Share

141

Kevin menatap tumpukan dokumen dengan penuh tanda tanya. Nino yang gemas langsung membuka satu persatu laporan keuangan cafe kepada Kevin.

"Lu tau semua ini bagian gua kan?" tanya Nino berusaha menggiring temannya.

"Ya." Kevin pun paham apa yang dimaksud oleh Nino, karena mereka berkolaborasi untuk mendirikan Cafe ini sehingga Nino mendapatkan beberapa persen dari laba bersih sebagai investor.

"Lalu ini buku rekening gua. Sejak tiga bulan lalu, gua gak dapet apa-apa."

Kevin membaca buku kecil itu dengan seksama. Dahi lelaki itu mengerut menelisit barisan historis transaksi di sana. Nino menunjukkan bagian-bagian yang lebih jelas.

"Bulan ke empat tanggal 2, uang ditransfer dari rekening cafe. Bulan ini juga. Tapi cafe berhenti transfer di bulan selanjutnya. Kemana bagian gua?" tanya Nino.

Kevin terdiam. Dia sendiri bingung karena selama ini tidak mengurusi cafe dan menyerahkan semua kepada Nino.

"Lah, kenapa tanya gua. Kan lu ngurus cafe ini."

"Sialan, sejak kapan gua pegang cafe ini?
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status