hati karenanya. Ada sesal yang menyelinap dalam hatinya mengapa harus membahas hal ini sekarang. Sudahlah, tak usah diperpanjang lagi."Tak ada, Bang. Kan sudah kubilang, hanya bertanya saja. Tak ada apa-apa."Kinan memilih untuk menyudahi perbincangan ini. Akan panjang ceritanya jika dilanjutkan tentunya. Jika akhirnya Ardi marah, tentu Kinan tak dapat berangkat ke tempat latihan mereka. Kinan tak ingin melanggar janji yang sudah diucapkannya pada Bang Iwan. Laki-laki itu sudah sangat baik padanya selama ini. Tak patut rasanya jika Kinan mengecewakan sang bosnya itu."Aku mau siap-siap, Bang. Nanti kalau Rafif mengantuk, Abang tidurkan saja. Tapi ajak Rafif gosok gigi dan cuci kaki tangan dulu," ujar Kinan sembari melangkah ke kamar.Membiasakan gosok gigi dan mencuci kaki tangan sudah dilakukan Kinan sejak Rafif berusia dua tahun. Membiasakan tidur dalam keadaan bersih mengingat bocah laki-laki itu tak akan ting
last updateLast Updated : 2022-09-28
Read more

Tuduhan Ardi

Kinan yang baru saja masuk dari pintu samping terkejut dan menolehkan kepalanya. Tampak Ardi sedang berjalan mendekatinya."kamu bilang akan latihan, ternyata kamu janjian dengan Bang Iwan! Benar-benar wanita tak tahu malu!" pekik Ardi sembari menunjuk wajah Kinan. Kinan memilih menutup pintu terlebih dahulu. Urusan motornya nanti saja. Yang penting pembicaraan ini jangan sampai terdengar oleh tetangga. Malam seperti ini suara keributan lebih mudah dibawa angin ke tetangga kanan dan kiri mereka."Bang Iwan hanya mengiringiku saja. Karena khawatir jika terjadi apa-apa. Harusnya Abang malu jika orang lain saja khawatir denganku, tapi Abang yang mengaku sebagai suamiku memilih duduk tenang di rumah," balas Kinan tak mau kalah. Rasa lelah dan kantuk yang berusaha ditahannya sejak tadi bercampur aduk jadi satu. Mendapat tuduhan seperti ini justru semakin membuat emosi Kinan naik ke ubun-ubun. "Alasan saja, Abang sudah lama curiga. Bang Iw
last updateLast Updated : 2022-09-29
Read more

Permintaan Seorang Suami

"Yakin. Karena semua anak buah Bang Iwan diperlakukan sama. Aku, Yola, Lutfi, semuanya sama. Boleh jadi memang Bang Iwan memberikan perlindungan yang lebih untukku dan Yola saat kami sedang manggung. Itu pastinya karena kami perempuan. Abang tak tahu kan jika perempuan penyanyi itu seolah gampang dilecehkan. Tak patut Abang mencurigai Bang Iwan. Yang ada, seharusnya Abang bersyukur laki-laki itu ikut menjaga dan melindungi istri Abang saat di luar sana. Bukan menuduh tak beralasan, membabi buta seperti ini."Kinan memang tak mengada-ada. Kepentingan dirinya dan Yola lebih diutamakan oleh sang bos mereka itu. Meminta yang lain berjalan di belakang dan memberi kesempatan Kinan dan Yola untuk berjalan lebih dulu jika memang suasana hajatan ramai. "Abang tetap tak percaya. Abang tak melihat langsung selama ini. Dan baru hari ini Abang melihatnya langsung. Abang terlalu bodoh selama ini terlalu mempercayaimu," tukas Ardi dengan tegas."Jadi Abang tak mempercay
last updateLast Updated : 2022-09-30
Read more

Telepon Misterius

Kinan tahu pasti jika laki-laki itu pun sama dengannya. Mereka sedang berusaha mengelola kemarahan yang ada di hati masing-masing. Luapan emosi sedang merajai hati mereka saat ini. Jiwa mereka sedang terbakar amarah. Sama-sama tak ada yang mau mengalah."Mengapa? Karena Abang sangat mencintaiku? Abang salah dan keliru jika dengan cara itu Abang bilang mencintaiku. Bahkan Abang mengabaikan bahagia untukku. Jika Abang merasa sudah memberiku banyak kebahagiaan selama ini, Abang salah!"Kinan menyunggingkan senyum sinisnya pada laki-laki yang masih terus berusaha mempertahankan keegoisannya itu. Terlalu naif semua ucapan dan tudingan yang dilontarkannya tadi. "Jangan pernah bermimpi jika Abang akan melepaskanmu! Tak akan pernah, ingat itu! Jangan pula coba-coba pergi meninggalkan Abang! Abang akan mencarimu kemana pun. Abang akan pastikan hidupmu tak akan tenang jika melakukan itu. Abang tak main-main dengan ucapan Abang ini! Jika kamu tak percaya, laku
last updateLast Updated : 2022-10-01
Read more

Apa Yang Terjadi Pada Ardi

Kinan merebahkan tubuhnya kembali ke samping Rafif. Rasa dahaganya lenyap seketika. Meskipun kerongkongannya terasa kering, Kinan tak berniat membasahinya. Siapa yang berbicara dengan suaminya di telepon tadi? Mengapa harus selarut ini sang penelepon itu menghubungi suaminya? Jika bukan karena hal yang penting rasanya orang akan enggan menghubungi di jam seperti ini.Kinan dapat menangkap ketidaksukaan Ardi pada sang penelepon itu. Terlihat saat laki-laki itu menutup telepon tanpa mengucapkan salam sekali. Raut wajahnya pun tampak kesal.Apa yang sedang coba ditutupi laki-laki itu? Jika berkaitan dengan hutang, Ardi sudah membantahnya dengan jelas. Dan Kinan yakin jika suaminya itu memang enggan meminjam uang pada orang lain. Ardi tipikal orang yang akan lebih baik tak punya daripada harus punya sesuatu dengan memaksakan diri di luar kemampuannya. Kinan menghela napasnya, menatap langit-langit kamar yang tak ada rupa. Mengingat peliknya pe
last updateLast Updated : 2022-10-02
Read more

Siapa Laki-laki Itu?

Menyingkirkan rasa ingin tahu dan penasarannya, Kinan lebih memilih untuk menyiapkan Rafif dan dirinya untuk beraktivitas hari ini. Menyuapi Rafif dengan semangkuk nasi setelah mandi baru kemudian mengantarkan puteranya itu ke rumah Yuk Diana dengan kondisi perut yang sudah terisi. Urusan makan putranya nanti siang, Yuk Diana melarang Kinan untuk membawakannya dari rumah. Kecuali jika wanita itu sendiri yang meminta karena tak punya lauk yang memadai untuk putera Kinan itu. Melajukan kendaraan roda duanya setelah memastikan pintu rumah terkunci dengan sempurna dan tak ada kompor yang menyala, Kinan harus datang lebih pagi karena tugas piketnya hari ini. Hanya seminggu sekali jadwal itu didapatkan setiap orang. Dan boleh saling bertukar jika suatu waktu berhalangan. Yang penting kesepakatan dengan sesama rekan."Nan, kita diminta Bu Alya ke Pangkalpinang nanti agak siang. Bahan-bahan pembelajaran banyak yang sudah menipis," ujar Dinda saat melihat kehadi
last updateLast Updated : 2022-10-02
Read more

Pengakuan Kinan

"Itu Ardi kan, Nan?" tanya Dinda sembari mengarahkan dagunya kembali. Mengarahkan pandangannya pada sosok yang sama seperti pandangan Kinan saat ini. Hanya anggukan yang diberikan Kinan sebagai jawaban. Tak dapat berkata, lidahnya kelu seketika. Sungguh, ini semua sungguh tak diduga oleh Kinan sebelumnya.Sosok lelaki yang ada di hadapan Ardi itu sama sekali tak dikenalnya. Yang pasti bukan rekan kerja laki-laki itu pastinya. Pakaian yang dikenakan laki-laki itu mengenakan pakaian berupa kaos saja. Tak berseragam seperti suaminya. Siapakah dia? Otak Kinan mulai bekerja. Memikirkan berbagai kemungkinan yang ada. Apakah laki-laki itu ada hubungannya dengan pembicaraan telepon tadi malam?"Nan, kamu mau menemui Ardi?" tanya Dinda sembari menepuk punggung Kinan.Kinan menatap wanita yang sudah dianggapnya seperti kakak kandung sendiri itu. Gelengan kepala diberikan Kinan dengan tegas."Tak usah, Kak! Hanya akan menimbulkan keribu
last updateLast Updated : 2022-10-03
Read more

Menutupi Sesuatu?

Gelengan kepala diberikan Kinan sebagai jawaban atas pernyataan Dinda itu. Memang hari itu dirinya merasa melakukan perbuatan yang sia-sia saja. Tak ada keanehan perbuatan yang dilakukan Ardi di hari itu, kecuali keakrabannya dengan pemilik warung makan yang disinggahinya. Kemungkinan besar, Ardi memang berlangganan di sana. Hanya saja entah apa alasan Ardi memilih warung makan yang agak jauh dari tempatnya bekerja."Aman kalau begitu. Kamu saja yang terlalu cermburu, Nan!" tukas Dinda sembari menyuapkan sesendok es krim ke dalam mulutnya."Aku tak akan melakukan hal nekad itu jika tak ada penyebabnya, Kak," ujar Kinan dengan lirih. Mata itu mengembun, jelas sekali terlihat oleh Dinda.Kali ini Dinda yang menghela napas panjangnya. Kinan benar. Mengenalnya bertahun-tahun, Dinda tahu jika Kinan selalu melakukan sesuatu dengan pemikiran yang cukup matang. Hanya satu kesalahan Kinan di mata Dinda, memilih suami seperti Ardi sebagai teman hidupnya. Memang
last updateLast Updated : 2022-10-03
Read more
PREV
1
...
89101112
...
18
DMCA.com Protection Status