Amelia menggigit-gigit ujung jari telunjuk dengan gelisah. Wanita cantik itu berusaha membatasi pandangan dengan suaminya. Melihat tingkah sang istri yang membuatnya penasaran, Inno merasa gemas sendiri. "Aku hitung sampai tiga, nggak jawab ..." ancamnya dengan alis naik turun persis seperti playboy yang mengincar mangsanya. "One, two...""Three, tapi Mas Inno janji, nggak akan marah. Aalagi ... pokoknya janji dulu!" sahut Amelia cepat. Hal tersebut membuat Inno mendesah dan menatap gemas pada wanitanya itu.Walaupun tidak tahu apa yang akan dikatakan istrinya, Inno terpaksa mengangguk. "Iya, janji," ucapnya lirih."Itu, Mas, tentang...," Amelia menghentikan ucapannya lagi."Tentang itu, apa? Kayak ditawarin nikah saja. Padahal, dulu pas aku ajak nikah langsung mau," sahut Inno mulai kesal.Amelia memutar bola mata malas mendengar gurauan Inno yang terkesan mengada-ada. "Tentang beasiswa aku itu, lho, Mas!" jawabnya gemas."Kenapa dengan beasiswa kamu? Seharusnya, tanpa kamu tanyakan
Last Updated : 2022-11-26 Read more