Semua Bab IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS: Bab 451 - Bab 460

530 Bab

UJIAN KESABARAN

451Hari ini Anyelir tidak bisa konsentrasi, walaupun Aldo sudah berjanji tidak akan membuat ulah, tetapi rasa khawatirnya masih saja menghantui. Seperti yang sudah diketahui jika suami tengilnya penuh kejutan. Anyelir takut jika tiba-tiba Aldo berbuat ulah.Aldo ternyata sudah memesan kamar di dekat kamarnya. Entah kapan pemuda itu merencanakan semuanya.Pemuda itu menyewa kamar sendiri, tetapi ia memaksa meminta kunci kamar Anyelir untuk menunggunya di sana. Yang ditakutkan Anyelir adalah Aldo yang menyambanginya tiba-tiba di tempat bekerja.“Bu Anye, hari ini kamu terlihat kurang fokus.” Haris menegur sesaat setelah mereka menyelesaikan pekerjaan. Lelaki itu menyadari jika Anyelir gelisah.“Bahkan semua tim juga heran dengan kamu,” lanjutnya dengan wajah kurang ramah.“Maaf Pak Haris, besok saya akan bekerja kebih baik.” Anyelir tidak tahu harus berkata apa, karena itulah kenyataannya. Ia kurang fokus hari ini.“Saya tidak mengerti kenapa pihak kampus menunjuk dosen yang tidak prof
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-18
Baca selengkapnya

AKU PULANG

452“Aku pulang besok,” ucap Aldo dengan lemah. Tangannya sejak tadi mengaduk minuman yang padahal sudah sangat bercampur rata. Wajahnya sangat kusut. Pupus sudah harapannya untuk berbulan madu di sana. Padahal persiapannya sudah sangat matang.Kini mereka berada di sebuah restoran. Untuk menghibur suami tengilnya yang kecewa berat, Anyelir sengaja mengajaknya candel light dinner. Sayangnya, mood Aldo yang terlanjur anjlok membuat makan malam ini tidak ada romantis-romantisnya. Padahal Anyelir sudah menghiburnya dengan berbagai cara.“Jangan sedih gitu, dong. Kan, masih banyak waktu.” Anyelir sebenarnya geli melihat tingkah suami tengilnya itu. Sejak tadi ia terus menahan tawanya agar tidak menyinggung perasaan Aldo.“Kenapa kamu tidak bilang kalau lagi datang bulan? Kalau tahu sejak awal, aku tidak akan ke sini.” Aldo masih saja memasang wajah cemberut.“Kamu tidak bilang mau ke sini. Kalau kamu bicara dulu, aku pasti memberitahumu.”Aldo meremas rambutnya dengan kedua tangan. Ia ben
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-19
Baca selengkapnya

AKU MENCARIMU

453Anyelir mematung untuk beberapa saat. Menetralkan detak jantung dengan menarik napas dalam-dalam, sebelum kembali berjalan senormal mungkin melewati Aldo yang masih tidak menyadari kehadirannya.Anyelir hampir melewati pohon di mana Aldo masih merangkul pundak seorang wanita, saat Aldo tiba-tiba menyadari melihat sosok familier. Pemuda itu gegas melepaskan rangkulan di pundak si wanita, dan berdiri dengan gugup.“Bu A-nye?” gumamnya gagap. Wajahnya mendadak pucat mendapati sosok itu semakin mendekat hingga akhirnya melewatinya tanpa kata.Dengan wajah datarnya, Anyelir melewati Aldo seolah tidak melihat apa pun. Dan itu membuat Aldo merasa ingin mati berdiri.“Bu, sudah pulang?”Anyelir sudah melewati tempat Aldo berdiri saat pertanyaan itu meluncur. Wanita itu menoleh sebentar. “Ya,” jawabnya singkat dan datar, sebelum kembali melangkah.“Bu, kenapa tidak memberitahuku? Aku bisa menjemput Ibu.” Aldo mengejar.Anyelir urung melangkah. “Tidak apa. Bukan masalah. Permisi.” Setelah m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-20
Baca selengkapnya

KAU BUKAN DIRIMU

454 “Memangnya kalau tahu kenapa? Mau buru-buru jauhan duduknya? Atau mau pura-pura tidak bertemu dia?” “Anye.” Aldo bergumam pelan dengan wajah pucat. Dari gerakan lehernya terbaca bila ia menelan ludah. Aldo merasa seperti suami yang ketahuan selingkuh. Aldo masih mematung dengan wajah pucat, saat akhirnya terdengar kekehan tawa geli Anyelir. “Hei, kenapa wajahmu sepucat itu?” Anyelir melambaikan tangan di depan wajah Aldo yang mengerjap. “Ayolah, aku hanya bercanda. Kau seperti pejabat yang ketahuan korupsi saja,” lanjutnya dengan menepuk lengan Aldo. “Aku ke kampus karena harus langsung menemui rektor. Bukan untuk memergoki koruptor. Ups!” Anyelir menutup mulut dengan kelima jarinya. Kedua mata bulatnya dibuat semakin membola. Itu semakin membuat wajah Aldo memucat. Anyelir membuatnya takut. Sika
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-21
Baca selengkapnya

KEMBALI KE NOL

455 Anyelir menyandarkan punggungnya di balik pintu kamar. Wajahnya menengadah dengan mata terpejam. Walaupun dulu sudah mengira jika hal seperti ini akan terjadi, tetapi saat benar-benar terjadi hatinya tak urung perih. Ia yakin jika jauh di lubuk hati Aldo, sebenarnya cinta pemuda itu sangat besar untuk Gita. Karena cinta pertama tidak akan mudah terhapus begitu saja. Anyelir yakin jika tujuan hidup Aldo adalah Gita. Bukankah sejak awal pemuda itu sudah mengatakan jika pernikahan ini hanya sementara dan pada akhirnya ia akan kembali dengan Gita? Apa yang terjadi antara Aldo dan dirinya hanya hasrat sesaat yang sama sekali tidak melibatkan perasaan. Untuk pemuda seusia Aldo yang hasrat kelelakiannya sedang masa puncak, ditambah intensitas pertemuan mereka yang tinggi, tentulah hasrat itu begitu menggebu. Bahkan tanpa rasa cinta pun keinginan untuk berhubungan suami istri pasti sangat besar. Ya, Anye
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-22
Baca selengkapnya

SERIBU ALASAN

456 Aldo bangun kesiangan. Padahal ia sudah memilih tidur di ruang TV agar bisa mendengar suara-suara berisik yang biasa dibuat Anyelir di pagi hari. Sial memang, karena semalam tidak bisa tidur memikirkan kelanjutan hubungannya dengan Anyelir, pagi ini malah bangun kesiangan. Aldo terbangun saat Anyelir sudah bersiap ke kampus. Dan ia kehilangan momen pagi hari bersama wanita itu. Apa tidurnya terlalu pulas menuju pagi? Ia bahkan tak mendengar suara teko listrik atau bunyi sutil beradu penggorengan pagi ini. “Kenapa Ibu tidak membangunkanku?” protesnya saat Anyelir mencuci gelas bekas susunya. “Aku pikir tidurmu sangat pulas.” Anyelir menjawab dengan datar seperti semalam. Wanita itu membasuh tangannya setelah membilas gelas. “Tunggu ya, aku mandi dulu, tidak akan lama.” Aldo bersiap lari ke kamarnya u
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-23
Baca selengkapnya

BAIKLAH, AKU AKAN PERGI

457 Aldo berjalan dengan langkah-langkah kasar menuju ruangan Anyelir. Setelah melihat sang istri masuk mobil Haris, pemuda itu kembali ke apartemen. Mandi dan Bersiap seperti biasa dengan hati yang sudah terbakar. Mengejar pun rasanya percuma. Ia lebih baik bersiap-siap dulu. Kini ia sudah bersiap memperhitungkan semuanya. Ia yakin jika perubahan Anyelir bukan hanya karena melihat dirinya bersama Gita, tetapi karena Haris. Karena hatinya sudah panas, Aldo langsung masuk ruangan Anyelir tanpa mengetuk pintunya terlebih dahulu. Seseorang yang sedang menekuri kertas-kertas di dalam sana mendongak kaget mendapati wajah merah Aldo di ambang pintu. “Aldo, kau ingim berkonsultasi?” Anyelir mencoba tetap tenang walaupun melihat wajah Aldo yang sudah terbakar amarah. “Kau datang tepat waktu, aku baru saja selesai….” “Jadi, itukah alasanmu tidak menung
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-24
Baca selengkapnya

HAMPA

458Anyelir berjalan gontai menuju pintu unitnya. Pasca memergoki Aldo berpelukan di depan gedungnya, Anyelir sudah tidak pernah lagi bertemu pemuda itu. Aldo tidak lagi pulang ke apartemennya. Entah kemana dia, karena barang-barangnya masih ada di sini. Aldo benar-benar membuktikan ancamanya. Ia pergi tanpa mempedulikan lagi skripsi atau apa pun terkait kuliahnya.Aneh memang, seharusnya Aldo lebih bersemangat kuliah dan menyelesaikan skripsinya karena penyemangatnya telah kembali.Walaupun sudah menyiapkan diri untuk hidup tanpa Aldo, tetapi saat hal itu benar-benar terjadi, tak ayal hidup Anyelir hampa. Dunianya benar-benar sepi. Ia menjalani kehidupan dengan raga tanpa ruh.Namun, Anyelir tetap bertahan. Ia yakin ini hanya sementara. Ia hanya perlu bersabar dan beradaptasi hidup tanpa Aldo di sisinya. Lama-lama semua akan terbiasa. Akan kembali seperti dulu saat belum mengenal Aldo.Anyelir membuka pintu unit dengan tidak bersemangat. Ia tahu jika selangkah saja memasuki apartemen
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-25
Baca selengkapnya

TANYA HATIMU!

459“Maksudmu Gita?” Aira menatap tanpa kedip. Sementara Anyelir hanya memberikan anggukan sebagai jawaban.Aira bangkit, kemudian mendekat dan duduk tepat di samping Anyelir. Meraih tangan sang menantu dan digenggamnya erat.“Anye, dengar! Kamu adalah istrinya Aldo. Kalian menikah sah secara agama dan negara. Aldo adalah suamimu. Lucu rasanya bila seorang suami sedang down, si istri malah menginginkan wanita lain untuk memberi dukungan kepada suaminya.” Aira mengguncang tangan Anyelir. Wanita itu merasa tidak pantas sang menantu berkata demikian.“Mama tidak tahu kenapa saat ini Aldo terpuruk. Ia tidak peduli apa pun lagi dalam hidupnya. Tapi satu yang Mama tahu, ia sedang butuh kehadiran istrinya. Kehadiran orang terdekat dan terpenting dalam hidupnya. Saat melihat kau tidak peduli sama sekali dengan kondisinya, Mama sedih.”“Ma, tapi wanita terpenting dalam hidup Aldo bukan aku. Ada wanita lain yang lebih penting dan bisa membuatnya bahagia.”“Gita?” Aira menyambar cepat.Anyelir d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-26
Baca selengkapnya

APA PEDULIMU?

460Anyelir berjalan pelan memasuki apartemen sederhana yang terasa sangat sepi. Tak tampak tanda-tanda ada kehidupan di dalamnya. Namun, ia yakin jika ini adalah apartemen yang dimaksud Aira. Ia bahkan memegang kartu akses yang didapat dari ibu mertuanya itu.Anyelir menarik napas panjang sebelum melangkahkan kaki memasuki unit yang bahkan lebih kecil dari miliknya. Aira bilang Aldo ada di sini. Di apartemen yang lama tak berpenghuni.Dengan langkah pelan yang tidak menimbulkan suara sama sekali, Anyelir mencari kehidupan di dalam sana walaupun dengan hati bertanya-tanya, apa benar suami tengilnya ada di sana. Kenapa harus mengungsi di tempat ini? Kenapa tidak pulang saja ke rumah orang tuanya? Bukankah di sana lebih nyaman? Bukankah itu yang diharapkan Alexander?Semalaman Anyelir hampir tidak tidur. Memikirkan masa depan pernikahannya dengan Aldo. Semua ucapan Aira terus terngiang. Ia bertanya kepada hatinya sendiri apa yang seharusnya dilakukan. Ia merasa bersalah karena Aldo bena
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4445464748
...
53
DMCA.com Protection Status