Evan kembali berkata lirih, "Sayang, Papa kangen kamu, Nak. Apa kabarmu? Papa kangen." Di dalam alam bawah sadarnya, Evan merasakan memeluk seorang anak yang sangat lucu. Kali ini, bukan daging merah berbentuk janin lemah, tetapi berwujud bocah yang lucu berusia sekitar 4 tahun. Bocah itu tertawa, kemudian melepaskan diri dari pelukan Evan dan berlarian di rerumputan luas mengejar kupu-kupu. Evan pun mengejar anak itu sambil tertawa bahagia."Hati-hati, Sayang!"Bibir mungil nan pucat itu berbisik di dekat telinga Evan, "Aku juga kangen Papa." Setelah itu, dia melingkarkan lengan kecilnya di bahu Evan yang masih tertidur pulas.* Venice, Italy. Untuk menghilangkan kejenuhan, Inno membawa istrinya ke rumah sang kakek di kota Venezia. Laki-laki itu selalu berusaha melakukan segala hal untuk membuat istrinya tidak bosan dan nyaman. Di apartment mereka di Milan, Amelia sering kesepian walaupun kadang Inno memutuskan bekerja dari rumah. Tetapi jika sudah berada di depan komputer, seperti
Last Updated : 2023-01-07 Read more