"Iya," jawab Naomi santai. "Kok, bisa, Papa mertuamu mendukung kau bercerai dari anaknya?" Nabila nampak heran. "Iya, Bil. Papa adalah korban perselingkuhan ayahnya. Luka trauma itulah yang membuat Papa saat ini berpihak padaku."Nabila manggut-manggut. Ini kejadian cukup langka menurutnya, di mana sang mertua bahkan bertindak sejauh ini demi memperjuangkan keadilan bagi sang menantu. "Kamu keren, Na. Papa mertuamu sesayang itu ke kamu. Biasanya 'kan para orang tua akan memperjuangkan keutuhan rumah tangga anak menantunya, kecuali bagi yang nggak suka pada sang menantu.""Iya, Bil. Mungkin Papa sama lebih pada berusaha membuat jera Raihan. Yah, kalo aku, sih, ngerasa beruntung banget, makanya aku nggak tega buat menolak keinginan mereka seperti untuk tetap bekerja di perusahaan Papa.""Iya, Na, aku dukung kamu. Buktikan pada Raihan kalo kamu jauh lebih bersinar dari perempuan murahan seperti selingkuhannya."Jam di pergelangan tangan kiri Naomi sudah menunjukkan pukul setengah 10 ma
Last Updated : 2022-09-16 Read more