Senyum dari bibir laki-laki jangkung itu merekah kala tatapannya beradu dengan Raya. "Apa kabar?" tanya Marina berbasa-basi. Tampak jelas tatapan kagum dari dua bola mata perempuan paruh baya itu kala menatap laki-laki muda di depannya. "Alhamdulillah, Tante. Sudah lebih setahun kita tak bertemu. Syukurlah sejak minggu kemarin aku dimutasi ke kantor pusat, jadi nggak terlalu jauh dari sini," jawab laki-laki itu sambil mengulurkan tangannya pada Marina. Raya menatap bergantian pada dua orang itu dengan tatapan tak mengerti. Keduanya tampak begitu akrab. "Aku masuk dulu, mau nyimpen barang bawaan tadi," ucap Raya beralasan. Namun, sang ibu segera memberinya isyarat untuk tetap tinggal. "Masuk dulu," pinta Marina pada laki-laki itu. Ramon tak menolak. Ia mengekor di belakang Marina, sedangkan Raya menatap punggung keduanya dengan tatapan aneh. "Buatkan minum untuk Ramon, Ra," perintah Marina pada sang anak.Raya mengangguk pelan. Setelahnya ia menuju kamar untuk menyimpan barang-b
Last Updated : 2023-01-05 Read more