74Aira yang sedang menyuapi Raka di teras kontrakan, gegas menggendong sang anak ke dalam, saat terdengar ponselnya menjerit-jerit di atas meja usang pojok ruang tamu. Padahal Raka sedang berlari-lari kecil tanpa alas kaki di halaman. Namun, ia tak mungkin meninggalkan sang anak di luar sendiri walaupun hanya untuk mengambil ponsel. Ini tempat baru, ia tidak boleh ceroboh. Bukankah kejahatan bisa terjadi di mana saja? Mata Aira memicing saat melihat nama Dita sang babysitter yang selama ini merawat Raka, yang tertera di sana. Ada apa gerangan? Kenapa gadis itu meneleponnya?Aira tersenyum, pasti Dita sudah merindukan Raka, sang anak. Karena ia memang sangat akrab dengan Raka. Bahkan Raka lebih banyak menghabiskan waktu dengan Dita daripada dengan dirinya. Hampir selama satu tahun Raka tidur ditemani Dita. Bahkan anak itu sejak pagi sudah berkali-kali menanyakan keberadaan babysitternya, walaupun hanya dengan isyarat. Pasti Raka juga merindukan Dita. "Halo, Dit? Kenapa? Kangen Raka,
Last Updated : 2022-10-02 Read more