41"Kalau aku bisa melakukannya sendiri, kenapa harus membayar orang?" tukas Alexander seraya berdiri karena ternyata Nina sudah masuk membawa nampan yang berisi makanan untuk Aira. Gadis itu sempat terpaku di ambang pintu melihat tuan besar yang ditakuti dan disegani di sini, seolah bersimpuh di kaki Aira. "Suapi dia! Sepertinya Alister tidak akan mau terlepas darinya," perintah sang boss lagi sambil berdiri. Saat melihat gadis itu malah berdiri terpaku di ambang pintu. "Sebentar lagi dokter akan datang memeriksa kau dan Alister. Semoga kalian tidak harus ke rumah sakit. Aku masih ada urusan dengan orang-orang itu," ujar Alexander lagi, sebelum meninggalkan ruangan. Menyisakan Aira yang bernapas lega, juga Nina yang kembali raut jahil di wajahnya. "Cie … makin intim aja calon ibu sambung Baby Al sama Papa Al," godanya sambil cekikikan, sebelum menaruh nampan di meja. Aira memutar bola mata malas. "Dia hanya memijat kakiku, Nin. Jangan membuat gosip yang tidak-tidak, ya," tukas A
Last Updated : 2022-09-22 Read more