204Alister memejamkan mata, menahan rasa perih di lukanya yang sedang dibersihkan seorang temannya yang bekerja menjadi perawat. Ia sengaja memanggilnya ke rumah, agar tak harus pergi ke rumah sakit. "Kau habis bertarung bebas di mana?" tanya lelaki seusianya yang sibuk dengan kapas, alkohol, obat luka dan entah apalagi. Wajar bila ia bertanya begitu. Keadaan Alister sangat mengkhawatirkan. Wajah dan tubuhnya penuh luka dan lebam. Saat datang ke sana, ia juga sudah mendapati ruang tamu yang sudah bersih dan rapi. Karena pelayan dan cleaning service online yang ia pesan sudah membersihkan semua kekacauan. Hanya beberapa barang yang sudah pecah tak dapat diperbaiki. "Biasalah, mempertahankan harga diri. Kalau tidak, kita akan diinjak-injak seenaknya," jawab Alister dengan sesekali meringis menahan perih lukanya yang ditetesi obat. "Padahal dulu kau tidak pernah berkelahi, Al. Kalau ada yang mengganggumu, kakakku Raka yang maju membelamu. Dia yang berkelahi. Kau mana pernah adu joto
Last Updated : 2022-11-27 Read more