53"Dia … ibu sambungnya Alister." Alexander terkekeh. Semua mata kini tertuju ke arah Aira seorang. Berbagai macam arti dari tatapan orang-orang itu dapat Aira tangkap. Ada yang menatap takjub, kagum, salut, biasa saja, bahkan tak sedikit yang menatap iri dan nyinyir, terlebih dari kaum Hawa yang mendampingi suami mereka, atau memang pemilik bisnisnya sendiri. Aira tidak peduli. Toh, tidak mengenal mereka semua. Ia tak ingin ambil pusing. Tetap memasang senyum manis seperti perintah awal Alexander. "Jadi, ini yang berhasil membuat Daddy Alister move on dari Mommy Al? Wah, selamat, ya.""Hebat, bisa menggeser posisi model terkenal di hati Daddy Alister, ya.""Tapi mending yang ini, sih. Keibuaan. Pasti pinter ngurus baby, eh, ngurus Daddy-nya juga.""Tapi, kok, jauh ya dibanding yang dulu."Berbagai komentar dilontarkan rekan-rekan atau siapa pun yang berkerumun di sana. Sekali lagi, Aira tidak peduli. Apa pun yang mereka ucapkan tidak akan mempengaruhi apa pun. Yang dilakukan Aira
Last Updated : 2022-09-26 Read more