Share

134

Kevin langsung memasuki mobil. Begitu pula Rita dan Gito. Kedua orang itu mengikuti anak dan menantu dari belakang. Kevin yang satu mobil dengan Dea, kesulitan fokus mengemudi karena berkali-kali mendengar lenguhan istrinya.

Ditambah kening wanita itu sedari tadi mengerut tajam.

"Sebentar lagi kita sampai Sayang. Tahan ya," ujar Kevin lembut. Ia meraih tangan Dea lalu menciumnya dengan lembut. Dia tak tega melihat istrinya yang kesakitan. Hatinya ikut teriris karena Dea bertubi-tubi mengalami kejadian tragis, dan kali ini efeknya lebih bahaya dari sebelumnya.

"Begini saja sudah bikin dia menderita. Bagaimana kalau mertua menyerangnya lagi?" tanya Kevin dalam hati. ia teringat dengan perintah Seno tadi pagi. Bahkan lelaki paruh baya itu mengancam akan menghabiskan seluruh keluarganya tanpa kecuali.

Perlahan mobil mulai memasuki halaman rumah. Kevin sengaja langsung ke garasi agar orangtuanya bisa parkir di carport.

"Sudah sampai Sayang," ucap Kevi kepada istrinya. Dea berusaha kelua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status