"Argh! Dibahas nanti saja di cafe, sekalian biar ada bukti. Percuma kalau diobrolin sekarang, jatuhnya kek omong kosong," jawab Nino yang langsung meninggalkan Kevin dalam kebingungan."Iya deh," sahut Kevin. "Masih pagi udah marah aja lu. Sabar napa," celetuk Kevin yang langsung dibalas jitakan panas oleh Nino."Sial!" keluh lelaki itu sembari meringis.Hubungan keduanya masih terkesan biasa saja, tapi sejujurnya dalam hati Kevin ada hal yang mengganjal tentang Nino. Apalagi dia mendapat pengakuan jika Nino menyukai Dea dan memintanya untuk menceraikan istri pertamanya itu.'Huft, sekarang aku yang harus sabar menghadapi Nino. Nih anak kek gak punya dosa sedikitpun sama aku. Padahal kemarin-kemarin udah kurang ajar kek bajingan. Sekarang malah kesal begitu,' batin Kevin. Dia hanya bisa pasrah menghadapi semua situasi yang menimpanya. Bagaimana pun ini sudah risiko karena bermain nakal. Permasalahan terasa sangat kompleks karena menimpa berbagai aspek kehidupannya. Hubungan dengan ist
Baca selengkapnya