447“Maaf, aku hanya ingin menunjukkan kepada duda tidak tahu diri itu jika kita adalah pasangan suami istri yang sesungguhnya. Kita bahkan nyaris….”“Tapi bukan begitu caranya! Apa kau lupa jika ada anak kecil?” Anyelir melotot tajam. Wanita itu mengibaskan tangan saat Aldo ingin meraih tangannya. Pemuda itu sejak tadi merengek meminta maaf. Karena perbutannya tadi membuat Anyelir marah.“Habisnya aku kesel, Bu. Dia malah sengaja memakai anaknya sebagai senjata untuk merebut hati Ibu.”Anyelir memejam, sungguh ia pun kesal kepada Irfan, bahkan lebih kesal daripada Aldo. Namun, bukan berarti bebas melakukan apa pun di depan anak kecil. Amel bahkan sampai menangis saat melihat Aldo menciumnya tadi. Dan akhirnya Irfan membawanya pulang. Ya, walaupun pada akhirnya mereka pulang, tetapi susananya jadi beda. Mereka telah melukai perasaan anak kecil. Anyelir merasa bersalah, ia telah mempertontonkan adegan tidak senonoh di depan anak di bawah umur.“Sekali lagi aku minta maaf, Bu. Aku tahu
Terakhir Diperbarui : 2023-04-14 Baca selengkapnya