Mala terbahak ketika Yasa tidak mengenali istrinya sendiri. "Lihat perubahan yang ada pada dirimu, Ra, sepetinya dia tidak akan tahu kalau itu dirimu meski kamu muncul di layar televisi," tandasnya, lalu kembali tertawa. Qiera hanya tersenyum menanggapi ketika pujian kembali datang bertubi-tubi dari pengunjung mall. Bahkan tidak sedikit orang yang meminta foto bersama, terutama dengan kedua anaknya. "Mas, bagaimana kalau kita foto bersama juga sama kedua anak itu?" Amelia mengusulkan. Yasa melihat ke arah kedua anak itu dan ada perasaan familier. "Kenapa, Mas? Kamu kenal mereka?" Amelia kembali bertanya, padahal Yasa masih berusaha mengingat. "Ya, aku merasa akrab dengan mereka." "Yang benar, Mas? Apa jangan-jangan ...." Amelia tidak melanjutkan perkataannya. "Jangan-jangan?" Yasa menatap lekat ke arah Qiera yang masih sibuk berfoto dan berpose. "Dia istrimu, Mas." Amelia berkata pelan, tapi Yasa bisa mendengarnya dengan jelas. Bukannya percaya, Yasa malah tertawa terbahak-
Read more