Home / Rumah Tangga / RAHASIA SUAMIKU / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of RAHASIA SUAMIKU: Chapter 111 - Chapter 120

171 Chapters

Kinan Meragu

Kinan menyiapkan beberapa mangkuk kecil. Tampak kompor di belakang tubuhnya dengan sebuah wajan di atasnya. Beberapa potong empek-empek sedang tergenang di dalam minyak panas. Menuangkan cairan kental berwarna hitam dengan aroma bawang putih bercampur cabe dan gula merah, Kinan sedang menyiapkan pelengkap untuk empek-empek hangat yang akan menjadi teman pengisi sore mereka. Makanan yang tak sempat digoreng Kinan kemarin malam karena ternyata kedua iparnya itu sudah membawa aneka roti untuk camilan."Nan, sudah siap empek-empeknya?" tanya Wina yang sepertinya baru keluar dari kamar mandi.Memang Kinan membiarkan kedua kakak iparnya beristirahat saja sore ini setelah pulang dari ziarah makam kedua orang tua mereka. Lagi pula semua urusan rumah sudah diselesaikan kedua wanita itu sehingga Kinan tak perlu repot lagi membereskan rumah sore ini. Jadi sepulang mengajar, tak ada lagi yang harus dilakukannya. Bahkan Rafif pun tak diantar ke rumah Yuk Diana hari
last updateLast Updated : 2022-10-09
Read more

Rahasia

"Nan, Kakak bertanya padamu! Tak mungkin tanpa alasan, kamu tiba-tiba ingin bicara serius seperti ini dengan Kakak.""Aku tak tahu apakah ini bermasalah bagi Kakak, tapi bagiku bermasalah."Setelah diam beberapa saat akhirnya Kinan membuka mulutnya juga. Menguatkan hatinya agar penasaran yang menyelubungi hatinya tertuntaskan hari ini juga. Tak ingin dihujat sebagai wanita lemah lebih lama lagi."Ardi masih tetap pelit kepadamu?" tanya Wina dengan tatapan mata kurus ke layar televisi yang tak memancarkan cahaya itu.Wina memang mengenal dan sangat tahu jika adik bungsunya itu sangat perhitungan dalam hal keuangan. Sejak dulu, Ardi kecil akan rela menahan rasa haus dan laparnya agar dapat mengumpulkan uang demi membeli sesuatu yang diinginkannya. Tak mudah ingin membeli sesuatu jika memang dirasakannya tak perlu."Bang Ardi sudah memberikan sisa gajinya setelah potongan bank kepada Kinan beberapa bulan ini setelah mendapat ancaman dari Bapak," tutur Kinan de
last updateLast Updated : 2022-10-09
Read more

Masa Lalu

"Ardi mengkhianatimu, Nan?" tanya Wina dengan lirih.Jika bukan karena uang gaji tentunya kemungkinan hanya ada satu. Adiknya menduakan wanita ini.Kinan mengendikkan bahunya. Menghela napas panjang untuk melegakan sistem pernapasannya."Aku tak tahu apakah Bang Ardi menduakan aku akan tidak, Kak. Yang jelas Bang Ardi menutupi sesuatu," tutur Kinan perlahan. Perlahan Kinan menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi."Darimana kamu dapat berpikir jika Ardi menutupi sesuatu darimu, Nan?"Wina mengenal adiknya itu sejak kecil. Bungsu laki-laki mereka itu memang pribadinya lebih tertutup. Sungkan untuk berbagi cerita dengan orang lain."Banyak, Kak. Mulai dari bukti transfer yg aku temukan tanpa sengaja di saku celana Bang Ardi, percakapan teleponnya dengan seseorang di tengah malam, sampai pertemuannya dengan seorang laki-laki yang tidak aku kenali. Tapi Bang Ardi tak mengakui semuanya. Dan itu membuatku meyakini jika ada hal ya
last updateLast Updated : 2022-10-10
Read more

Masih Adakah Kata Maaf?

Kinan menganggukkan kepala walaupun jelas Wina tak akan melihatnya."Aku tahu semua orang akan punya masa lalu. Tapi hidup bukan terkungkung dalam masa lalu, Kak. Sejatinya hidup ini untuk merajut masa depan. Apakah Bang Ardi sedang terkungkung dalam masa lalunya?" tanya Kinan dengan tatapan mata ke arah yang sama. Mereka berbicara, tapi tak saling melihat satu sama lain."Apakah jika Ardi punya masa lalu yang buruk, kamu masih akan tetap bersedia ada di sampingnya?" tanya Wina kembali dengan nada ragu.Pertanyaan itu benar-benar menohok hati Kinan. Seakan ada titik terang yang tersirat dalam ucapan kakak iparnya itu. Ada sesuatu di masa lalu suaminya. Dan sesuatu itu disembunyikan semua orang karena khawatir Kinan akan meninggalkan laki-laki itu saat mengetahui semuanya.Apakah itu? Apa yang terjadi di masa lalu Ardi yang membuatnya menutupi dari Kinan? Apakah ini alasan yang membuat Arman juga menutupinya? Tak mau mengatakan semuanya?
last updateLast Updated : 2022-10-10
Read more

Kejutan Untuk Kinan

"Tidak! Ardi tak pernah mengkhianatimu, Kakak pastikan itu!" tegas Wina sembari menggelengkan kepalanya. Kinan mampu menangkap gerakan kepala kakak iparnya itu melalui ujung ekor matanya."Satu hal yang kamu ketahui, Nan. Ardi sangat mencintaimu, terlepas dari bagaimanapun sikap yang ditunjukkannya padamu selama ini."Kinan terkejut mendengar ucapan kakak iparnya itu. Bagaimana bisa wanita ini berkata jika laki-laki itu sangat mencintainya setelah banyak air mata yang diberikannya sebagai hadiah selama ini?"Sebelum kalian menikah, Ardi pernah berjanji di depan makam almarhumah Ibu, Nan. Kamu tahu apa yang dikatakan Ardi saat itu?"Kinan terhenyak. Berjanji di depan makam menurut kelaziman masyarakat di sini ibarat sumpah. Mengingkari sumpah artinya siap mendapat karma."Saat itu Kakak yang menemaninya. Dan Kakak mengingat semua momen saat itu dengan jelas sekali."Sepertinya Wina sengaja menjeda kalimatnya. Dan itu membuat Kina
last updateLast Updated : 2022-10-11
Read more

Fakta Yang Terungkap

"Kamu tahu mengapa rumah ini dibeli Ardi, Nan?" tanya Wina masih dengan wajahnya yang tertutupi kedua tangan.Kinan diam. Dirinya memang tak tahu apa-apa. Bahkan setelah mendengar semua penjelasan kakak iparnya ini, Kinan seperti tak mengenal sosok suaminya sendiri. Siapa laki-laki yang telah menghalalkannya itu? Mengapa laki-laki itu menunjukkan dua sisi yang berbeda dari dirinya?"Kakak tahu, mungkin banyak orang yang menghujat kami di luar sana. Mengapa membiarkan Ardi membeli, mengeluarkan uang untuk memiliki rumah ini? Mengapa kami tak membiarkan saja kalian menempati rumah ini tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun? Bukankah kami masih sering datang dan menginap di rumah ini? Kakak tahu mungkin kamu pun berpikir seperti itu, Nan."Mulut Kinan laksana terkunci. Bibirnya tak mampu mengucapkan sepatah kata pun. Semua yang dikatakan Wina tak ada salahnya sama sekali. Dirinya sempat bertanya dalam hati dan kecewa, mengapa rumah ini
last updateLast Updated : 2022-10-11
Read more

Maafkan Dia!

"Jika Ardi pernah melakukan kesalahan di masa lalu? Apakah kamu bersedia memaafkannya setelah semua yang dilakukannya untukmu?" tanya Wina dengan mata penuh iba.Kinan menolehkan kepalanya. Netranya bertemu dengan sepasang mata yang mengembun dan penuh pengharapan padanya. Wanita ini sudah dianggapnya sebagai kakak sendiri. Apakah maaf itu patut diberikannya untuk laki-laki yang ternyata tak jujur pada dirinya selama ini?"Kakak akan melakukan apa pun, Nan. Asalkan maaf itu kamu berikan untuk Ardi. Bahkan ... jika Kakak harus bersujud di kakimu, Kakak akan melakukannya."Wina hampir saja merebahkan tubuhnya di hadapan Kinan jika saja Kinan tak menangkap tubuh wanita itu dengan cepat. Sigap Kinan mendudukkan kembali kakak iparnya itu di sampingnya."Jangan membuatku hina dengan melakukan ini, Kak! Jangan membuatku malu karena Kakak sudah menganggapku lebih tinggi! Dan jika harus meminta maaf kepadaku, itu bukan Kakak, tapi Bang Ardi. Aku tak pern
last updateLast Updated : 2022-10-12
Read more

Pesan Mengejutkan

Wina tampak menepuk dahinya. Menyadari mengapa suaminya itu sampai menelepon ke nomor kontak adiknya."Gawai Kakak di kamar! Tadi Kakak isi dayanya. Ada apa sampai Bang Firman menelepon ke nomormu?" tanya Wina dengan raut wajah yang bingung. "Ibu mertuamu jatuh di kamar mandi katanya. Barusan dibawa Bang Firman ke rumah sakit. Kurang lebih seperti itu. Kakak telepon balik Bang Firman saja, pakai punyaku saja!" ujar Indah sembari menyodorkan gawai miliknya kepada sang Kakak.Terlihat sekali raut wajah Indah yang kebingungan melihat kondisi kakak dan adik iparnya yang jelas sekali menunjukkan jika keduanya baru saja menangis. Apa yang dibicarakan mereka berdua tadi hingga mata keduanya tampak bengkak seperti itu?Sigap Wina meraih gawai adiknya itu. Menggerakkan jemari di layar pipih itu lantas mendekatkan benda pipih itu ke telinganya dengan raut wajah cemas. Kecemasan itu semakin terlihat saat mendengar kalimat-kalimat yang diucapkan su
last updateLast Updated : 2022-10-12
Read more

Pesan Dari Arman

[Abang ingin bicara denganmu. Tapi tolong jangan sampai Ardi tahu! Bagaimanapun Abang sudah berjanji padanya tak akan pernah mengatakan apa pun padamu]Kinan mengernyitkan dahi saat membaca deretan aksara yang tertera di layar pipihnya. Sebuah kontak tanpa nama mengirimkan sederet pesan yang gak dipahaminya. Siapakah pengirim pesan ini?Ada nama Ardi disebutkan di sana. Dan pesan jika laki-laki itu jangan sampai tahu. Mungkinkah kontak ini milik Arman?Kinan ingat jika dirinya memang pernah memberikan nomor kontaknya pada laki-laki teman suaminya itu di warung bakso Mang Ucup. Saat itu Arman menyimpan deretan angka yang disebutkan Kinan di gawainya. [Ini Bang Arman?]Kinan harus memastikan siapakah pengirim pesan ini terlebih dahulu sebelum melanjutkan semua obrolan mereka. Jangan sampai salah sambung.Tercentang dua, tapi tak berwarna biru. Pesan Kinan belum dibaca. Ada jarak satu jam sejak pesan itu masuk hingga membalas
last updateLast Updated : 2022-10-13
Read more

Mimpi Buruk Kinan

[Jika itu berupa pengkhianatan, aku tak akan pernah bisa memaafkannya. Karena bagiku pengkhianatan merupakan perbuatan pecundang yang akan terulang]Kinan tegas menyatakan sikapnya. Sama seperti yang dikatakannya kepada kakak iparnya tadi. Tak ada kata maaf untuk seorang pengkhianat ikatan pernikahan. [Selain itu?]Kembali sebuah pesan masuk dari Arman. Permintaan ketegasan. [Insyaa Allah]Kinan mengembuskan napasnya dengan kasar. Semoga kalimat yang dituliskannya tak salah. Semoga tak akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri suatu saat nanti.[Kapan bisa bertemu?] Memijat dahinya yang mulai terasa nyeri kembali, otak Kinan harus berpikir cepat memberikan jawaban. Saat ini suaminya memang tak ada di rumah. Sampai dua hari ke depan. Tapi Kinan tak mungkin meminta Arman ke rumah mereka hanya untuk berbicara berdua.Ada kehormatan yang harus dijaganya sebagai istri saat suami tak ada. Walaupun bukan untuk
last updateLast Updated : 2022-10-13
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
18
DMCA.com Protection Status