"Arum, besok… bisa kita kontrol ke rumah sakit? Kita cek kondisi kalian. Aku tahu jadwal kontrol kamu beberapa hari lagi, tapi…." Akram terdiam sejenak. "Lusa aku harus ke Jawa. Mungkin sekitar seminggu baru bisa balik karena aku harus urus kerjaan di beberapa kota. Apa kamu keberatan?" "Sepertinya kamu sudah buat janji temu sama dokter?" Bukannya menjawab, Arum justru membalas dengan menebak. Ia tidak perlu bersandiwara karena keluarga kecil tetangga kostnya sudah masuk lebih dulu. "Belum, aku cuma tanya dia, bisa tidak jadwalnya dimajukan? Dokter kandungan kamu bilang dia tidak keberatan, makanya sekarang aku tanya kamu. Biar bisa jemput," jelas Akram. "Kamu ngapain ikut masuk?" tanya Arum lagi dan membuat Akram berusaha menahan diri untuk tidak meluapkan emosinya sekarang. Sungguh ia ingin sekali melihat langsung hasil USG anaknya. Mendengarkan denyut jantungnya yang kata Riswan membuatnya lupa sejenak dengan dunia. "Ada yang tertinggal di dalam. Daripada kamu jalan bolak-balik
Last Updated : 2022-09-26 Read more