Semua Bab IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS: Bab 441 - Bab 450

530 Bab

AKU MAU DI SINI!

441Malam ini Aldo berlari mendahului Anyelir masuk ke kamarnya. Pemuda itu langsung membenamkan diri di bawah selimut yang baru ia sadari sudah diganti pemiliknya. Bukan hanya itu, seprei dan sarung bantalnya juga. Namun, Aldo tak ingin berpikiran buruk, terlebih ia tak ingin ambil pusing. Pemuda itu meyakinkan dirinya jika Anyelir mengganti semuanya karena sudah waktunya diganti. Atau karena aroma minyak kayu putih bekas kerokan tadi. Bukan karena ingin menghilangkan jejak dirinya. “Aldo, apa lagi ini? Silakan kembali ke kamarmu! Sudah waktunya aku beristirahat. Besok harus ke kampus.” Anyelir berusaha menekan gejolak yang lagi-lagi membuncah di hatinya. Selalu saja ada tingkah pemuda itu yang membuat sabarnya dipertaruhkan. “Mulai malam ini, aku mau tidur di sini, Bu. Lebih nyaman daripada di kamar sebelah.” Aldo menjawab pertanyaan Anyelir dengan tubuh bersembunyi di dalam selimut. “Apa maksudmu?” Suara Anyelir meninggi. Aldo membuka selimut sedikit hingga menampakkan wajahnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-10
Baca selengkapnya

BERPROSES

442Sentuhan lembut sedang mengusai bibir padat Anyelir. Aldo sedang mereguk manisnya madu itu dengan penuh perasaan. Bukan hanya dikecup, sesekali dihisap dan dikulumnya bibir wanita itu. Entah ada apa dengan Anyelir. Alih-alih menolak dan menghindari Aldo, ia malah memejamkan matanya dan menikmati semua perlakuan suami tengilnya itu. Hingga di satu titik saat Aldo menggigit kecil bibirnya, akhirnya ia membalas semua yang Aldo lakukan. Aldo bersorak dalam hati karena Anyelir membalas ciumannya. Gegas ia mengangkat tubuh yang berada dalam kekuasannya hingga berada dalam pangkuan. Hatinya semakin bersorak saat sang istri langsung melingkarkan kedua kaki di punggungnya, serta mengalungkan kedua tangan di lehernya. Ciuaman keduanya pun semakin intens. Dari yang semula lembut dan penuh perasaan, hingga lama kelamaan semakin dalam dan panas. Anyelir terbuai dengan semua yang Aldo lakukan. Bahkan saat tangan si pemuda mulai mencari tahu apa yang seharusnya sudah menjadi miliknya di balik
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-11
Baca selengkapnya

AMBIL SAJA!

443Sejak saat itu Aldo berubah menjadi sangat bersemangat. Terkadang keluar seharian untuk penelitian katanya. Guna skripsi agar cepat rampung. Bahkan hampir seminggu ini Anyelir tak bicara banyak di rumah. Pemuda itu selalu pulang saat ia sudah di kamar bersiap tidur, dan keluar kamar jika ia sudah berangkat ke kampus. Mereka hanya bertemu di kampus untuk berkonsultasi. Itu pun dengan waktu yang sangat terbatas. Hanya membicarakan hal yang berkaitan dengan skripsi. Aldo benar-benar sibuk dengan dunianya, hingga kadang mereka tak bertemu sama sekali di rumah. Tidak ada lagi Aldo yang petakilan mengganggunya, tidak ada lagi Aldo yang merengek karena meminta ia tidak tutup mulut, tidak ada lagi Aldo yang bertanya banyak hal saat mereka makan. Tidak ada juga Aldo yang cerewet mengomentari penampilannya. Kini, Anyelir hanya sarapan dan makan malam di rumah sendirian lagi seperti dulu. Seperti sebelum Aldo masuk ke dalam hidupnya. Entah kenapa dunia Anyelir mendadak jadi sepi tanpa semua
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-11
Baca selengkapnya

AKU TIDAK LAPAR!

444Anyelir terus menarik napas panjang entah untuk ke berapa kalinya. Dadanya yang sesak kini berangsur membaik. Detak jantung yang sejak tadi melompat-lompat perlahan Normal. Wanita itu duduk menyandar di kepala ranjang.Ia lebih memilih masuk kamar dan menenangkan diri di sana. Daripada terus berada di ruang makan yang membuat jantungnya mau copot.Aldo sangat keterlaluan, setelah seminggu ini menyiksanya dengan kehampaan karena mendadak menghilang dari hari-harinya, tetapi hari ini langsung muncul dengan segala sesuatu yang lebih menyiksa.Saat dirinya terjatuh karena rasa kaget yang luar biasa, dengan sengaja pemuda itu berjongkok di dekatnya dan ingin mengangkat tubuh Anyelir. Tentu saja ia menolak karena hanya akan semakin membuatnya tersiksa.Akhirnya Anyelir memaksakan bangun sendiri dan memilih ke kamar. Biarlah Aldo sarapan sendiri. Mungkin setelah ia benar-benar normal, baru akan keluar dari kamar.Anyelir masih memejam dengan wajah menengadah saat pintu kamar terbuka, mun
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-12
Baca selengkapnya

MAMA ANYE

445Pergumulan panas tak dapat dihindarkan. Anyelir menarik kaus Aldo yang kadung robek. Tentu saja Aldo tak mau kalah. Ia balas menyerang Anyelir dengan ciuaman panasnya. Mereka yang awalnya hanya duduk saling memeluk, kini berguling-guling di atas ranjang. Keduanya ingin menuntaskan rasa penasaran yang sekian lama tersimpan hanya dalam angan.Bukan hanya bibir yang bekerja, tangan keduanya juga mulai bergerilya mencari tahu apa yang sudah seharusnya menjadi milik mereka. Keduanya tak ada yang mau mengalah. Aldo bahkan merasakan tangan Anyelir sejak tadi menelusuri setiap lekuk di perutnya hingga membangkitkan sesuatu yang tertidur di bawah sana.Anyelir ternyata bukan wanita pasif yang mungkin dibayangkan semua orang. Ia bisa menempatkan dirinya dengan baik. Rasa pensarannya mungkin lebih besar dari yang Aldo miliki.Aldo senang karenanya. Ternyata ia tidak mendamba sendiri, karena terbukti Anyelir melakukan hal yang sama. Usahanya menepi selama seminggu ini ternyata berhasil. Ia be
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-12
Baca selengkapnya

TAMU TAK DIUNDANG

446“Mama Anye….” Gadis kecil terus berteriak mencari Anyelir.Aldo kembali menoleh ke arah pria klimis yang masih berdiri di depan pintu. Tatapan membunuh ia hujamkan setajam mungkin.“Apa maksudnya ini?” tanya Aldo galak yang hanya ditanggapi dengan diangkatnya kedua tangan si pria.“Anda datang untuk membuat masalah?”“Lho, kenapa Anda bertanya begitu? Anak saya hanya sedang mencari Anyelir. Kenapa Anda sewot?”Kedua tangan Aldo mengepal dengan kuat. Apa maksudnya semua ini? Pria itu datang dengan membawa anak kecil yang memanggil Anyelir dengan sebutan mama?“Jadi, Anda akan menghalangi saya terus seperti ini? Padahal ini bukan rumah Anda. Anda hanya seseorang yang menumpang. Dan dengan tidak tahu malu, bersikap buruk kepada tamu. Padahal sebelum Anda, kami sudah sangat sering berkunjung ke sini.”“Apa?” Kedua mata Aldo semakin melebar. Sudah sangat sering?Aldo baru saja akan membuka mulut saat dari dalam terdengar suara Anyelir yang sepertinya tengah menyapa anak kecil. Serta-me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-13
Baca selengkapnya

TENGIL ANEH

447“Maaf, aku hanya ingin menunjukkan kepada duda tidak tahu diri itu jika kita adalah pasangan suami istri yang sesungguhnya. Kita bahkan nyaris….”“Tapi bukan begitu caranya! Apa kau lupa jika ada anak kecil?” Anyelir melotot tajam. Wanita itu mengibaskan tangan saat Aldo ingin meraih tangannya. Pemuda itu sejak tadi merengek meminta maaf. Karena perbutannya tadi membuat Anyelir marah.“Habisnya aku kesel, Bu. Dia malah sengaja memakai anaknya sebagai senjata untuk merebut hati Ibu.”Anyelir memejam, sungguh ia pun kesal kepada Irfan, bahkan lebih kesal daripada Aldo. Namun, bukan berarti bebas melakukan apa pun di depan anak kecil. Amel bahkan sampai menangis saat melihat Aldo menciumnya tadi. Dan akhirnya Irfan membawanya pulang. Ya, walaupun pada akhirnya mereka pulang, tetapi susananya jadi beda. Mereka telah melukai perasaan anak kecil. Anyelir merasa bersalah, ia telah mempertontonkan adegan tidak senonoh di depan anak di bawah umur.“Sekali lagi aku minta maaf, Bu. Aku tahu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-14
Baca selengkapnya

SUAMI POSSESIF

448Sejak saat itu Aldo menjadi sangat posesif. Ia tidak akan beranjak dari sisi Anyelir sebelum memastikan wanita itu duduk di ruangannya. Ia tak peduli semua mata akan memandangnya aneh. Aldo akan terus mendampingi wanita itu dari parkiran hingga ruangannya dengan membawakan tas Anyelir yang harus berebut dulu dengan pemiliknya. Terkadang Aldo akan menggandeng tangan wanita itu walaupun sudah ditepis berkali-kali.Bila saatnya makan siang, atau pulang. Aldo sudah menunggu di depan ruangannya. Ia tidak akan membiarkan Anyelir berangkat dan pulang sendiri. Meskipun tidak ada yang ia kerjakan di kampus, Aldo akan selalu stanby di sana demi sang istri.Anyelir sendiri sebenarnya risih, tetapi tak dapat menolak. Aldo bila dicegah akan semakin menggila. Mereka juga akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdebat. Itu membuat Anyelir malas.Siang ini menjelang waktu makan siang, Aldo sudah Bersiap menuju ruangan Anyelir. Mereka biasa makan di sana, karena Anyelir membawa bekal dari rumah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-15
Baca selengkapnya

IZINKAN AKU MEMELUKMU!

449Akhirnya, Anyelir bisa meyakinkan Aldo agar tidak ikut serta dengannya ke Semarang. Walaupun dengan bujukan dan rayuan yang lumayan alot dan membutuhkan waktu yang lama.Anyelir yakin jika keberadaan Aldo di sana hanya akan membuatnya tak fokus bekerja. Pemuda itu penuh kejutan. Walaupun sudah berjanji tidak akan mengganggu waktunya bekerja, tetapi namanya juga Aldo, ia bisa melakukan apa pun. Anyelir takut suami tengilnya itu malah membuat kacau keadaan.“Aku hanya sepuluh hari, Aldo. Itu tidak akan terasa lama jika kau gunakan waktumu untuk fokus dengan skripsimu. Jadi, aku fokus dengan pekerjaan di sana dan kau di sini juga fokus dengan skripsimu.”Entah dinasihat ke berapa akhirnya Aldo setuju untuk tidak ikut.Seolah seorang ibu yang membujuk anaknya untuk tidak ikut ke pasar, Anyelir dengan gigih meyakinkan Aldo jika kegiatannya di sana akan sangat padat, hingga tidak ada waktu untuk mereka bersama bila Aldo ikut serta.“Skripsimu tinggal bab lima, bukan? Itu hebat lho, kau
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-16
Baca selengkapnya

SUAMI PENUH KEJUTAN

450“Selamat pagi istriku yang seksi.”Anyelir memijat pelipisnya yang berdenyut. Ia lupa jika memiliki suami tengil penuh kejutan. Segala sesuatu yang tidak diprediksi, bisa saja terjadi.Ia hanya bisa pasrah. Karena nangis guling-guling pun tiada arti. Tidak akan menghasilkan apa-apa.Di sini mereka sekarang, duduk di restoran hotel untuk sarapan. Anyelir tak henti menggeleng melihat barang bawaan Aldo lebih banyak dari yang ia bawa. Aldo berkemas seolah ia akan liburan setahun.Anyelir tak ingin bertanya, karena apa pun yang ia tanyakan nantinya Aldo akan memiliki jawaban sendiri. Semua ucapannya akan dipatahkan pemuda itu. Karenanya ia tak bertanya apa pun sejak tadi, selain Aldo yang beberapa kali menciumnya penuh kerinduan.“Kau terlihat tidak bersemangat menyambutku,” protes Aldo saat Anyelir hanya diam saja menunggu pesanan datang.“Menurutmu, aku harus bagaimana?” Anyelir mengangkat kedua tangannya.“Harus senang dong, disamperin suami. Kita akan berbulan madu….” Aldo melebar
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-04-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4344454647
...
53
DMCA.com Protection Status