"Bukan aku yang dalam incaran polisi, tapi dia, Doni. Jangan khawatir," ucapnya dengan seringaian iblis sambil menunjuk sebuah foto. "Iya, Tuan. Pikirkan kesehatan Anda, Tuan," sambung Doni yang dibalas anggukan kepala laki-laki berkacamata tersebut."Tolong atur kepulanganku ke New York, secepatnya. Sudah waktunya aku medical check-up. Aku akan lihat drama saling tusuk antara dua orang sahabat ini, dari sana. Sepertinya seru. Seperti pedang yang sama-sama tajam saling tusuk." Laki-laki itu berucap lirih namun sarat dendam. Tatapan matanya dingin, apalagi ditambah senyumnya yang sinis jika mengingat orang-orang yang begitu dia benci.Drrtt ... Drrrtt ... Handphone bergetar di atas meja.Laki-laki tampan itu tersenyum sambil mengangkat telepon yang masuk. "Hallo Bundaku, Sayang. Apa kabarnya, nih?" tanyanya dengan senyum mengembang.Terdengar nada kesal dari seberang sana. "Isco! Kamu, ya. Katanya mau datang ke Bogor, tapi mana? Hanya janji terus. Nggak kangen sama Bunda?" todong suar
Terakhir Diperbarui : 2023-02-16 Baca selengkapnya