Share

137

Gito menatap istri dan menantunya dengan bibir yang dimanyunkan. Ia bahkan menghembuskan napas perlahan sebelum mulai bertanya.

"Ada apa sih Ma? Pagi-pagi sudah ramai gini."

"Ini Dea Pa. Mama suruh istirahat di rumah tapi gak mau. Tuh lihat, dia sudah pakai seragam kerja," tunjuk Rita dengan ekspresi dibuat sengambek mungkin.

"Hari ini istirahat di rumah saja Dea."

"Tidak Pa. Hari ini aku harus kerja."

"Tuh kan," adu Rita sedikit frustrasi.

"Tapi kamu masih sakit Sayang." Gito berusaha membujuk Dea agar tetap di rumah.

"Dea udah baikan Pa. Nanti bisa istirahat di UKS, Papa sama Mama tenang aja. Ditambah kerja Dea tidak full karena dibantu anak magang kok." Dea menyemprotkan parfum ke seragamnya.

Kevin yang baru keluar dari kamar mandi dibuat bingung melihat keluarganya berkumpul di kamarnya.

"Papa akan izinkan kamu untuk istirahat di rumah," kekeh Gito.

"Tidak bisa Pa. Sebelumnya Dea sudah cuti beberapa kali, sekarang cutinya udah habis." Dea masih teringat pembicaraan kemarin di rua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status