453Anyelir mematung untuk beberapa saat. Menetralkan detak jantung dengan menarik napas dalam-dalam, sebelum kembali berjalan senormal mungkin melewati Aldo yang masih tidak menyadari kehadirannya.Anyelir hampir melewati pohon di mana Aldo masih merangkul pundak seorang wanita, saat Aldo tiba-tiba menyadari melihat sosok familier. Pemuda itu gegas melepaskan rangkulan di pundak si wanita, dan berdiri dengan gugup.“Bu A-nye?” gumamnya gagap. Wajahnya mendadak pucat mendapati sosok itu semakin mendekat hingga akhirnya melewatinya tanpa kata.Dengan wajah datarnya, Anyelir melewati Aldo seolah tidak melihat apa pun. Dan itu membuat Aldo merasa ingin mati berdiri.“Bu, sudah pulang?”Anyelir sudah melewati tempat Aldo berdiri saat pertanyaan itu meluncur. Wanita itu menoleh sebentar. “Ya,” jawabnya singkat dan datar, sebelum kembali melangkah.“Bu, kenapa tidak memberitahuku? Aku bisa menjemput Ibu.” Aldo mengejar.Anyelir urung melangkah. “Tidak apa. Bukan masalah. Permisi.” Setelah m
Terakhir Diperbarui : 2023-04-20 Baca selengkapnya