Semua Bab IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS: Bab 461 - Bab 470

530 Bab

BERJANJILAH!

461“Coba aku lihat, apa benar kau Aldo. Aku meragukan penglihatanku sendiri,” ujar Anyelir lagi seraya membolak-balik wajah merengut itu. Wanita itu terjengkit kaget karena tiba-tiba sebuah tangan besar menangkap dan menarik tangannya hingga tubuh mereka nyaris bertabrakan.Anyelir terhenyak saat mendapati wajah tak bercukur itu hanya beberapa inci saja di depan matanya. Ditatapnya wajah penuh kekecewaan milik Aldo. Meskipun tatapannya dibuat tajam, nyatanya tak dapat menyembunyikan apa yang ada di dalamnya.Aksi saling tatap dalam jarak dekat tak dapat terhindarkan. Untuk beberapa lama mereka hanya saling beradu pandang dengan napas saling menerpa wajah masing-masing. Hingga Anyelir yang memutuskan kontak mata lebih dulu. Wanita itu ingin menjauhkan wajahnya, tetapi cekalan di pergelangan tangan begitu kuat.“Untuk apa kau datang?” Aldo bertanya setengah berbisik. Sapuan napas panasna menerpa wajah Anyelir. Wanita itu berkedip lemah sebelum kembali menarik diri, tetapi lagi-lagi cek
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-28
Baca selengkapnya

AKU SUKA BERONDONG

462“Semua laki-laki akan mengatakan hal yang sama saat kedapatan selingkuh.”“Kecuali aku.”“Kau pembohong.”“Aku pemujamu.” Aldo menegaskan tatapan penuh cintanya.Anyelir menggeleng. “Kau pendusta.” “Aku sangat mencintaimu.”Kembali Anyelir menggeleng dengan tatapan nanar. Berbagai perasaan bercampur baur di dalam sana. Aldo membuatnya melayang tinggi. Wanita mana tak bahagia saat mengetahui jika seseorang begitu memujanya.“Aldo, kamu….”“Aku fans beratmu, Anye.” Aldo tak mempedulikan apa pun yang Anyelir katakan. Diraihnya dagu wanita itu. Tatapannya kini bukan lagi sepasang mata di balik kacamata, tetapi bibir ranum yang tampak basah dan bergetar.“Aldo, kau berlebihan.” Anyelir berbisik dengan napas tertahan karena Aldo terus menatap bibirnya.“Tidak, cintaku bahkan masih kurang untukmu.”“Kamu….” Napas Anyelir semakin tertahan karena dagunya semakin diangkat Aldo.“Aku ingin memberikan seluruh dunia untukmu, tetapi sebutir nasi pun belum sanggup kuberikan.”“Aldo….”“Beri aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-29
Baca selengkapnya

BELAH DADAKU

463Aldo ingin meraih ponsel Anyelir yang berpendar di dashboard mobil, tetapi wanita itu menahan tangannya seraya menggelengkan kepala. Walaupun heran dan tidak terima, tetapi ia menurut karena ingin tahu apa yang akan dilakukan sang istri.Mereka turun bersamaan. Kemudian berjalan menghampiri Haris yang wajahnya tersenyum semringah. Namun, senyum itu perlahan pudar seiring pandangannya yang tertuju tangan Anyelir dan Aldo yang saling bertaut.Aldo sendiri sudah bersorak dalam hati, ia sudah merasa menang karena sejak turun dari mobil, sang istri langsung mengulurkan tangan dan mereka bergandengan. Mungkin itu maksud Anyelir agar ia tak mengangkat panggilan Haris. Biarlah dosen itu melihat langsung jika mereka dalah sepasang suami istri sungguhan.“Selamat sore, Pak Haris. Anda di sini?” Anyelir langsung menyapa begitu mereka tiba di hadapannya.Pria muda dengan setelan selalu rapi itu mengerjap dan memperbaiki posisi berdirinya. Senyumnya terlihat kosong. Ditatapnya Aldo yang penamp
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-30
Baca selengkapnya

PESAN GITA

464Aldo baru saja membabat habis semua bulu yang tumbuh liar di wajahnya. Semenjak Anyelir mengabaikannya, ia memang tak lagi memikirkan apa pun, termasuk mengurus dirinya sendiri. Baginya, Anyelir saat ini adalah hidupnya. Ia tak ingin memedulikan apa pun lagi saat wanita itu mengabaikannya.Kini, semua telah kembali normal. Wanita itu telah kembali ke dalam pelukannya. Walaupun belum bisa memilikinya secara utuh, setidaknya pernikahan mereka memiliki harapan lagi. Tinggal bagaimana ia bisa membuktikan jika dirinya layak untuk Anyelir. Aldo yakin jika saat itu tiba, maka wanita itu akan menyerahkan dirinya dengan sepenuh hati tanpa ia minta.Dengan senandung kecil yang terus keluar dari mulutnya, Aldo membolak-balikkan wajahnya yang kini sudah bersih, di depan cermin. Ia kembali menjadi pemuda tampan yang katanya menjadi selera sang istri. Kedua jari telunjuk dan jempolnya membentuk seperti pistol, menunjuk dirinya sendiri di cermin. Ia sudah sangat siap untuk menembak sang istri de
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-01
Baca selengkapnya

SUNTIKAN SEMANGAT

465Aldo membetulkan selimut yang menutupi tubuh Anyelir. Senyum tersungging sebelum mendaratkan sebuah kecupan di kening wanita yang terpejam. Anyelir kelelahan dan tidak kuat menahan kantuk saat menemani Aldo mengerjakan skripsi di ruang TV.Jam dinding memang sudah menunjukkan pukul 00.25. Dan itu sudah sangat malam untuk menunggui seseorang berkutat dengan layar lipat.Aldo membelai wajah dan menyingkirkan rambut yang menutupi sebagian pipi wanita itu sebelum kembali mendaratkan kecupan. Sungguh, ia sangat mencintai wanita itu. Wanita yang berjam-jam lalu menemani dan memberinya bimbingan dalam mengerjakan skripsinya. Mereka tidak membuang waktu, setelah selesai makan malam, Anyelir langsung memaksa Aldo mengerjakan pekerjaannya.Sesuatu yang terbayang akan berat menjadi sangat ringan dan menyenangkan. Aldo mengerjakan skripsinya dengan hati berbunga karena ditemani wanita terkasih. Ia bahkan masih on walaupun hari sudah larut. Aldo benar-benar ingin segera menyelesaikan kuliah da
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-02
Baca selengkapnya

BEBAL

466“Ada yang bisa dibantu?”Anyelir dengan cepat dapat menguasai keadaan. Walaupun awalnya sangat kaget mendapati Gita tengah berdiri di depan ruangannya yang yakin tengah menunggu Aldo, tetapi ia berusaha tenang dan tidak kalap. Bagaimana pun ia seorang dosen yang disegani bahkan ditakuti di sana. Terlebih semua orang tahu jika Aldo adalah suaminya. Lalu kenapa ia harus takut dengan keberadaan Gita di sekitar Aldo?“Ma-af, Bu. A-pa Aldonya ada di sini?” Gita bertanya dengan gugup, tetapi pandangannya mencuri-curi ke belakang tubuh Anyelir. Tentu saja mencari keberadaan Aldo.Anyelir dengan wajah datar seperti yang biasa ia suguhkan kepada semua mahasiswa, mengamati gadis mungil yang dengan berani mencari laki-laki yang notabene suaminya.“Ada yang ingin disampaikan kepada Aldo? Kalau ada, lewat saya saja. Pasti akan saya sampaikan.”Gita menunduk mati kutu mendengar jawaban datar Anyelir. Ia tahu tengah mencari laki-laki beristri, tetapi Aldo adalah sahabatnya. Mereka bahkan sudah d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-03
Baca selengkapnya

TERIMA KASIH

467Setengah berlari Aldo menyusul Anyelir ke ruangan khusus yang akan menjadi ruang sidang skripsinya. Ia tak ingin membayangkan dulu bagaimana rupa Anyelir saat ini setelah insiden pelukan tiba-tiba Gita di koridor tadi. Aldo hanya berdoa semoga sang istri tidak rusak moodnya. Karena bila Anyelir murka, niscaya hari ini akan menjadi hari yang sangat buruk untuknya.Bagaimana bisa ia fokus untuk menghadapi sidang ini bila melihat wajah Anyelir saja sudah membuatnya ingin menghilang dari muka bumi.Dengan terengah, Aldo memasuki ruangan di mana Anyelir berdiri di samping pintu dengan wajah datar. Pemuda itu memasang wajah mengiba sebelum refleks memeluk tubuh sang wanita. Aldo takut, sangat takut jika sang istri marah dan itu akan membuatnya tidak fokus hingga berujung kegagalan dirinya.Aldo masih memeluk tubuh Anyelir dengan sangat erat, saat wanita itu berusaha melerai pelukannya. Beberapa orang yang terdiri dari tim penguji sudah tiba di sana. Mereka rata-rata dosen dengan prestra
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-03
Baca selengkapnya

TERDAMPAR

468“Ma, aku berhasil. Anakmu berhasil. Aku sudah buktikan bisa. Tolong katakan pada suami Mama, jika pernikahanku ini tidak menjadi penghalang. Buktinya aku bisa melakukannya.”Aldo sejak tadi bicara di telepon dengan penuh semangat dan berapi-api. Kebahagiaan dan rasa bangga atas dirinya sendiri membuatnya semakin cerewet seperti seorang perempuan. Wajahnya berseri-seri, hatinya dipenuhi taman bunga. Entah sudah berapa banyak ciuman ia hadiahkan untuk sang istri sebagai ucapan terima kasih. Karena berkat Anyelirlah semua bisa terwujud.Dua minggu yang akan datang adalah hari wisudanya. Tidak sabar Aldo mengabarkan kepada dunia jika ia bisa menyelesaikan kuliah walaupun sembari mengambil keputusan menikah.“Sampaikan salam dan ucapan terima kasih Mama untuk istrimu, Sayang. Mama bangga sama kamu, Mama juga bangga dengan menantu Mama.” Terdengar sahutan Aira di seberang dengan suara yang sarat kebahagiaan pula.Aldo mengangguk yang padahal sang ibu tidak akan melihatnya.“Mama harus m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-04
Baca selengkapnya

DIRAMPOK

469Aldo urung membuka pintu karena terlalu kaget dengan lampu mobil yang tiba-tiba menyala di depan mereka. Ia menajamkan pandangan yang terhalang kap mobil untuk mengamati mobil yang parkir di depan mobil mereka, saat ponselnya tiba-tiba berdering.Anyelir yang ikut cemas menahan tangan Aldo agar tidak keluar. Sungguh ia takut terjadi sesuatu yang buruk menimpa mereka.Aldo menepuk punggung tangan Anyelir walaupun tangannya sendiri gemetar dan berkeringat. Ia ingin meraih ponsel di dashboard mobil saat suara hantaman keras bersamaan dengan berhamburannya kaca mobil membuat keduanya terperanjat.Anyelir menjerit seraya menutup telinganya dengan kedua tangan. Sementara Aldo langsung sigap menghadapi apa yang akan terjadi setelah kaca depan mobil hancur berantakan karena hantaman keras dari luar.Seseorang dengan penutup wajah menunjuk Aldo dengan menggunakan tongkat kayu yang baru saja digunakan menghancurkan kaca mobil.“Serahkan semua barang berharga milik kalian!” teriaknya dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-04
Baca selengkapnya

KEJUTAN YANG SESUNGGUHNYA

470Anyelir menunduk tajam dengan mata basah. Tangannya tak lepas menggenggam tangan Aldo. Sejak tadi Alexander terus mengomel tanpa henti. Semua orang yang berada dalam ruangan tak ada yang berani meyahut. Termasuk Aira.“Lihatlah, bagaimana kalau orang-orangku tidak datang? Kau pasti tinggal nama. Kalian terlalu ceroboh. Hanya mengedepankan rasa senang.” Dengan berjalan ke sana ke mari, pria yang masih gagah di usia tidak lagi muda itu meluapkan kekesalannya.Aldo yang berbaring dengan kondisi tubuh babak-belur hanya bisa berkedip lemah seraya terus menggenggam tangan sang istri yang duduk menunduk di samping ranjang pasien. Kini mereka telah berada di rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian perampokan.“Lagi pula, untuk apa jauh-jauh melakukan perjalanan malam tanpa mengecek kondisi kendaraan dulu? Di dalam kota ada banyak restoran yang bisa kau pilih. Tidakkah istrimu yang dosen mengingatkan akan hal yang mudharat itu? Seharusnya ia yang lebih dewasa bisa mengedepankan logika da
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-05
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4546474849
...
53
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status