"Eeeh … apa ini?" respon suami Kinanti tersebut.Aldo pun membantu memungut foto itu bersamaan dengan preman itu juga akan mengambilnya."Aaaah … jangan! Nggak usah!" teriak preman itu secara refleks begitu mengetahui tindakan lawan bicaranya tersebut.Terlambat. Secarik foto itu sudah ada di tangan Aldo.Pria sangar itu pun malu, karena Aldo jadi tahu bahwa dia menyimpan foto perempuan yang tentu saja tidak sesuai dengan image-nya. "Duh, kena, deh! Argh, lagian ngapain sih, gue nggak benerin fotonya di tempat yang bener!" rutuk pria yang berbadan tegap dan sangar itu."Wah, cantik sekali perempuan ini. Selera Abang boleh juga hehehe …," puji Aldo.Awalnya, preman itu geram dan ingin menutupi rasa malunya dengan merampas foto itu, lalu menonjok Aldo saja. Namun, setelah mendengar pujian Aldo, hati pria itu jadi melunak.Bahkan, Aldo lalu memberikan foto itu dan berkata dengan lembut, "Hati-hati kalau menyimpannya. Lebih baik diberi plastik, agar kalau seandainya jatuh di genangan air
Read more