Pov Nisa"Apa aku salah meminta perhatian suamiku sendiri, Mas?"Mas Bayu diam tak mampu menjawab pertanyaanku. "Aku tahu, aku hanya istri kedua, tapi aku juga butuh perhatian kamu, Mas."Hening, tak ada jawaban dari suamiku. Dia seakan tenggelam dalam dimensi ruang berbeda. Lalu apa gunanya jika dia di sini sedang pikirannya ke rumah Mbak Hanin. "Kacanya sudah selesai, Bu," ucap tukang jendela seraya melangkah mendekat. "Ini, Pak. Terima kasih." Kuberikan uang untuk jasanya mengganti kaca yang hancur berantakan. Perlahan aku berdiri lalu berjalan meninggalkan Mas Bayu yang masih diam seperti patung. "Nisa, maafkan aku." Mas Bayu menghentikan langkah kakiku. Membalikkan badan, menatap lelaki yang sangat kucintai. Terlalu jatuh cinta hingga aku mau menjadi yang kedua. Sungguh bodohnya aku ini. "Maafkan sudah mengabaikan kamu selama ini. Untuk menebus kesalahanku, hari ini kita makan malam di luar." Mas Bayu menggenggam tanganku. Aku hembuskan napas perlahan, niat hati ingin mar
Terakhir Diperbarui : 2022-09-11 Baca selengkapnya