474Suhu udara semakin panas, padahal mereka berada di ruangan terbuka. Deru napas memacu mengiringi pergumulan dua insan yang melebur dalam manisnya madu cinta yang baru mereka reguk. Jemari bertaut, tubuh menyatu, peluh membaur, menandai jika bukan hanya raga yang saling memiliki, tetapi lebih jauh jiwa mereka saling mengikat seolah tak ingin terpisahkan lagi. Entah sudah berapa lama mereka di sana. Bahkan karpet tebal tergelar yang menjadi saksi bersambutnya cinta mereka, telah basah oleh keringat keduanya. Namun, jiwa-jiwa yang telah lama haus akan curahan cinta, seolah belum lelah dan tidak rela malam indah akan berakhir dengan cepat. Keduanya masih berpacu dengan waktu tak ingin saling melepaskan satu sama lain. Seolah memiliki stok energi yang tidak pernah habis, keduanya ingin memberi lebih kepada pasangan dari apa yang mereka dapatkan. Mereka habiskan malam ini seolah esok tidak ada lagi kesempatan. “Sayang,” panggil Aldo di antara napasnya yang tersengal. Sekejap ia mengh
Last Updated : 2023-05-07 Read more