Home / Rumah Tangga / RAHASIA SUAMIKU / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of RAHASIA SUAMIKU: Chapter 71 - Chapter 80

171 Chapters

Ardi Berdalih

Satu lagi, terkait jatah mingguan. Hitungan jari dua tangannya saja belum penuh untuk melihat berapa kali baru sang suami memberikan uang jatah mingguan itu padanya. Itu pun karena Kinan yang bersikeras meminta. Jika Kinan tak berkeras, pastilah sampai saat ini jatah mingguan itu tak pernah ada.Lagi pula nominalnya sangat jauh dari kata cukup sebenarnya. Hanya saja Kinan memilih bersyukur atas perubahan sikap laki-laki yang menjadi suaminya itu. Syukur jauh lebih baik daripada terus meratapi keadaan yang tak berpihak padanya itu. "Apakah Kinan ikhlas ikut membiayai kebutuhan rumah tangga kalian dengan uang gajinya?"Akhirnya pertanyaan itu mengalir dari bibir Pak Irwan. Apakah Ardi paham dengan ilmu tentang uang istri dan uang suami? Pak Irwan ingin memastikannya saat ini."Tentu ikhlas, Pak. Sama ikhlasnya dengan Ardi yang mengalokasikan seluruh gaji untuk keluarga kami ini. Sama adilnya, seperti itu, Pak."Lagi-lagi Ardi menjawa
last updateLast Updated : 2022-09-07
Read more

Simalakama

"Kamu masih punya mulut kan untuk menjawab pertanyaan Bapak, Nan? Atau telingamu tak lagi berfungsi dengan baik untuk mendengarkan pertanyaan dari Bapak tadi?" Pak Irwan mulai merasa gerah atas tingkah puterinya. Giliran di belakang suaminya, wanita ini berani menceritakan semua keluh kesahnya. Walaupun awalnya menutupi, akhirnya sang puteri dengan lancar mengungkapkan kisah sedihnya.Tak ayal sebagai orang tua, Pak Irwan merasa wajib untuk membela puterinya. Terlepas dari restu yang sempat tak rela diberikan dulunya. Bagaimanapun sekarang ini Ardi merupakan menantunya. Anaknya secara tidak langsung juga.Selama dirinya masih hidup di dunia, kewajiban itu akan tetap melekat padanya. Membela sang anak yang sudah payah dibesarkan sejak kecil hingga dewasa. Walaupun terselip rasa sesak di hatinya saat melihat sikap sang puterinya sekarang, Kinan gagal menunjukkan nyalinya. Kemana puteri pemberaninya dulu yang sempat dibangga-banggakan?Kesal berc
last updateLast Updated : 2022-09-08
Read more

Uang Istri, Milik Istri

Menafkahi istri sejatinya merupakan tanggung jawab suami. Menikahi seorang wanita bukan hanya menghalalkannya saja. Ada beban dan tanggung jawab dari orang tua yang akan berpindah ke pundak suaminya. Pertanggungjawaban istri akan menjadi milik sang suami ketika akad itu diucapkan."Tak masalah jika Kinan tak mau, Pak. Artinya Kinan sudah siap hidup dengan apa adanya. Tanpa tabungan, tanpa apa-apa," balas Ardi tak mau kalah.Kinan menolehkan kepala pada suaminya. Haruskah seperti itu jadinya? Mengapa seolah-olah semua kembali kepadanya? Bukan dirinya yang menjadi inti persoalan pelik ini. Sikap dan pola pikir laki-laki yang menjadi suaminya ini menjadi titik permasalahan utama."Kalau Kinan tak mau mengeluarkan uangnya untuk rumah tangga ini, akan dikemanakan uangnya? Akan digunakan untuk apa gajinya?" lanjut Ardi masih tak menyerah.Dalam pemikiran Ardi, konsep rumah tangga menjadi tanggung jawab berdua itu tak akan mudah terpatahkan. Bagaima
last updateLast Updated : 2022-09-08
Read more

Permintaan Bapak

"Kalau memang seperti itu pola pikirnya, mungkin lebih baik Kinan berhenti bekerja saja. Tanggung jawab mencukupi kebutuhan rumah tangga kalian ada pada pundakmu, Di. Seutuhnya, tak perlu berbagi lagi."Akhirnya Pak Irwan mengutarakan pemikiran lain yang menurutnya lebih masuk akal. Mungkin hanya ini penyelesaian terbaik untuk puterinya. "Ardi tak masalah, Pak. Asalkan Kinan siap hidup apa adanya."Setegas itu jawaban menantunya, membuat Pak Irwan menjadi sedikit merasa kecewa. Bukan karena persetujuan atas permintaannya, tapi pada cara laki-laki itu menempatkan puterinya. Seolah-olah segalanya berpusat pada Kinan saja."Kamu siap, Nan? Bagi Bapak ini merupakan langkah terbaik untuk kalian."Jika dalam pikiran menantunya, laki-laki itu tak memberikan gaji pada sang istri karena Kinan bekerja maka biarkan puterinya di rumah saja. Biarkan Kinan tak usah memiliki penghasilan sama sekali. Biarkan Ardi yang menanggung semuanya sendiri.
last updateLast Updated : 2022-09-09
Read more

Terperangah

Mata laki-laki itu menerawang. Membayangkan terjal dan berlikunya perjuangan membiayai biaya kuliah kedua puterinya. Ardi tak pernah merasakan itu. Sang menantu tak pernah melihat perjuangan itu."Hanya satu yang dapat Bapak lakukan saat ini kalau memang itu yang kalian mau. Dengan berat hati, Bapak minta Ardi mengembalikan Kinan kepada kami selaku orang tuanya."Sontak saja ucapan bapak mertuanya itu membuat Ardi terperangah. Tak menyangka akan berakhir seperti ini pembicaraan mereka."Apa maksud Bapak?" tanya Ardi sembari menegakkan tubuhnya. Tak lagi bersandar pada sofa yang berwarna coklat tua itu. Sementara Kinan mengangkat wajahnya. Menatap wajah tua lelaki cinta pertamanya. Inikah bentuk perjuangan lelaki itu untuknya? Inikah akhir kisah perjuangan dirinya?"Sangat jelas. Lepaskan Kinan daripada anak Bapak hidup dalam kondisi rumah tangga seperti ini lebih lama! Bapak masih hidup, Bapak wajib menjaga anak Bapak. Bapak tak ing
last updateLast Updated : 2022-09-09
Read more

Janji Ardi

Kinan bersimpuh di atas hamparan sajadah. Mengetuk pintu langit di sepertiga malam dengan banyak pinta yang dilafalkannya dengan lirih. Rumah tangga yang diharapkannya sakinah ternyata tak mampu diraih walaupun hitungan tahun terlewati. Sungguh, penyesalan ini membuat bilik hatinya perih. Angan dan mimpi ternyata hanya sebatas keinginan, bukan kenyataan.Teringat percakapan tiga hari yang lalu dengan bapaknya. Persidangan keluarga jika boleh Kinan menyebutnya begitu. Perdebatan demi perdebatan mereka lakukan. Ardi, suaminya tetap kukuh dengan pendapat dan pola pikirnya tentang nafkah dan tanggung jawab rumah tangga. Bapaknya, Kinan tahu laki-laki itu mencoba memperjuangkan nasibnya. Hanya saja Kinan merasa dirinya terlalu lemah untuk mendukung niat bapaknya. Kinan sadar jika sang bapak kecewa atas sikapnya.Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan Kinan saat itu, yang mungkin orang lain tak memahaminya. Memandang dari sudut pandang yang berbeda
last updateLast Updated : 2022-09-10
Read more

Keputusan

Bukan tanpa alasan jika Pak Irwan memilih mengikuti permintaan Kinan saat ini. Membuat perjanjian hitam di atas putih, melampirkan tanda tangan di materai tentunya harus ada saksi demi menguatkan perjanjian yang tertuliskan di lembaran kertas itu. Saksi harus dari pihak luar, bukan dari pihak mereka yang bertikai. Melibatkan orang lain sebagai saksi, bahkan jika dari tetangga sendiri, sama artinya akan mengumbar aib yang selama ini terjadi.Orang tentu akan bertanya-tanya, mengapa perjanjian ini harus ada? Bukankah sudah kewajiban suami untuk menafkahi istrinya? Tak perlu perjanjian tertulis seperti ini, itu yang ada di pikiran orang nantinya. Hanya artis dan pesohor negeri ini yang suka membuat sensasi. Membuat perjanjian pra nikah untuk mengamankan aset pribadi dan tak diakui sebagai harta bersama jika suatu saat berpisah dengan pasangannya nanti.Bagi Pak Irwan itu sungguh tak masuk di akal. Artinya sejak awal mereka sudah menyiapkan diri untuk berpisah. B
last updateLast Updated : 2022-09-11
Read more

Gaji Pertama Untuk Kinan

Kinan bergegas merapikan rumah. Tadi pagi rumah ini bahkan tak sempat disapunya karena buru-buru ke sekolah. Mendapat tugas piket di tiap hari Rabu membuat Kinan mau tak mau harus tiba di sekolah lebih awal dibanding hari biasanya.Waktu baru menunjukkan pukul empat sore saat ini. Masih ada sisa satu jam sebelum menjemput Rafif dari rumah Yuk Diana. Membereskan rumah, menyapu, memanaskan lauk untuk nanti malam, mandi, salat Asar. Jika perhitungan Kinan tak meleset, semuanya akan terselesaikan tepat pada waktunya.Setengah jam berlalu, hanya tinggal mandi dan salat Asar yang belum dilakukannya. Kinan memang memilih menunaikan empat rakaat wajibnya di sore hari itu setelah mandi. Rasanya tak nyaman menghadap Sang Pencipta jika tubuhnya berkeringat karena aktivitas seharian.Gegas Kinan menuju kamar mandi, membasuh tubuh dan mengguyurnya dengan air. Ada sensasi kesegaran yang didapatkannya ketika seluruh tubuhnya basah. Tak membuang waktu, Kinan langsung mem
last updateLast Updated : 2022-09-12
Read more

Kamu Tak Curiga?

"Sudahlah, tak usah dibahas lagi! Yang penting, gaji Abang sudah diserahkan kepadamu. Pandai-pandailah mengaturnya untuk kebutuhan rumah tangga kita dan menyisihkannya untuk tabungan kita," ujar Ardi yang tampaknya tak ingin berdebat lagi. Lelah yang mendera tubuh setelah seharian melaksanakan tugas membuatnya ingin segera menyegarkan diri.Rona bahagia jelas terlihat di wajah Kinan saat ini. Bagaimana tidak? Baru hari ini Kinan merasa bangga punya seorang suami. Baru pertama kalinya Kinan merasakan uang suaminya. Baru kali ini benar-benar merasakan dinafkahi oleh laki-laki yang setiap hari pamit pergi pagi dan pulang sore harinya."Terima kasih, Bang! Untuk pegangan Abang bagaimana?" tanya Kinan ragu.Tak mungkin Ardi tak memegang uang sama sekali. Dirinya bukanlah tipe istri yang memonopoli semua yang suami. Suaminya tentu butuh uang pegangan untuk bensin, makan, dan juga kebutuhan mendadak lainnya. Ban bocor ataupun hal-hal tak terduga lainnya.
last updateLast Updated : 2022-09-13
Read more

Kecurigaan Yuk Diana

"Maksud Ayuk?" tanya Kinan sembari mengernyitkan dahinya. Tak mengerti apa yang ingin disampaikan oleh wanita yang ada di hadapannya ini."Yah, maksud Ayuk begini. Selama ini kan Ardi selalu menolak memberikan uang gajinya kepadamu. Dengan alasan yang selalu sama kan? Nah ... apakah kamu tak curiga jika sekarang tiba-tiba Ardi berubah pikiran begitu saja? Rasanya Ayuk tak percaya, Nan!" ucap Yuk Diana sembari memicingkan matanya."Tak percaya bagaimana? Bang Ardi memang sudah berubah, Yuk. Semoga selalu seperti ini, Aamiin Ya Allah," pinta Kinan sembari meraupkan kedua telapak tangannya ke wajah.Semoga kehidupan rumah tangga mereka juga semakin baik ke depannya, doa itu pun dilangitkan Kinan di setiap salat malamnya."Entahlah, Nan! Bagi Ayuk, watak seseorang itu tak mudah diubah, apalagi jika memang sudah ada keturunannya. Aneh saja rasanya jika Ardi tiba-tiba berubah pikiran."Kali ini Yuk Diana benar-benar mengungkapkan keraguannya
last updateLast Updated : 2022-09-15
Read more
PREV
1
...
678910
...
18
DMCA.com Protection Status