Home / Romansa / IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS / Chapter 391 - Chapter 400

All Chapters of IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS: Chapter 391 - Chapter 400

530 Chapters

PERAWAN TUA & ANAK INGUSAN

391“Rumah Ibu di mana? Aku dan orang tuaku akan mengantar sampai rumah dan sekalian bicara dengan orang tua Ibu.” Aldo bicara dengan wajah datar. Sementara Anyelir yang beberapa menit lalu baru siuman, melirik Aldo sang mahasiswa yang di matanya hanya bocah tengil. “Kalian tidak perlu mengantarku pulang. Aku bisa sendiri!” jawabnya dengan yakin. Padahal kondisinya masih sangat lemah. Aldo baru tahu jika Anyelir phobia dengan tikus, dan tadi sepertinya menjadi hari paling buruk untuk wanita itu. Seseorang memasukkan banyak tikus ke ruangannya, hingga ia sangat ketakutan. Bahkan, wanita yang selalu terlihat angkuh dan percaya diri itu, sampai hampir hilang akal dengan melepas pakaiannya saking takut. Sungguh Aldo menyayangkan peristiwa ini. Kenapa ada mahasiswa yang dengan tega melakukan itu. Ya, walaupun memang Anyelir dosen yang tidak disukai. “Kami harus mengantar Ibu. Aku sudah berjanji kepada pihak kampus. Aku tidak mau dicap laki-laki yang tidak bertanggung jawab!” Ucapan Al
last updateLast Updated : 2023-03-07
Read more

PERCAYALAH!

392“Gita, tunggu!” Aldo mengejar gadis yang menghindarinya. “Gita!” Aldo menarik tangan gadis yang terus saja berlari menghindarinya saat berpapasan. “Kenapa kau terus menghindariku?” Aldo menarik tangan gadis yang kini menghadapnya dengan terpaksa. Ada banyak mahasiswa dan mahasiswi yang memperhatikan mereka, dan mulai berkasak-kusuk. “Apa lagi, Do?” Gita menepis tangan pemuda sahabatnya itu. “Aku mau bicara tentang kita!”“Tentang kita? Memang ada apa dengan kita?” Gita mengangkat tangannya. Menatap lurus wajah Aldo yang tidak setampan biasanya. Seperti tengah menyimpan banyak beban. Terang saja, kini ia menjadi selebritis dadakan yang dibicarakan banyak orang. Sayangnya, bukan karena prestasi membanggakan, tetapi karena gosip asusila. “Ta....” Aldo menatap serius gadis yang menatapnya tajam. “Please, jangan seperti ini. Jangan ada yang berubah di antara kita. Aku ingin hubungan kita tetap berjalan seperti biasa. Jalan bareng, makan bareng, hang out. Toh, tidak ada masalah di
last updateLast Updated : 2023-03-08
Read more

KEPUTUSAN ALDO

393Malam semakin beranjak menuju puncak. Bulan sabit yang tergantung di kejauhan sana hanya memberi pijar yang tidak begitu terang. Angin malam semakin tidak bersahabat. Namun, pemuda gagah itu masih berdiri di sisi pagar balkon kamar tanpa berniat untuk meninggalkan malam yang semakin kelam.Aldo, pemuda bak duplikat sang ayah saat masih muda itu masih berdiri mematung di sana. Kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celana. Kepalanya menengadah menatap hamparan bintang yang menemani sang bulan agar tidak kesepian. Matanya memang tertuju ke sana, tetapi pikirannya mengembara entah ke mana.Besok, ia akan menikahi Anyelir. Wanita yang baru Aldo tahu usianya baru dua puluh delapan tahun. Empat tahun lebih tua dari usianya yang baru dua puluh empat.Ternyata, Anyelir tidak setua yang ia dan orang-orang pikirkan. Predikat perawan tua sepertinya tidak pantas disematkan kepada wanita itu, karena kenyataannya Anyelir tidaklah setua itu.Usia dua puluh delapan belumlah terlalu tua jika bel
last updateLast Updated : 2023-03-09
Read more

BOCAH TENGIL

“Gita.” Aldo bergumam lirih dengan nada tak percaya. Pemuda itu bahkan mengira ia tengah bermimpi.Bagaimana tidak? Gadis yang terus saja menolaknya dengan alasan jika mereka masih kuliah itu bahkan berani menciumnya. Tidakkah itu artinya jika Gita pun sebenarnya memiliki perasaan yang sama seperti dirinya? Namun, apa artinya kini karena dirinya baru saja menikahi wanita lain yang kini berststus istrinya.Aldo menatap Gita tak berkedip. Sementara Gita menantap Aldo masih dengan mata berkaca-kaca yang siap tumpah.“Maaf, aku tidak bisa menahan diri!” ucapnya setelah menggigit bibir, dan akhirnya berlari meninggalkan Aldo yang masih mematung di tempatnya. Pemuda itu hanya bisa menatap kepergian gadis yang sejatinya sudah lama mengisi hatinya.Aldo memejam sebentar sebelum akhirnya beranjak dari sana. Ia tahu telah melukai hati gadis itu. Namun, ia sudah meyakinkan Gita jika semua hanya sementara. Gadis itu pasti mengerti.Selepas tubuh Gita tak lagi terlihat, Aldo berjalan menghampiri m
last updateLast Updated : 2023-03-10
Read more

SUAMI PETAKILAN

395Aldo bangkit dan mengejar Anyelir yang berjalan entah ke mana. Pemuda itu berlari saat melihat Anyelir yang sedang membuka pintu sebuah ruangan. Ia berniat menahan wanita itu karena masih banyak yang ingin ditanyakan. Namun, ia terlambat karena wanita itu sudah masuk dan menutup pintu tepat di depan hidungnya.Aldo memejam karena suara pintu yang tertutup keras memekakkan telinganya. Kemudian mengetuk benda persegi panjang itu dan memanggil nama Anyelir. Meskipun sebelumnya sangat yakin ia bisa menjadi seorang suami, tetapi kenyataannya saat sudah seperti ini, pemuda itu bingung apa yang harus dilakukan.“Bu, buka pintunya! Kenapa Ibu meninggalkanku sendiri? Ayo kita bicara. Perjanjian apa yang harus kita sepakati?” Aldo terus menggedor pintu dan bicara walaupun tak ada tanggapan dari dalam. Hingga lama-lama Aldo lelah dan akhirnya meninggalkan pintu yang diyakininya sebagai kamar Anyelir.Pemuda itu berjalan dengan gontai menuju sofa yang tadi ia tiduri. Menjatuhkan diri dan kemu
last updateLast Updated : 2023-03-11
Read more

AJARI AKU!

396Aldo makan dengan lahap seperti orang kelaparan. Padahal si empunya rumah sejak tadi memasang wajah tidak bersahabat.Bagaimana tidak? Aldo dengan sesuka hati mencium dirinya tanpa izin. Sudah begitu, tidak merasa bersalah sama sekali. Selepas kabur tadi, Aldo kembali dengan wajah segar menandakan ia sudah mandi. Pemuda tengil itu tanpa ditawari atau meminta izin langsung melahap berbagai masakan buatan Anyelir yang di lidahnya terasa sangat lezat.Mungkin karena tidak makan di lokasi ijab qabul tadi, perutnya sangat keroncongan. Alhasil ia makan dengan sangat lahap tak peduli Anyelir yang sejak tadi terus cemberut.“Masakan Ibu sangat lezat. Apa Ibu pernah ikut kelas memasak?” Tanya Aldo saat makanan di piringnya tersisa sedikit.Lagi, Anyelir tak ingin menjawab. Sungguh ia masih kesal dengan pemuda yang bila saja usianya lebih tua darinya, atau paling tidak seumuran, mungkin ia akan tertarik secara fisik. Ya, fisik saja, karena sifat Aldo sama sekali tidak akan menarik perhatian
last updateLast Updated : 2023-03-11
Read more

POIN PERJANJIAN

397“Ada apa, Bu? Apa ada tikus lagi?” Aldo berlari begitu mendengar teriakkan Anyelir.“Mana tikusnya?” Ia bertanya lagi. “Nah, di sini Ibu bebas angkat-angkat rok atau mau dibuka sekalian, karena cuma ada aku, dan kita sudah sah.”Anyelir memejamkan mata agar emosinya tidak meluap. Menikahi laki-laki muda dan petakilan seperti Aldo membuat emosinya selalu tersulut.“Bu, mana tikusnya?” Dengan wajah tak berdosa dan sok polos, Aldo celingukan ke sana ke mari seolah mencari sesuatu. Terakhir ingin menyibak rok Anyelir.“Tikus gundulmu!” Anyelir berseru keras seraya melemparkan handuk basah ke arah wajah Aldo. “Apa begini kebiaasanmu? Menaruh handuk basah sembarangan?”Anyelir menatap tajam wajah yang semula tertutup handuk itu. Sementara Aldo sendiri tak mengerti dengan maksud Anyelir.“Maksud Ibu? Kebiasaan apa, Bu?” Pemuda itu menatap heran.Mata Anyelir melebar. Wajah itu baginya sangat memuakkan. “Kebiasaan menaruh handuk basah setelah mandi! Bukankah aku sudah bilang jika di sini
last updateLast Updated : 2023-03-12
Read more

JANGAN LAKUKAN LAGI

398Aldo berjalan memasuki kamar yang berada tepat di sebelah kamar Anyelir. Sebelah tangannya menenteng tas ransel berisi baju-bajunya. Sementara sebelah lagi tetap memegang kertas perjanjian dari Anyelir.Pemuda itu melemparkan ransel ke pojok dekat lemari dengan sembarang begitu tiba di kamar yang tidak lebih besar dari kamar milik Anyelir. Kemudian mendudukkan dirinya di atas ranjang yang juga tidak begitu besar.Matanya tak lepas memandangi kertas yang berisi surat perjanjian itu. Entah sejak kapan Anyelir membuat semua itu. Sepertinya ia sudah menyiapkannya jauh-jauh hari. Sungguh, pernikahan mereka jadi seperti pernikahan kontrak sungguhan. Aldo tidak menyangka jika harus terjebak dalam pernikahan kontrak seperti ini.“Kedua belah pihak tidak boleh mencampuri kehidupan pribadi masing-masing.” Aldo mulai membaca poin pertama perjanjian itu.“Pernikahan tidak akan berjalan lebih dari setahun.” Untuk poin dua ini ia setuju. Dalam waktu setahun cukup untuk membuat orang lupa jika p
last updateLast Updated : 2023-03-12
Read more

MERTUA DATANG

399Aldo menjatuhkan tubuh kembali di tempat tidur. Ponsel yang semula akan ia gunakan untuk menghubungi Gita, ia simpan sembarangan. Matanya menerawang jauh. Entah akan seperti apa perjalanan perkawinannya ini ke depannya. Sepertinya akan sangat sulit untuk menaklukan hati Anyelir walaupun hanya untuk parter bicara di rumah.Apa ia harus menyerah dalam waktu yang bahkan masih sangat dini? Anyelir wanita dewasa dan matang. Sudah mapan pula, setidaknya dari segi finansial. Ia tidak akan membutuhkan suami seperti dirinya yang bahkan uang jajan saja masih meminta orang tua. Wanita itu tidak akan segan mengusir dirinya bila sekali lagi melanggar apa yang sudah diputuskannya. Bukan perkara bingung pulang bila suatu saat Ayelir mengusir dirinya dari kediamannya. Namun, mau ditaruh di mana harga dirinya? Terlebih di hadapan Alexander. Ia yang dengan yakin dan percaya diri mengatakan sanggup menjadi seorang suami. Bahkan saat keluarganya keberatan ia menikahi Anyelir, dengan sangat yakin Ald
last updateLast Updated : 2023-03-13
Read more

JANGAN MINTA BANTUANKU!

400Anyelir, Aldo, dan Aira duduk mengelilingi meja makan. Entahlah, Anyelir sebenarnya canggung berada di situasi ini. Ia duduk bersama dengan wanita yang bergelar ibu mertua. Aira sendiri sebenarnya sosok yang menyenangkan. Hanya saja karena pernikahan mereka yang terjadi bukan karena sesuatu yang wajar, ia jadi tidak enak hati dengan keluarga Aldo.Anyelir bukan tidak tahu jika keluarga Aldo tidak setuju pemuda itu menikahi dirinya. Wajar, selain karena usianya masih muda, orang tuanya juga pasti ingin anak bungsu mereka mendapatkan jodoh yang sepadan.Mereka pasti menginginkan Aldo menikahi gadis muda yang selevel. Ia juga heran kenapa pemuda itu bersikeras memutuskan pilihan menikah dengan dirinya. Padahal bisa saja Aldo mengambil jalur hukum. Toh ia tidak bersalah. Malah lebih bagus karena pelaku yang mengerjai dirinya bisa tertangkap. Namun, Aldo tetap memilih menikahi dirinya. Wanita yang oleh kebanyakan orang tidak dilirik sebelah mata pun. Benar-benar pemuda aneh dan unik. D
last updateLast Updated : 2023-03-14
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
53
DMCA.com Protection Status