"Eh, nggak, Na. Makanya lupain aja, biar nggak jadi utang." Faiq terkekeh pelan. "Nggak papa, kok, ceritain aja. Kali aja Naomi bisa bantu 'kan. Abang udah banyak banget bantuin Naomi, apa salahnya kali ini Naomi yang bantuin Abang buat dapetin restu Om sama Tante." Naomi berkata diiringi tawa pelan. "Udah telat, Na. Dia udah nikah." Faiq berusaha mengakhiri topik yang sejak tadi mereka bahas. Khawatir Naomi akan menjauhinya ketika mengetahui yang sebenarnya secepat ini. "Yaah, kenapa nggak direstui, sih?" Naomi bertanya dengan nada kecewa. Faiq menggeleng pelan. "Sudahlah, Na. Pulang, yuk, udah hampir jam setengah sepuluh. Atau mau pesen menu yang lain lagi," tawar Faiq berusaha mengalihkan perhatian Naomi dari cerita barusan. "Ya, udah, pulang aja. Lain kali kalo nemu lagi yang cocok jangan lupa kabarin Naomi, ya, kali aja Om sama Tante ngerestuin kalo Naomi yang minta.""Siap!"
Last Updated : 2022-09-21 Read more