Home / Romansa / IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS / JANGAN MENYEBAR GOSIP!

Share

JANGAN MENYEBAR GOSIP!

Author: Rosemala
last update Last Updated: 2022-09-22 09:43:30

41

"Kalau aku bisa melakukannya sendiri, kenapa harus membayar orang?" tukas Alexander seraya berdiri karena ternyata Nina sudah masuk membawa nampan yang berisi makanan untuk Aira. Gadis itu sempat terpaku di ambang pintu melihat tuan besar yang ditakuti dan disegani di sini, seolah bersimpuh di kaki Aira.

"Suapi dia! Sepertinya Alister tidak akan mau terlepas darinya," perintah sang boss lagi sambil berdiri. Saat melihat gadis itu malah berdiri terpaku di ambang pintu.

"Sebentar lagi dokter akan datang memeriksa kau dan Alister. Semoga kalian tidak harus ke rumah sakit. Aku masih ada urusan dengan orang-orang itu," ujar Alexander lagi, sebelum meninggalkan ruangan. Menyisakan Aira yang bernapas lega, juga Nina yang kembali raut jahil di wajahnya.

"Cie … makin intim aja calon ibu sambung Baby Al sama Papa Al," godanya sambil cekikikan, sebelum menaruh nampan di meja.

Aira memutar bola mata malas.

"Dia hanya memijat kakiku, Nin. Jangan membuat gosip yang tidak-tidak, ya," tukas A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Wiwi Yuningsih
bisa aja alex, pake bilang ibu sambung ke dokter,,,, gemezZzzz
goodnovel comment avatar
RoziAna Jks
lanjut....makin seru ceritanya
goodnovel comment avatar
Kamalia
kurang banya thor koin buka bab nya. klo banyak biar ndak ada yg bc
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KISAH MASA LALU

    42Aira berdiri di ujung balkon kamar Alister seperti biasa. Malam ini angin berhembus lumayan kencang, hingga Aira harus mendobel bajunya dengan baju hangat. Pandangan wanita itu terus memperhatikan ke bawah sana, di mana di halaman terjadi lagi sesuatu yang pernah ia lihat beberapa bulan lalu. Dulu, Vallery diseret dua pengawal dan dimasukkan ke dalam mobil dengan paksa agar mau keluar rumah itu. Kini, kejadian sama terulang. Ranti dan anaknya juga dimasukkan ke dalam mobil dengan paksa, entah akan dibawa ke mana. Para pengawal berwajah kaku itu tidak peduli sama sekali walaupun Ranti berteriak dan meronta-ronta minta dilepaskan. Mereka tetap membawa kedua, oh tidak. Mata Aira memicing tajam. Ternyata bukan dua orang, tetapi tiga orang yang diseret dan dimasukkan mobil. Selain Ranti dan anaknya, ada seorang lagi yang diperlakukan sama. Bahkan lebih kejam. Dia adalah salah satu pelayan yang bekerja di rumah Alexander. Aira berspekulasi kalau pelayan itu yang membantu Ranti masuk

    Last Updated : 2022-09-22
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   ULANG TAHUN RAKA

    43Hari-hari setelah penolakan itu, sikap Alexander terhadap Raka agak berubah. Ia tak mempermasalahkan seandainya Aira menyusui bayinya bersama-sama di kamar Alister. Hanya saja, Aira tahu kalau Alexander tidak tulus melakukan semua itu. Semua ia lakukan hanya untuk menarik perhatian Aira. Sungguh, bukan sikap seperti itu yang diharapkan Aira dari laki-laki yang ingin memperistrinya. Sekali lagi Aira memantapkan hatinya kalau keberadaannya di sana hanya ibu susu. Tidak lebih! Kelak, setelah kontrak selesai, ia dan Raka akan pergi dari sana. Cukup dua tahun Raka terabaikan. Aira ingin menebus kesalahannya kepada sang anak dengan fokus mengurusnya setelah keluar dari sana. Apa jadinya kalau ia menerima Alexander menjadi suami? Alister memang mendapat kasih sayang yang utuh darinya. Bahkan porsinya lebih banyak dari Raka. Lalu, bagaimana dengan Raka? Raka tetap tidak mendapat sosok ayah. Ia tetap terabaikan. Ia tetap anak tiri yang kedudukannya tidak akan sama seperti Alister. Ba

    Last Updated : 2022-09-22
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   MAAF TIDAK IZIN

    44"Kenapa semua orang berkumpul di sini? Apa baru ada pesta di sini?" tanya suara dingin yang tak lain milik Alexander. Saat semua orang bungkam dan tertunduk takut sang boss marah besar, Aira perlahan memutar tubuhnya hingga menghadap Alexander. Wanita itu mengangguk hormat. Ia memang tidak minta izin, karena selain acara tidak akan memakan waktu lama, Aira mengira Alexander tidak akan pulang secepat ini. "Maaf, Tuan. Saya tidak izin memakai dapur Anda. Saya hanya pinjam sebenar dapur untuk mendoakan kebaikan bagi anak saya," ucap Aira dengan menunduk. Takut semua orang akan terkena imbas kemarahan sang Tuan besar karena kesalahannya. "Mendoakan anakmu?" Kening Alexander berkerut, kemudian pandangannya tertuju ke arah Raka yang sekitar mulutnya belepotan krim kue. Anak itu terlihat masih menggenggam sesuatu yang baru dimasukkan ke dalam mulutnya. "Kenapa anakmu?" lanjut lelaki itu dengan mengedarkan pandang kepada semua orang yang masing-masing memegang piring berisi potongan k

    Last Updated : 2022-09-23
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   CEMBURU?

    45Dengan langkah-langkah panjang dan dada membara, Alexander berjalan menuju kamar Alister. Ia ingin menanyakan apa maksud Aira tersenyum dan melambai ke arah sopir itu. Alexander langsung membuka pintu tanpa mengetuknya dulu, tetapi sial! Pintunya terkunci. Ini memang sudah malam. Aira minta izin mengunci pintu kamar Alister bila malam, selain demi keamanan Alister, mengunci pintu juga sebagai perlindungan dirinya sebagai wanita. Beberapa kali Alexander mencoba mengguncang pintu agak keras, agar Aira membukanya. Namun, sepertinya wanita itu masih di balkon. Lelaki itu tidak mungkin berteriak. Selain akan membuat kegaduhan, ia juga tidak mau Alister terbangun karena kaget. Alhasil, malam ini lelaki itu hanya bisa menahan dongkol. Entah sampai jam berapa lelaki itu terjaga dengan menahan dongkol. Terlebih, saat mencoba menghubungi nomor Aira, ternyata tidak aktif. Aira memang jarang terlihat memegang ponsel. Pagi hari, lelaki itu langsung menuju kamar Alister bahkan masih dengan m

    Last Updated : 2022-09-23
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   CEMBURU 2

    46"Mengemudi yang betul, jangan sambil mengobrol! Ingat kau membawa banyak nyawa di mobil ini!" teguran Alexander yang lumayan keras membuat Aira dan Abi bungkam dalam sekejap. Raka yang terus berjingkrak dan menarik baju lelaki di depan mereka, sengaja Aira alihkan ke tangan Nina dibelakang. Agar tak terus mengganggu Abi yang sedang mengemudi. Tidak memiliki figur ayah, membuat Raka kegirangan saat ada seorang pria dewasa yang memberinya perhatian. Ia seperti nyaman dengan Abi yang memang menyukai anak-anak. Itu kesimpulan sementara yang bisa Aira ambil dari interaksi Raka dan sopir Alexander itu. ***"Pilihlah hadiah untuk anakmu! Aku tidak tahu apa yang disukai Raka!" Alexander berkata pelan begitu masuk sebuah toko mainan serba ada. Alexander sengaja berbisik agar di mata orang lain mereka terlihat seperti sepasang suami istri yang tengah berdiskusi. "Sebenarnya, ini tidak perlu, Tuan. Raka masih kecil, bayi satu tahun belum tahu apa yang mereka inginkan. Lagipula ….""Setida

    Last Updated : 2022-09-23
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PERUBAHAN

    47"Apa kau ingin menu baru untuk makan malam? Atau ingin memakan sesuatu yang lain selain makanan ini?" tanya Alexander dengan lembut, saat mereka tengah menyantap makan malam. Aira mendongak mendengar pertanyaan sang boss. Lalu menatap lelaki yang barusan bicara. Benarkah Alexander bicara selembut itu? Dan … lihatlah! Malam ini lelaki itu tampak beda. Ia tidak lagi memakai kemeja serba hitam yang membosankan. Sesuatu yang baru disadari Aira. Pantas saja tadi saat mereka akan ke mall serasa aneh melihat penampilan Alexander. Ternyata lelaki itu tidak memakai kemeja hitam, melainkan warna biru langit yang sangat manis. "Tidak perlu, Tuan! Ini sudah cukup!" jawab Aira seraya menunduk lagi dan kembali menyuap. "Kalau besok mau menu baru, kau diskusikan saja dengan Hasna agar koki bisa mencari referensi makanan yang lain. Atas persetujuan ahli gizi tentu saja," lanjut Alexander lagi masih dengan suara lembut. Sungguh aneh di telinga Aira. "Ya, Tuan!" Hanya itu jawaban Aira. Agar tak

    Last Updated : 2022-09-24
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   YA, AKU GILA!

    48Entah sampai berapa lama Alexander menghisap manisnya madu bibir Aira. Bahkan wanita itu hingga merasa hampir kehabisan napas. Apalagi tubuh tinggi besar itu juga menghimpitnya dengan posesif. Hingga saat merasa napasnya benar-benar akan habis, wanita itu mengerahkan seluruh tenaganya untuk mendorong dada sang lelaki agar menjauh darinya. Berhasil! Tautan bibir mereka terlepas. Dengan napas tersengal, Aira menatap nyalang lelaki berbibir basah yang menatapnya sayu. "Apa Anda sudah gila?" teriak Aira dengan napas masih tersengal dan mengusap kasar bibirnya. Ia tak peduli bahkan kalau Alister terbangun karena teriakannya. Alexander sudah benar-benar keterlaluan. "Ya, aku gila! Aku tergila-gila denganmu Aira Andriani! Kau yang membuatku gila! Tapi kau tidak peduli kegilaanku. Kau terus berpura-pura tidak tahu, dan dengan sengaja membuat hatiku terbakar. Maka jangan salahkan kalau aku menjadi gila!" Setelah mengatakan itu penuh penekanan, tanpa disangka Alexander mengulang perbuata

    Last Updated : 2022-09-24
  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SIAPA YANG MAU MENIKAH DENGANMU?

    49Pagi hari Aira terbangun dengan tubuh lemas efek hanya tidur beberapa jam saja. Selebihnya, matanya tak dapat terpejam karena memikirkan banyak hal. Sakit hati dengan perlakuan Alexander. Ingin pergi sejauh mungkin, tetapi tak tega meninggalkan Alister yang masih sangat tergantung dengan dirinya. Belum lagi menjelaskan kepada Abi yang pasti melihat apa yang terjadi semalam. Aira takut sikap Abi akan berubah terhadap Raka setelah kejadian ini. Kasihan Raka kalau harus kehilangan sosok yang selama ini mencurahkan segenap perhatian dan kasih sayang padanya. Semua salah Alexander. Lelaki egois yang hanya mengedepankan napsu dan kekuasaannya sendiri. Entah sikap seperti apa yang pantas ia perlihatkan di depan Alexander nanti. Aira keluar kamar karena rasa haus dan lapar yang mendera. Di kamarnya memang tidak disediakan air minum karena ia jarang memakai kamar itu. Kesehariannya lebih banyak dihabiskan di kamar Alister. Matanya memicing begitu pintu kamar terbuka, terlihat sosok yan

    Last Updated : 2022-09-24

Latest chapter

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEHEBOHAN

    Extra partKepanikannya semakin menjadi saat nomor Aira tak kunjung diangkat. Sementara Anyelir menjerit-jerit merasakan rasa mulas di perutnya yang seolah diperas.Wanita paruh baya asisten rumah tangga mereka yang melihat kepanikan itu gegas menyuruh Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit. Sebagai wanita yang sudah berpengalaman melahirkan, ia tahu jika Anyelir akan segera melahirkan.Tanpa pikir panjang, Aldo mengangkat tubuh Anyelir yang beratnya sudah mencapai dua kali lipat dari berat normalnya karena kehamilan ini. Terlebih ada dua bayi kembar dalam perutnya. Untunglah rumah mereka kini bukan apartemen bertingkat. Hingga ia dengan mudah mengevakuasi sang istri.Berdua saja, Aldo membawa Anyelir ke rumah sakit yang sudah mereka tunjuk untuk tempat bersalin. Sang asisten ia minta untuk terus menghubungi kelurganya, dan menyusul ke rumah sakit setelah urusan di rumah selesai.Selama perjalanan, Anyelir terus mencengkeram lengan Aldo karena merasakan mulas tak terkira. Belum lagi sese

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   KEPANIKAN

    Extra part“Kenapa, sayang?” Aldo yang baru memasuki rumah, menatap sang istri yang bibirnya maju.Anyelir tidak menjawab. Ia meraih tangan sang suami dan menciumnya takzim. Walaupun usia Aldo lebih muda, tetapi posisinya tetap kepala keluarga. Anyelir tetap menghormati dan memperlakukan bagaimana seharusnya memperlakukan suami.Aldo menarik tubuh sang istri tetapi dengan hati-hati agar tak mengganggu perut besarnya. Sebuah kecupan mendarat di kening berpoles bedak tipis. Kemudian beralih kedua pipi dan terakhir menghisap bibir majunya dengan gemas hingga si empunya bibir meronta minta dilepaskan.“Kau membuatku sesak napas.” Anyelir mendorong dada Aldo. “Ciuman macam apa itu?” lanjutnya dengan bibir semakin maju, ditambah tangan yang dilipat di dada.“Itu ciuman penawar marah. Juga penawar rasa lelah di kantor.”Anyelir menoleh. Ia tahu Aldo lelah bekerja seharian di kantor tetapi pulang langsung disuguhi sikap manja dan sensitifnya yang semakin menjadi sejak hamil. Namun, ia tak dap

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   HANYA ADA BAHAGIA

    528 “Tetaplah di sisiku sampai salah satu di antara kita menutup mata. Aku bahkan ingin kebersamaan ini berlanjut hingga kehidupan kekal kita kelak. Jangan pernah tinggalkan aku. Terus dampingi dan bantu aku dalam memperbaiki diri agar menjadi suami yang bisa membimbingmu dan anak-anak kita menjalani kehidupan ini dalam koridor yang lurus. Aku ingin menjadi imam dambaanmu, sayang.” Anyelir mendongak. Hatinya trenyuh. Sejak kejadian itu, Aldo memang banyak berubah. Ia membuktikan dirinya layak mendapatkan maaf dan kesempatan kedua. Anyelir sendiri membuktikan memaafkan dengan tidak pernah membahas masalah yang sama. Jika Aldo mulai mellow, meminta maaf dan terindikasi membahas hal sama, Anyelir sendiri yang mengingatkan dan mengajak melupakan semuanya dengan menatap ke depan. Ia sadar dirinya pun bukan manusia tanpa dosa. Ia bahkan bersikap kekanakan dalam menghadapi masalah ini. Saling memaafkan, saling sadar dan terus berbenah diri, itu yang mereka lakukan saat ini. Terlebih sebent

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   BAHAGIA TIADA TARA

    527Semua orang terdiam mendengar ucapan Sandra. Semua orang tahu jika Gita dirawat di RSJ karena saat ditahan sering mengamuk dan beberapa kali mencoba bunuh diri lagi, bahkan bayi dalam kandungannya sampai gugur karena perilakunya sendiri. Gita akhirnya dirawat di RSJ.Keluarga Aldo menganggap semua telah selesai, karena akhirnya Gita dinyatakan bersalah. Semua bukti dan saksi menunjukkan jika Aldo tidak bersalah. Andika dan istrinya kembali ke Kalimantan. Gita tidak menuntut apa pun kepada Andika, mungkin karena melihat kondisi laki-laki itu yang mengenaskan.Justru perseteruan dengan Aldo yang ia pertahankan walaupun pada akhirnya Gita harus merasakan kehidupan di balik jeruji besi dalam kondisi hamil.Publik juga sudah mulai melupakan kasus ini, hingga Aldo dan keluarga bebas bergerak tanpa banyak yang memperhatikan.Semua sudah berjalan normal dan baik-baik saja. Aldo dan Anyelir menjalani pernikahan dengan bahagia. Terlebih mereka akan memiliki anak. Hubungan mereka bahkan sema

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   PELAJARAN BERHARGA

    526 “Aku mau poliandri, apa kau setuju?” Anyelir menatap serius. Hening. Binar penuh harap di mata Aldo seketika pudar dan meredup. Senyum yang tadi sempat tersungging, raib dalam waktu singkat. Dada pemuda itu mendadak sesak. Diteguknya ludah dengan susah payah karena kerongkongan yang mendadak kemarau. Napasnya tersengal seolah telah berlari puluhan kilo meter. Bibirnya bergetar. “Mana ada seperti itu, sayang?” tanyanya dengan senyum miris. Anyelir tersenyum. “Ada, ini bukan sungguhan. Jadi, aku hanya pura-pura saja.” “Maksudnya?” Mata Aldo memicing. Anyelir menarik napas panjang. “Begini, orang tua Haris menuntutnya untuk segera menikah. Sementara ia belum menemukan wanita yang cocok. Tapi ia menolak jika harus dijodohkan dengan gadis pilihan orang tuanya. Jadi, ia memintaku untuk berpura-pura menjadi….” “Tidak!” Dengan napas yang semakin tersengal dan dada makin sesak, Aldo memotong ucapan Anyelir. “Apa kau sudah gila, sayang?” “Kenapa?” Anyelir memiringkan kepala. Tawan

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   SYARAT APA PUN

    525“Makanya jangan petakilan. Sudah mau jadi ayah kelakukan masih bocah.” Anyelir berkata ketus seraya melipat tangan di dada. Sementara Aldo terus meringis merasakan sakit di pinggangnya. Terpaksa harus dipijat lagi. Harus menahan lagi sakit yang lebih dari sebelumnya. Namun, di balik itu semua hatinya bahagia tiada tara. Sang istri sudah kembali seperti dulu. Hanya ketus karena kesal. Baginya tak apa diberi wajah ketus seperti itu, daripada harus mendapati wajah dingin yang membuatnya putus asa.Kini, bahkan Anyelir tengah menyuapinya. Ia yang untuk sementara hanya bisa tengkurap dengan kepala hanya bisa mendongak, kesulitan untuk sekadar menyuap. Praktis makan pun harus disuapi. Anyelir geleng-geleng kepala. Ini piring ketiga yang Aldo tandaskan. Pemuda itu seperti kelaparan. Memakan apa pun yang Anyelir suapkan dengan sangat rakus. Bahkan saat piring ketiga tandas pun, lelaki itu masih meminta tambah.“Berapa hari kau tidak makan?” tanya Anyelir heran saat menyuapi dari piring k

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   MAAFKAN PAPAMU

    524“Sakit ….” Aldo merengek manja dengan wajah menengadah. Tangannya memeluk erat pinggang Anyelir yang pangkuannya ia jadikan bantal.Wajah lelaki itu terlihat berkeringat. Ringisan masih sesekali menghiasi wajahnya. Pemuda itu baru saja berteriak-teriak merasakan sakit akibat pijatan bapak tua penjaga villa.Akibat terlalu bersemangat dan terlampau bahagia karena melihat wanita yang dirindukannya selama ini ada di depan mata, ia berlari hingga tak memperhatikan apa pun lagi. Tangannya menyenggol keranjang buah di atas meja, hingga isinya jatuh ke lantai dan terinjak. Aldo terpeleset karena menginjak buah apel yang jatuh menggelinding, hingga tak terelakkan tubuhnya melayang jatuh. Namun, sebelumnya pinggangnya terbentur tepian meja hingga sakitnya menjadi berlipat-lipat.Beruntunglah bapak penjaga villa bisa memijat urat keseleo. Hingga ia langsung mendapat penanganan.Anyelir yang tengah memasak dibantu istri penjaga villa, kaget karena suara benturan keras. Wanita itu langsung me

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   TAMU SIAPA?

    524Aldo mengeratkan pelukan demi mendengar nasihat Aira. Kalau boleh memilih, ia ingin pernikahannya lanjut. Tak ingin tercerai berai karena anak yang akan menjadi korban. Kalau boleh ia ingin bertemu Anyelir dulu agar bisa bicara dari hati ke hati. Sayangnya, bahkan di mana keberadaan wanita itu, ia tidak tahu. “Jika Tuhan masih memberimu kesempatan, ingat gunakan sebaik-baiknya. Namun, jika semuanya hanya sampai di sini karena manusia hanya punya keinginan dan usaha, kau tetap harus bisa mengambil hikmahnya, Nak. Mungkin ini takdir kalian. Takdirmu. Jangan menyalahkan Tuhan. Apa yang terjadi sudah digariskan. Jika kalian harus bercerai, itu pasti takdir karena kau sudah berusaha memperbaiki semuanya. Yakin akan ada pelangi setelah hujan, Nak. Jika Tuhan memberi ujian ini, pasti disertai jalan keluar dan hikmah di baliknya.”Aldo hanya diam meresapi setiap kalimat sang ibu. Sungguh, ia tidak sanggup jika harus berpisah dengan Anyelir. Namun, jika wanita itu tetap memaksa, ia bisa

  • IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS   JIKA DAPAT AKU MEMILIH

    523“Anye, kamu di mana?” Aldo duduk lesu di lobi hotel. Kepalanya menunduk dalam. Tangannya meremas rambut dengan kuat. Berkali-kali mengembus napas kasar. Beban di dadanya terasa ingin meledak. Setelah menunggu berminggu-minggu dengan setumpuk rindu dan penyesalan, kini hanya mendapati Anyelir yang sudah tidak berada di tempat.Aldo menyandar lemah seraya merogoh ponsel dalam saku. Mencoba keberuntungan. Menghubungi lagi Anyelir. Namun hingga berkali-kali dilakukannya, tetap hanya dijawab operator.Pemuda itu memejam sebelum bangkit dan berjalan keluar. Para pengawal berwajah datar sigap mengiringi.“Putari kota ini, Pak. Siapa tahu aku melihat keberadaan istriku,” titahnya kepada sopir setelah duduk di dalam mobil. Sang sopir hanya mengangguk sebelum menjalankan mobil dengan kecepatan sedang. Mengitari kota Surabaya seperti perintah sang majikan.Hampir seharian Aldo dan rombongan berputar-putar di sana. Semua jalan disusuri bahkan hingga jalan-jalan kecil hanya agar mendapat keber

DMCA.com Protection Status