“An, bawa sini coba ... gue mau lihat hasil foto-fotonya.” Juna berkata kepada Anna sambil mengedikkan dagunya ke arah Aden. “Aden, sini ... tunjukin foto-fotonya, kita mau lihat,” pinta Anna kepada Aden yang tiba-tiba saja berubah gugup. “Eh, i-iya, Kak.” “Jangan ada yang dihapus, biar aja apa adanya,” kata Juna yang sejak tadi memerhatikan tangan Aden yang gemetar, membuat Juna menyipit curiga. Karena Aden masih saja sibuk berkutat dengan kameranya, Juna jadi tak sabar dan mendekat kepada Aden lalu merebut kameranya, dan memeriksa sendiri semua isinya. Tak ada yang mencurigakan dari semua foto-foto Aden ini, dia pikir bakal banyak menemukan foto-foto Demi. Tetapi entah kenapa firasat Juna tidak enak dengan pemuda ini. Juna yakin pemuda ini seorang penguntit karena jelas-jelas dia tadi melihat Aden menyorotkan kamera ponselnya ke arah Demi yang sedang asyik mengobrol dengan Mei. Juna pikir Aden sedang menguntit Demi karena Demi seorang artis, Juna tak tahu saja kalau ternyata Ad
Last Updated : 2022-10-14 Read more