94“Sa-yang, kamu di sini?” Alexander bertanya gagap. Suaranya bahkan terdengar bergetar. Namun, bibirnya tetap berusaha tersenyum. Senyuman yang Aira tahu untuk menyembunyikan kekagetannya. Wanita yang duduk dengan bahu berguncang, menoleh, lalu berdiri menghadap Aira. Bersisian dengan Alexander. Aira menatap wanita berwajah basah yang baru kali ini dijumpainya. Wanita yang ia taksir usianya di atasnya, tetapi masih lebih muda dari Alexander. Wanita itu juga menatapnya. Entah tatapan apa, Aira tak bisa menafsirkannya. “Sayang.” Alexander maju, lalu meraih tangan Aira. “Apa anak-anak sudah tidur?”Aira mengerjap. Kemudian mengalihkan pandangan ke arah wajah sang suami yang masih pucat. Wanita itu mengangguk pelan tanpa bicara. “Oh, tumben Alister tidur cepat? Apa dia sudah mulai pengertian dengan papanya? ” Alexander terkekeh, tetapi cepat menutup mulut, saat menyadari raut wajah sang istri yang tidak bersahabat. Sedang dalam mode tak bisa diajak bercanda. Kekakuan tercipta seke
Terakhir Diperbarui : 2022-10-09 Baca selengkapnya